Devano menggunakan kekuatannya untuk mengeluarkan Bianca dari tubuh Narura secara paksa.
Akhirnya Devano berhasil. Tubuh Narura terhuyung. Dengan cepat Devano berteleportasi dan menangkap tubuh Narura yang lunglai.
Bianca terlihat marah kemudian menghilang dari pandangan.
Narura sudah sadar sejak Bianca dikeluarkan secara paksa oleh Devano.
Devano memeluk Narura. "Tenanglah, semuanya akan baik-baik saja"
Narura mendongkak menatap Devano. Narura baru sadar dia tidak memakai sehelai benang pun.
"Aaaaa!!! Apa yang kau lakukan!! Dasar mesum!! " teriak Narura sambil mendorong dada Devano kemudian menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut.
Devano tersenyum geli melihat tingkah Narura. Devano pun menceritakan apa yang telah terjadi.
"Dia mantan kekasihmu? "
Devano mengangguk.
"Hmm"
"Narura, apa kau mencintaiku? "
"Entahlah Vano, aku tidak yakin, tapi sepertinya begitu "
"Benarkah? "
"Iya.. " jawab Narura ragu.
"Kalau begitu bagaimana kalau kita menikah? "
Narura terkejut dan menatap Devano.
"Lalu bagaimana dengan kuliahku? Statusku sebagai manusia? "
"Aku akan membawamu ke duniaku dan akan hidup disana, jika seseorang bertanya jawab saja kita keluar negeri"
"Tapi kuliahku? "
"Untuk apa kau kuliah? "
"Tentu saja agar aku memiliki pekerjaan"
"Untuk apa kau bekerja? "
"Untuk mendapatkan uang"
"Hidup denganku tidak memerlukan uang. Semuanya akan mudah, aku raja"
"Lalu bibiku? Temanku? Dan kerabatku? "
"Sesekali kita akan ke duniamu ini"
Narura tampak berfikir.
"Kau takut? "
Narura mengangguk.
"Aku akan selalu menjagamu"
Narura masih ragu dan menunduk. "Entahlah Van"
Devano mencium bibir Narura. Narura terkejut dan refleks mendorong dada Devano.
"Apa yang kau lakukan"
"Tentu saja menciummu"
"Dasar mesum, lebih baik kau pergi dari sini dan berikan aku waktu untuk berfikir"
"Tadi kau memintaku melakukannya dan sekarang kau mengusirku, bahkan tadi kau memengang kejantananku"
"Itu bukan aku! Pasti mantanmu yang mengerikan itu!! "
"Kalau begitu dia telah membantuku membuatmu menjadi binal"
"Sialan!! Jangan bicara mesum!! "
"Oohh ayolah Naru"
"Aku tidak mau"
"Menikahlah denganku Narura "
Narura mengira Devano sedang mengigau. Tapi mata Devano kembali terbuka dan menatap Narura.
"Apa kau mendengarku? "
"Tidak "
"Kau mau menikah denganku? "
"Baiklah "
"Benarkah? "
"Iya, dengan satu syarat"
"Katakan "
"Jangan melepaskanku"
Senyuman tampan terukir dibibir kissable Devano. "Dengan senang hati "
♡♥♡♥♡♥♡
Narura dan Devano menuruni tangga dan bersiap sarapan.
"Malam ini kita akan ke duniaku, dunia druckless"
Narura hanya mengangguk mendengar ucapan Devano.
Hari pun mulai malam. Tiba saatnya Narura dibawa oleh Devano ke dunianya setelah dia dan Narura memalsukan kepergian mereka ke luar negeri.
♡♥♡♥♡♥♡
Narura merasa tersedot ke dimensi lain. Akhirnya mereka sampai ke dunia druckless.
Pakaian mereka semua aneh. Berjubah dan kemeja mereka terkesan kuno.
Devano menggenggam tangan Narura menuju istana besarnya yang begitu megah.
"Kita akan bertemu ibuku.. Namanya Himeka Lee"
Narura mengangguk.
Narura menatap kesekeliling ruangan istana yang sangat indah itu.
"Aku takut" bisik Narura.
"Tenang, ada aku disini sayang" Devano makin mengeratkan genggamannya.
Mereka sampai didepan sebuah ruangan yang sangat luas terlihat seorang wanita paruh baya namun masih terlihat cantik menatap tajam kearah Devano. Narura menelan air liurnya.
"Dia pasti tidak menyukaiku, sungguh ini pilihan yang salah" batin Narura.
Wanita yang tak lain adalah ibu ratu di istana itu menghampiri mereka berdua.
Dia menatap Devano dengan tajam. Para pelayan membungkukkan badan mereka kemudian berlalu meninggalkan segita bermuda itu. Eh maaf maksudku tiga orang itu ah bukan dua druckless dan satu manusia itu.
"Dasar anak kurang ajar! "
By
Ucu Irna Marhamah
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
Diankeren
kancut doonk toor 🤭
2024-07-29
0
ariasa sinta
2265
2021-12-27
0
Naya Kunaya
tadi pake ligeneri ,kok jadi telanjang narura
2021-09-02
0