Di jemput lagi

Early memasuki kamarnya kemudian menaruh tas dan juga baju gantinya tadi setelah itu langsung menuju kamar mandi untuk bebersih.

Setelah ritual sebelum tidur beres kemudian dia mematikan lampu dan hanya menghidupkan lampu tidur saja.

Tak lupa sebelum tidur dia berselancar di dumay dulu, tiba tiba ponselnya berdering.

Drettt dreettt dreet

" Mas Aji ..... sudah sampai rumah lagi gitu?", Gumam Early sebelum akhirnya mengangkat telponnya.

" Assalamualaikum mas".

" Waalaikum salam, sayang.... lagi apa? mas sudah kangen lagi".

" Early lagi berbicara ditelpon sama orang".

" Haa haaa.... pinter, orangnya ganteng dan baik serta kaya dan tidak sombong.... iya kan? pasti itu pacar baru nya cantik".

" Diihhh ..... bukan! Anda salah! Early sedang bicara dengan orang yang menjelang tua tapi tengil.... puas".

" Ganteng sayang dan belum tua.... cuma baru setengah mateng..... hahaaa".

" Diihh.... emang mangga ya, setengah mateng... mengkel kali, hahaaa...".

" Udah ach, sayangku suka ya membully mas mu ini... sedih tau".

" Nangis lah.... hahaaa..., sudah lah tidur sudah malam besok Early masih lanjut syuting stripping mas".

" Oke! selamat malam sayang.... mimpiin mas ya.... muach". Early buru buru mematikan ponselnya sambil bergidik geli mendengar ucapan Aji barusan.

" Sayang sayang.... kepala lo peang .... pacar Ear Herlyan Dave, bukan mas Aji .... Tapi asyik juga sih ngobrol sama dia cuma kok ya.... tau lah.... ", Gumam Early sebelum akhirnya dengkuran halus terdengar dari hidungnya.

🌺🌺🌺🌺🌺

Pagi harinya Early sudah siap duduk manis di jok depan sebelah posisi Pak Wirya sebagai driver karena mama Karmila sedang ingin ngumpul bersama ibu ibu arisannya dalam nya menuju lokasi syuting.

" Ear.... gimana kemarin dinnernya? happy.... " , Tanya pak Wirya ditengah melajukan mobilnya.

" Hmmm.... biasa saja pa, cuma Early merasa sedikit seneng, merasa punya teman, ya walau teman beda usia, secara Ear kan selalu bareng mama, dan kemarin baru pertama Ear makan berdua dengan orang lain".

" Baguslah.... kalau kamu suka meskipun sedikit, Papa tidak mau membuat kecewa maksud baik dari orang terhadapmu, kalau jodoh ya bagus kalaupun tidak ya semoga kalian saling mendapat jodoh yang baik secepatnya".

" Iya pa, Early juga berpikir santai saja.... mau kenal dulu saja, belum mau serius juga".

" Oya... itu bagus". Papa kemudian memakirkan mobilnya karena sudah sampai di lokasi syuting.

Di lokasi terjadi sedikit kasak kusuk karena Early kemarin di jemput Doni, dan hampir semua crew tahu siapa Doni.

Early dan pak Wirya santai saja, saat ada yang menanyakan kabar itu hanya di jawab santai " masalah kontrak kerja iklan", udah gitu saja.

Semua sepertinya mengerti karena gambar Early memang muncul di papan reklame setiap pinggir jalan, mengiklankan Hotel dan mention dari perusahaan " PT. SUKSES GROUP". ( Subroto Komala Suseno) .

" Pa hari ini Early akan banyak adegan, dengan shot banyak enggel.... mungkin sedikit cape hari ini", Pak Wirya sebetulnya sedih jika mengantar Early syuting dan melihat putrinya kecapean tapi ini andalah resiko.

" Semangat ... nanti kalau ada jeda papa pijit kakinya biar ga pegel".

