Besok pagi nya Early beneran tidak berangkat kuliah karena ada pemotretan.
Kali ini mama kembali menemani seperti biasa. Karena mama Karmila harus memastikan semuanya, tidak mau nanti terjadi sesuatu pada penampilan Early.
Kali ini Early menjadi Endorser sebuah produk pakaian remaja merk terkenal, terdiri dari kaos, jaket, celana dan beberapa aksesorisnya.
Setelah melakukan pemotretan sekitar dua setengah jam akhirnya beres saat istirahat makan siang.
Early dan Mama Karmila akhirnya pulang setelah makan siang, Tadi nya Mama Karmila mau mengajak Early belanja namun Early menolak karena ingin mengerjakan tugas kampus.
🌺🌺🌺🌺🌺
Seminggu kemudian Early ada jadwal Syuting di luar kota untuk 2 hari. Dan itu sudah di tanda tangani jauh hari sehingga harus di laksanakan.
Karena diluar kota terus tempatnya dekat dengan beberapa tempat wisata sudah begitu waktunya tidak lama hanya 2 hari, makanya Early berencana pergi bersama papa Wirya dan mama Karmila sekalian liburan.
Mama Karmila berkemas menyiapkan semuanya, Kakak Early mas Diwan tadinya juga mau ikut tapi ternyata kerjaannya tidak bisa di tinggal. Akhirnya mereka berangkat bertiga.
" Pa..... mobilnya di cek dulu ke bengkel karena jalan menuju lokasi syuting nya tuh lumayan sulit Mama ga mau terjadi apa apa".
" Baik ma.... berarti hari ini papa akan kebengkel".
" Pa.... pakai mobil Early saja, biar sekalian Early tidak perlu bongkar bongkar peralatan perang pa", tambah Early tidak mau memindahkan segala peralatannya.
" Baiklah.... lagian memang mobilmu yang sudah waktunya di cek, Oke.... kalau begitu kita pakai mobil punya mu Ear". Pak Wirya nampak antusias menyiapkan segalanya.
Pak Wirya bersiap dan segera membawa mobil ke bengkel langganan sekaligus kepercayaan.
Sementara Mama dan Early di rumah menyiapkan segala yang harus di bawa besok.
" Asyik nya tuh gini ya ma.... ada job luar kota pas hari Kamis, jadi bisa sekalian weekend begitu kerjaan kelar".
" Iya.... lagian karena sinetron stripping kemarin kamu tidak pernah refreshing sayang".
" Tidak masalah ma.... karena hasil dari sinetron kemarin mau Early pakai buat usaha".
" Usaha? Kamu usaha apa?". Tanya Mama Karmila penasaran, secara putrinya itu selama ini tidak pernah terlihat menjual atau memasarkan sesuatu selain hanya menjadi Endorser.
" Lagi di pikir kan.... mungkin Agency Artis Atau rumah produksi ma, Early masih memikirkannya".
" Bagus.... karena pada akhirnya masa produksi kamu didepan layar akan tergeser dengan yang muda, maka jika bisa di belakang layar menghasilkan uang.... ya, itu bagus, mama dukung".
" Masih dalam pikiran ma.... semoga rejekinya ada untuk modal".
" Semoga ya Nak.... mama doakan".
" Terima kasih mama.... muahhh... mama memang paling the best dech".
" Mama juga terima kasih, karena mu hidup kita bisa seperti ini, lihatnya Rumah ini lengkap dengan segala perabotannya, mobil, dan bahkan yang tidak bisa di nilai dengan materi adalah kehormatan, ya walau papa atau pun mama sebetulnya tidak gila hormat tapi berkat dirimu Nak, derajat keluarga kita naik", Mama Karmila dan Early mereka berkaca kaca.
" Ini semua bukan semata mata Early ma, tidak mungkin semua ini akan terwujud jika tidak ada kerja keras dari mama, Mama adalah disini peran utamanya, Early hanya peran pembantu.... hiks Ma... sehat terus ya... untuk kita untuk Early.... Early tidak bisa tanpa Mama... hiks". Early tersedu dari dulu dia menyadari bahwa mamanya adalah segalanya dalam hidupnya.
Mereka saling berpelukan, hubungan ibu dan anak yang begitu dekat, begitu saling membutuhkan, saling mendukung saling terbuka... tapi Early sadar kali ini ada sesuatu yang tidak bisa dia bagi pada mamanya, yakni tentang Herlyan.
Dan sepertinya Early tidak akan pernah bercerita tentang cinta sesaatnya yang menyakitkan.
" Ma.... meskipun dulu kita tinggal di perumahan bersubsidi tapi itu tuh punya kenangan terindah lho ma buat Early".
"Mama apalagi Ly.... nano nano dech".
" Kok sebut merk ma.... Early ga jadi Endoser nya lho.... hahaaaa".
" Ga perlu pakai Endorse itu produk udah dikenal banyak orang kali.... heheee".
" Iya juga ya Ma.... rasanya seperti perjalanan dan pengalaman hidup".
" syok tahu, pengalaman hidupmu baru mau di mulai Ly.... belum tahu pahit manisnya cinta, kalau sudah baru,"
" Janganlah ma..... Early mau dapat suami yang baik dan setia".
" Aamiin yra".
Mereka kembali menyiapkan barang barang yang besok akan di bawa ketempat syuting sekaligus liburan.
🌺🌺🌺🌺🌺
Jam 5 pagi pak Wirya,Karmila dan Early sudah meninggal rumah menuju tempat syuting di luar kota, di daerah Jawa barat di pegunungan sebelah utara kota Bandung.
Tepatnya di sebuah Villa dengan halaman rumput yang cukup luas dan agak jauh dari jalan raya namun suasananya sangat asri,sejuk dan sangat sepi jauh dari kebisingan kota.
Begitu sampai semua aktor, aktris dan Crew kemudian berkumpul untuk diberikan arahan. Dilanjut memulai syuting sementara Pak Wirya dan Mama Karmila menunggu dengan sabar sambil sesekali mama memberi minum atau camilan pada Early sambil bercengkerama dengan pemain yang lain.
Syuting hari itu hanya sampai menjelang magrib, setelah nya semua pemain dan Crew bisa istirahat atau mencari penghiburan sendiri sendiri atau bersama.
Namun untuk esok hari syuting akan di mulai pukul 6 pagi.
Malam ini Early dan orang tuanya berencana mencari makan keluar, yakni sate kelinci dan makan khas Sunda lainnya khususnya daerah Lembang.
Early sangat menikmati suasana malam itu, udara yang dingin membuatnya ingin menikmati minuman hangat yang di jual di pinggir jalan ada Bandrek dan Bajigur sejenis minuman yang di rebus dengan rempah dan gula merah disajikan dengan kolang kaling. Sedangkan bajigur ditambah dengan santan.
Biasa nya pedagang menjajakan minuman ini dengan jagung bakar aneka rasa, manis, asin, pedas.
Ada juga tahu khas dari daerah ini yakni tahu susu. Dengan cita rasa lembut, gurih dan tentu lezat.
Early menikmati jagung bakar dan Bandrek untuk mengusir hawa dingin yang semakin menusuk saat malam semakin larut.
" Cukup yuk.... kita balik ke Villa, semakin dingin " Ajak Mama Karmila.
" Kita beli sesuatu dulu ma, buat besok pagi pagi, pasti disini akan sering lapar soalnya udaranya dingin ", ungkap Pak Wirya.
" Kita mampir mini market kalau begitu nanti".
Hampir jam 10 malam saat mama Karmila masuk mini market dengan Early untuk membeli berbagai snak dan minuman serta roti untuk dibawa ke Villa.
" Serem pa...... jalanan gelap dan sepi begini", Ucap Mama Karmila saat jalan pulang menuju Villa.
" Mana jalannya kecil lagi.... hihiii.... kenapa nih Villanya mesti melipir jauh begini... ", EARLY yang duduk di jok belakang Pak Wirya sesekali menutup matanya.
" Duh... Early takut pa... berasa ada yang liatin di kiri kanan Early".
" Jangan gitu Ly, nanti beneran lho..". tambah Mama Karmila sementara oak Wirya fokus mengemudikan mobilnya.
" Bismillah..... bismillah..... " Nampak Early komat kamit melafalkan doa karena merasa sangat takut.
" Beneran sepi.... dari tadi kita ga ketemu satu kendaraan pun atau motor lah... jam segini orang kampung mah udah pada terlelap". jelas Pak Wirya.
" Iya gitu pa?". Karmila ga percaya.
" Lha iya.... mereka hiburannya nonton tivi kalau habis magrib, ngaji mungkin buat sebagian lagi sudah gitu ya tidur".
♥️Tanda Cinta dari kalian Readerku selalu Emak nantikan.... 😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Ani you
baca sampai di sini dulu. like, 👍💓
2020-08-11
1
el Nabil
aku mampir lagi ya Thor tetap semangat dalam berkarya 💪 aku mampir memberikan dukungan 💙
jangan lupa feedback-nya 👌
2020-07-09
1