Early meneguk minum yang ia pesan dengan kasar, dan mematikan rekamannya karena geli mendengar obrolan dua manusia yang tengah di mabuk cinta itu, Akhirnya Early langsung pergi setelah memanggil pegawai untuk membayar minuman pesanannya.
Hatinya hancur, kecewa. Kini mood nya untuk syuting jadi berantakan, sampai sebuah telpon masuk saat Early hendak melajukan mobilnya.
Early menata nafasnya dan menjawab telpon dari mamanya.
" Ly..... dimana? mama sudah sampai lokasi nih!".
" Early masih di jalan sory ma.... barusan ada trabel ban bocor jadi ganti dulu".
" Kamu gapapa kan, kok suaramu seperti habis nangis?".
" Tidak ma.... hanya saja Early haus nih".
" Oke.... cepatlah mama sudah bawakan jus jambu merah untuk mu".
" Oke ma, bye... sampai ketemu di lokasi".
Early melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh, air matanya terus membanjiri pipinya.
Untung saja jalannya waktu itu tidak begitu ramai sehingga lancar sampai lokasi.
Sebelum turun dia mengusap kedua matanya, menetesi dengan obat mata agar tidak terlihat bengkak habis nangis.
" Assalamualaikum ma.... hai semua... ". Early menyapa teman dan juga Crew.
" Waalaikum salam".
" Kamu kenapa Nak? habis nangis?".
" Masih terlihat ya ma.... tadi Ear sebel niat hati mau buru buru malah pakai acara pecah ban!".
" Serius cuma itu?",
" Ya iya lah ma.... Early pingin cepet beres syuting ini, mau fokus kuliah dulu tahun ini ma".
" Diihhh.... anak mama cengeng banget cuma pecah ban di tangisin sampai matanya bengkak".
" Biarin.... sebel .... sebel, panas panas gini harus turun dan nongkrong di bengkel pinggir jalan". Early kembali menitikkan air matanya karena hatinya masih marah dengan Herlyan.
" Makan dulu nih biar sebel nya berkurang" Karmila menyuapi Early dengan telaten sementara Early terlihat masih cemberut.
" Apapun perasaan mu sekarang lupakan dulu, ber aktinglah yang bagus agar fill nya dapet dan pekerjaan ini segera usai ".
" Baiklah...", ternyata kata kata itu mampu membuat Early sedikit bersemangat dan menaruh perasaan kecewa dulu untuk di simpan. Begitu lah Early dari kecil sudah terbiasa meletakkan dulu rasa kecewa dan air matanya dan mengutamakan akting biar terlihat sempurna. Hiks kacian😭😭😭
🌺🌺🌺🌺🌺
Waktu terus berjalan Early tiap hari kuliah di lanjutkan syuting tapi terus menghindari Herlyan dan dia benar benar tidak pernah lagi melihat nya di kampus semenjak saat itu.
Namun naas bagi Early saat dia buru buru hendak keparkiran dia kebelet pipis berat, jadinya dia masuklah ke toilet dulu, baru saja dia selesai membersihkan diri hendak keluar dari toilet terdengar suara seseorang dari dalam toilet sebelah dia.
" Iihhh.... kenapa ikut masuk, Aku mau pipis sebentar".
" Sebentar.... aku cuma mau.... ".
" Mau Apa?".
" Udah di luar saja.... tunggu", Terdengar seseorang keluar toilet Early masih menahan diri di dalam toilet, namun sebentar kemudian ada yang masuk lagi dan kasak kusuk kembali terdengar lagi.
" Iihhh..... tunggu, kok masuk lagi sih....".
" Aku ga tahan yank..... disini aja ya....".
" Ga ada kita ke rumah ku atau ke hotel .... masak iya disini,....".
" Emang bisa di rumah mu?".
" Bisa, kebetulan ortu lagi pulkam".
" Dari tadi kek bilang.... udah ga kuku nih".
Early ga tahan mendengar obrolan suara yang tak asing ditelinganya, akhirnya memutuskan untuk keluar, pas kebetuan dia membuka pintu dan melangkah keluar Herlyan pun sama.
" Early!". Teriak Herlyan
" Hemmm.... kalau mau mesum jangan di kamar mandi, hotel banyak kamar kosong.... apa lagi di tawarin di kamar cewek nya langsung...... ". ucap Early melengos pergi tak ada tangis atau kemarahan karena selama dua minggu dia sudah menonton dan mendengar rekaman yang ia ambil saat di resto itu, jadi membuat dia kebal.
"Early.... tunggu.... bisa aku jelaskan". Herlyan lari mengejar Early setelah tersadar dari keterkejutannya melihat Early tadi di tambah ucapan Early barusan.
