Aku dan Mas Jana pindah ke meja di bagian paling depan. Sementara Kak Sarah tiba-tiba hilang dari pandangan. Entah kemana perginya Pi Joy sampai Kak Sarah harus mencarinya.
Ada 4 buah kursi di sekeliling meja yang kami tempati. Aku dan Mas Jana duduk bersebelahan. Kami memberikan tempat kepada Kak Sarah dan Pi Joy, barangkali mereka akan duduk bersebelahan dengan kami.
Tidak lama kemudian Kak Sarah sudah kembali lagi. Ia datang bersama Pi Joy dan 3 orang lainnya. Kalau dilihat-lihat sepertinya orang tua Kak Sarah dan saudara Kak Sarah karena wajah mereka sangat mirip. Mas Jana yang mengerti aku sedang menerka-nerka mengiyakan dugaanku
Mas Jana mengajakku berdiri dan menyapa mereka.
“Good evening, Sir..” Sapa Mas Jana kepada laki-laki yang merupakan Ayah Kak Sarah.
“Good evening Jana. Is she your girlfriend?” Jawab Ayah Kak Sarah
“Yes Sir.. She is my girlfriend..” Kata Mas Jana sambil merangkul pundakku.
Aku mengatupkan kedua tanganku dan mengucapkan salam dalam bahasa Thailand.
“Sawatdii Kha.. Than..” Sapaku pada Ayah Kak Sarah.
“Sawatdii Khap.. Kun puut paa saa *** dai mai? Jawab Ayah Kak Sarah. Beliau terlihat terkejut.
“Dai.. a little bit Than..” Aku tersenyum padanya. Kak Sarah kemudian mengenalkanku pada keluarganya dengan bahasa Thailand.
Kak Sarah mengajak keluarganya untuk duduk di meja sebelah kami. Jadi kami masih dapat mengobrol dengan mereka. Keluarga Kak Sarah ternyata sangat baik dan mudah berbaur. Dari perkenalan tadi, aku tahu nama Ayah Kak Sarah adaah Paman Chaiya. Ibunya bernama Tante Rani, Beliau adalah orang Indonesia.
Tamu-tamu kemudian saling berdatangan. Beberapa yang aku tahu adalah teman Mas Jana. Sepertinya juga teman Kak Sarah. Aku juga tidak tahu apakah mereka dulu berkuliah di tempat yang sama.
Kedua MC yang disewa oleh Kak Sarah naik ke atas panggung booth. Mereka berbicara dalam bahasa Inggris. MC menginstruksikan kepada pemusik untuk memainkan sebuah lagu. Mereka memainkan musik instrumental
romantis.
Aku terbawa suasana. Menikmati alunan musik dan atmosfer yang menjadi begitu romantis.
“Mas, besok kalau kita tunangan pakai konsep seperti ini seru kali ya?” Ujarku pada Mas Jana.
Mas Jana hanya tersenyum tidak menjawabku. Ia memegang tanganku dan mengusapnya. Dari sebelah kami nampak manager villa yang masuk dan menghampiri Kak Sarah. Lamunanku buyar dan seketika memperhatikan mereka.
Manager itu berbisik pada Kak Sarah. Aku tidak bisa mendengarnya karena suara musik meskipun meja kami saling berdekatan. Kak Sarah kemudian berdiri mengikuti manager villa bersama Pi Joy juga. Saat melewati kami, Kak Sarah menyimpulkan jari telunjak dan jari jempolnya mengisyaratkan oke. Mas Jana membalasnya dengan mengacungkan jempol dan tersenyum. Aku bertanya pada Mas jana tapi ia tidak mau menjawabnya.
Setelah musik selesai dimainkan, MC kembali naik ke booth. Aku melihat Kak Sarah dan Pi Joy sudah berada di samping booth, sepertinya acara pertunangan mereka akan segera dimulai. MC kemudian membacakan sesuatu.
“Tonight is the memorable night of our couple. They are going to tie their love. He will ask for her hand in marriage. And take one step closer to get married. Then, Let me call the couple and their Family. Sinta and Jana..”
Mataku terbelalak, kedua tanganku reflek menutup mulut. Aku begitu terkejut dengan apa yang diucapkan oleh MC tadi. Sementara semua tamu undangan bertepuk tangan dan saling menyoraki.
Aku menatap Mas Jana karena terkejut. Lagi-lagi ia hanya tersenyum. Kak Sarah dan Pi Joy menghampiri kami. Kak Sarah memegang bahuku dan mengangguk. Aku mencoba menguasai diriku yang benar-benar terkejut.
Mas Jana berdiri dan mengulurkan tangannya. Ia tersenyum sambil mengangguk padaku. Aku meraih tangan Mas Jana dan berdiri. Mas Jana menggandeng tanganku untuk berjalan ke depan.
Pemusik mengalunkan lagu Have i told you lately that i love you milik Rod Stewart. Lagu yang sering kunyanyikan saat bersama dengan Mas Jana. Aku sungguh masih belum bisa percaya ini. Bagaimana bisa mereka menyiapkan pesta pertunangan yang aku kira milik Kak Sarah dan Pi Joy ternyata justru direncanakan untukku dan Mas Jana.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments