Ke Esokan Harinya...
hari ini Emily akan masuk sekolah
dan ia di antar Juna yang searah dengan sekolah Emily,
" ingat belajar yang rajin, jangan pacar pacaran dulu," kata Juna setelah sampai di sekolah Emily..
" memangnya siapa yang pacaran," kata Emily kesal.
" aku hanya mengingatkan Emi," kata Juna pelan.
" dan aku hanya memberi tau, kak Juna," kata Emily yang malah membalasnya.
" dasar kau ini, awas saja kalo ketahuan pacaran, kakak sendiri yang akan memukulmu," kata Juna memperingati.
" iya iya...udah ah ceramahnya, Emi masuk dulu ya kak, makasih loh udah mau antar Emi," kata Emily sebelum masuk.
Juna pun mengangguk dan meninggalkan sekolah Emily menuju kampusnya..
" Emi," panggil seseorang ketika Emily baru saja masuk.
" eh lu Dis..." panggil Emily saat melihat siapa yang memanggil namanya..
" lu udah baikan emang udah masuk sekolah," tanya Emily pada Gadis sahabat Emily yang sedang sakit kemarin dan memberi tau Emily lewat chat.
" udah dong... di anterin siapa barusan kak Juna ya," tanya Gadis yang ternyata menyukai Juna diam diam..
" hmmm," hanya Itu yang keluar dari mulut Emily..
Emily tak tau jika sahabatnya ini menyukai Juna sepupunya.
Emily dan Gadis pun masuk ke dalam kelas dan duduk di kursi mereka masing masing.
" Em, gue boleh pinjam buku catatan lu gak, gue mau ulang catatan pelajaran yang kemarin gue gak masuk," kata Gadis pelan.
" kan gue juga kemarin gak masuk Dis," kata Emily.
" oh iya gue lupa, lu juga kan gak masuk ya," kata Gadis nyengir..
" kalo lu mau catatan yang kemarin, lu minta aja sama Kiran, biar sekalian gue ikut mencatat pelajarannya juga," kata Emily nyengir
" ok deh, bentar ya gue pinjem dulu sama Kiran nya," kata Gadis dan meminjam buku pada Kiran.
" makasih ya Ran," ucap Gadis setelah mendapat buku catatan dari Kiran.
Emily dan Gadis pun mencatat pelajaran ya kemarin belum mereka catat, karena Emily meminta ijin tak masuk karena pindahan ke rumah omnya sedangan Gadis sakit.
" sekarang lu tinggal sama om Natan kan," kata Gadis lagi setelah mereka selesai mencatat pelajaran yang tertinggal.
" iya...," jawab Emily singkat..
" jadi boleh dong gue main ke rumah om lu," kata Gadis senang karena bisa bertemu Juna nantinya..
" tumben banget lu mau main, kenapa,? ada apa hayo,?" tanya Emily merasa curiga..
" gak...gue mau main aja, memangnya gak boleh ya," kata Gadis pelan dan merasa gugup.
" boleh sih,! boleh aja kok, tumben tumbenan aja lu mau main ke rumah om Natan, ketika gue tinggal di rumah om Jacky lu gak pernah main tuh ke sana," tanya Emily penasaran dan curiga pada Gadis sahabatnya.
" hehehe...gue lagi pengen main aja," kata Gadis menutupi rahasia percintaan..
" gue tau lu mau main ke sana mau apa," kata Emily menebak.
" lu suka kan sama salah satu sepupu gue," tanya Emily menebak.
pertanyaan Emily membuat Gadis sedikit malu mengakuinya..
" apa sih... gak kok," kata Gadis merasa malu karena ketahuan Emily..
" jangan bohong, gue kan udah lama kenal sama lu Dis, sejak kapan lu suka sama salah satu sepupu gue itu," tanya Emily memastikan..
" baru baru ini kok," kata Gadis yang mulai jujur dengan perasaannya.
" siapa," tanya Emily.
" kak Juna, kak Jimi, apa kak Ken," tanya Emily..
" anak om Natan yang pertama," kata Gadis jujur..
" Jadi maksud lu, kak Juna," kata Emily kaget dan Gadis pun mengangguk.
" astaga,, kenapa lu baru ngomong," kata Emily lagi..
" gue malu ngomong sama lu nya Em," kata Gadis merasa malu..