Sementara Dita seperti terhipnoptis melihat Herlyan mengejar Early. "Jadi mereka belum putus.... hah.... gue di kibulin.... Herlyan.... tunggu", Teriak Dita setelah sadar dari bengongnya.
Early langsung melajukan mobilnya hatinya masih terasa sakit, Banyak harapan untuk menjadi kekasih Herlyan sesungguhnya, agar bisa di publikasikan bahkan sampai kepelaminan tapi semuanya sirna, Hancur.
Kekasihnya tidak lebih dari lelaki durjana, bukan hanya pengkianatan lirik lirik atau chat dengan selingkuhan tapi dia adalah lelaki bej*t yang tak pantas Early perjuangkan.
Keluar masuk kamar dengan pacar simpanan, untung dirinya di berikan penglihatan dan sebuah kebetulan saat Herlyan melakukan aksinya dengan Dita dia melihatnya atau memergokinya sendiri kalau tidak dia akan masuk mulut buaya kelas C ini.
Herlyan mengejar sampai parkiran namun mobil Early sudah tidak terlihat.
" Iiisshhh.... sial", Herlyan memaki dengan gusar.
" Lyan.... Tak perlu kau kejar dia, ada aku...
Dita.... haloooo.... apa kurang ku coba, di banding dengan Early...... cuma dia terkenal.... palingan dia lebih pengalaman jadi bokingan pejabat dan pengusaha".
" Tutup mulut kamu.... kelebihan dia, banyak.... dan dia masih polos dan lugu..... ciuman saja belum pernah".
" Sok tau kamu..... percaya dikibuli artis macam dia.... palingan langganan dia pejabat pejabat tinggi".
" Bisa diam tidak", Bentak Herlyan.
Dita menyebikkan bibirnya, tak tahu harus ngomong apa lagi, hati nya kecewa dengan sikap Herlyan yang malah mengejar Early sedang barusan di dalam toilet sana dia mengejar ngejar Dita hanya mencurahkan hasratnya.
" Dasar b***ngan, b*****ek...... untung lo ganteng, berduit kalau enggak udah gue g***ok", Umpat Dita kesal.
" Heh.... lo marah? Apa hak lo.... dari sebelum gue jadian sama lo, lo tau kan yang gue incar itu siapa, Early! buat apa lo marah.... mendingan lo bantu jelasin agar dia maafin gue ".
" Apa! dasar cowok gila!".
" Hah.... lo katain gue gila! mau mati lo?".
" Serah....", Dita langsung pergi meninggalkan Herlyan dengan muka dan hati penuh kemarahan, Melajukan mobilnya tanpa memperdulikan Herlyan yang memanggilnya.
" Dasar.... penggoda, awas aja lo ya!". Herlyan menendangkan kaki nya ke udara untuk membuang rasa jengkelnya. Kemudian dia juga pergi meninggalkan area parkir kampus.
Disepanjang pulang Early menangis menumpahkan rasa sakit hatinya, belum pernah dia menjalin cinta baru pertama dengan Herlyan karena pesona dan juga Herlyan lah cowok yang gencar mengejar dirinya tanpa ragu dan minder seperti yang lainya tapi beginilah kini nasib hatinya harus hancur berkeping keping tanpa sisa.
Early bingung harus cerita sama siapa, tidak mungkin sama mamanya secara hubungannya saja sembunyi sembunyi, apa kata mamanya jika sampai tau hati putrinya seperti ini, pasti mamanya akan mengomelinya dari A sampai Z, begitu pikiran Early.
Dia memberhentikan mobilnya di pinggir jalan di sebuah POM pengisian bahan bakar, agar lebih aman, menangis mencurahkan rasa marah dan kecewanya di sana, di dalam mobil menangis sendiri.
" Mobil itu dari tadi di situ deh, kok ga turun turun pengemudinya apa tidur atau kenapa ya?", Obrolan pegawai POM dengan temannya saat sedang mengisi BBM ke sebuah mobil.
" Iya.... biar nanti dilihat sama petugas keamanan". Jawab pegawai yang lainnya.
Sementara orang yang mengemudikan mobil dan sedang diisi BBM itu tidak sengaja mendengar obrolan kedua pegawai itupun mengarahkan pandangannya ke mobil yang dimaksud. Dia perhatikan dengan seksama.
♥️Tanda cinta untuk Emak mana.... hayo jangan ragu ragu.... biar Emak semangat👍👍👍😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
#Radella_3to3
Semangat kak dalam berkarya
aku udah mampir bawain like + rate 5 bintang
jangan lupa feedback ya kak
di tunggu kehadiran nya
Dapet salam dari "Permaisuri Yang Tercampakan"
2020-07-08
1
el Nabil
hay 🤚aku mampir lagi ya Thor
jangan lupa feedback-nya 👌
2020-07-08
2