" yaelah...gue aja yang suka sama om gue aja gue gak malu," kata Emily lagi..
" oia... gimana hubungan lu sama om kesayangan lu itu," tanya Gadis yang tau segalanya tentang Emily, karena Emily dan Gadis tak pernah berbohong satu sama lain karena mereka sudah bersahabat sedari kecil..
" ya gitu...om gue gak pernah pulang, sudah hampir delapan tahun om gue gak pernah pulang," kata Emily lirih..
" jangan jangan om lu udah nikah Em, makanya gak pernah pulang," kata Gadis lagi..
" mana mungkin, kalo om gue itu udah nikah pasti om om gue yang lainnya juga tau, tapi om om gue yang lainnya gak pernah ngomong apa apa," ucap Emily lagi..
" lagian lu aneh, kenapa sih lu suka banget sama om lu itu," tanya Gadis aneh.
" ya namanya juga cinta, memang nya salah ya, kaya lu gak pernah ngerasain aja," kata Emily yang tetep kekeh menyukai omnya itu.
" iya juga sih... ya gue tau sih om lu itu bukan adik kandung nyokap lu, cuma kan aneh aja dengernya," jawab Gadis jujur dengan apa yang di rasakan nya.
" kalo misalkan orang orang denger lu suka sama om lu sendiri, lu pasti bakalan di omongin karena mereka tak tau kalo lu sama om lu itu bukan saudara kandung lu, ya... istilahnya cinta lu pasti akan di sebut cinta terlarang," kata Gadis panjang lebar..
" gue sih gak peduli, yang penting gue tak mengganggu mereka, terserah mereka mau ngomong apa, gue gak perduli," kata Emily lagi.
" iya juga sih," kata Gadis pelan..
jam pelajaran pun di mulai....
dan ketika jam istirahat berbunyi Emily dan Gadis ke kantin untuk makan siang karena ia merasa lapar..
" mau makan apa," tanya Gadis pada Emily..
" gue bakso aja deh," kata Emily.
Gadis pun memesan dua mangkuk bakso dan mereka pun memakannya.
" hai Em," sapa seseorang di samping Emily..
" apa sih lu ganggu aja," kata Gadis kesal pada seseorang yang selalu mengganggu Emily..
" iih apaan sih, gue kan gak ngomong sama lu, Dis," kata seseorang itu lagi..
ya seseorang itu adalah ketua kelas Emily yang sudah lama mengincar Emily,
namun Emily tak pernah perduli dan tak menghiraukan laki laki yang lumayan tampan ini.
" lu pikir Emily juga mau apa ngomong sama lu, hah," kata Gadis kesal.
" iih gak penting lu," kata laki laki itu dan terus mendekati Emily.
" Em, ini buat lu," kata laki laki itu memberikan coklat pada Emily.
" makasih...tapi maaf gue gak suka coklat, gue kasih sama Gadis aja ya," kata Emily dan memberikan coklat itu pada Gadis.
" gak apa apa..." kata Laki laki yang sedikit kesal karena Emily menolak pemberian nya lagi.
" gue boleh ngomong berdua saja sama lu gak Em," tanya Laki laki itu.
" lu mau ngomong apa sih,memangnya pake ngajak Emily segala." tanya Gadis penasran.
" kepo banget sih lu," kata Laki laki itu kesal pada Gadis.
" lu bisa ikut gue kan," tanya laki laki itu lagi Emily pun mengangguk.
" Dis lu tunggu di sini ya, gue mau bicara dulu sama ni orang." kata Emily pada Gadis dan Gadis pun hanya mengangguk saja.
Emily pun mengikuti laki laki yang bernama Ali ini ke taman sekolah yang tak ada siapa siapa dan itu sangat sepi.
" lu mau bicara apa sih," tanya Emily berhenti karena Ali tak kunjung berhenti berjalan.
Ali pun celingak celinguk mencari seseorang yang ternyata tak ada siapa siapa di sana.
" gue suka sama lu, lu mau kan jadi Cewek gue," tanya Ali..
" makasih...tapi maaf gue gak suka sama lu," kata Emily jujur..
" lu jangan sok jual mahal deh, masih untung gue suka sama lu," kata laki laki itu yang malah marah karena Emily sama sekali tak perduli padanya dan malah menolak pernyataan cintanya..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
Anita noer
wah ini cowok stress kayakx....ditolak malah ga terima....
2023-09-16
1