" Iya pa, terima kasih". Early merebahkan diri di sofa tempat istirahat para artis yang lainnya, saat ini ada jeda tapi hanya sebentar untuk minum dan merapikan riasan.

" Cape ya Ly.... ini mau minum jus?", tawar artis senior yang juga membintangi sinetron tersebut berperan sebagai neneknya Early, menyodorkan sebotol jus buah kemasan.

" Terima kasih Oma.... Early juga ada jus itu, itu di sana di tas yang dekat papa".

" Oke baiklah.... kalau kamu mau ambil aja punya Oma ya".

Early mengangguk sambil tersenyum karena Seniornya itu sedang menatapnya saat di rias.

Kemudian Early kembali melakukan adegan demi adegan hingga waktu pulang. Papa dengan telaten membantu Early berkemas.

" Makasih pa untuk hari ini, papa sudah temani Early kerja".

" Iya sayang.... yuk, kita pulang", papa melangkah menuju parkiran diikuti oleh Early yang lebih dulu berpamitan pada teman teman dan juga crew.

Sampai di parkiran ada mobil yang baru saja masuk dan langsung menyapa Early.

" Haii cantik.... sudah mau pulang? bareng mas yuk".

" Kok... kesini sih? mau apa?". Early kaget dengan kedatangan Aji.

" Mau menjemput mu lah... papa... biar Early bareng sama Ani ya?", Teriak Aji sok akrab pada papa Early, setelah bersalaman pada papa kemudian menuju mobilnya kembali.

Papa tidak tau harus jawab apa " Maaf mas Early hari ini sangat padat kerjaannya kemungkinan sangat cape, biar bareng papa saja". Terus terang pada saat ini hanya ingin menjaga harga dirinya tidak ingin seperti mau menjual putrinya.

" Pak.... saya pingin lebih dekat dengan Early, beri saya kesempatan". Pak Wirya menatap Early meminta persetujuan, Early pun mengangguk " Boleh pa.... biarkan Ear bareng Mas Aji, Tapi mas Aji harus janji ga boleh ngegombal kalau ga mau liat Early lompat". Early mengangguk dan kemudian pamit pada Papa nya masuk kedalam mobil Aji.

Pak Wirya hanya bisa membiarkan saat Early yang mengambil keputusan.

" Mas Nitip Early.... langsung pulang jangan di bawa kemana mana", Teriak pak Wirya pada Aji sebelum mereka sama masuk mobil masing masing.

" Siap pak", Aji langsung masuk mobilnya didalam Early sudah menunggu.

Mereka akhirnya meninggalkan area parkir tersebut.

" Haii.... cape ya, mau spa dulu biar rileks?".

" Tidak usah lebay dech...... yang namanya pulang kerja ya wajar kalau cape, pulang main saja cape, iya kan?".

" Wiih.... pinter banget pacar mas ini.... jadi pingin cepat cepat ngelamar terus nikah dech sama kamu cantik".

" Haiisttt...... mulaiii.... Early lompat nih!".

" Eeh eehh.... jangan dong!", Aji langsung memecet tombol mengunci hendle pintu otomatis.

" makanya..... jangan tengil".

" Mas tengil nya cuma sama cantik".

" Masak.... sama yang cantik cantik ya.... hahaaaa".

" Eisttt.... bukan, sama kamu saja, kan yang cantik di mata mas cuma kamu doang".

" Diihhh..... gaya mu mas.... ". Early memandang lurus tak mau beradu pandang dengan Aji yang sedang dalam mode gombol nya kambuh.

" Asli.... gaya ini cuma nongol saat bersama saja Cantik".

" Cantik.... gimana nih perasaan cantik kepada ku? sudah mulai ada setrum setrum gitu?".

" Apa? setrum.... emang mas manusia mengandung listrik ya? Hahaaa".

" Bukan itu maksudku cantik, tapi rasa serrr gitu lho di hati mu kalau dekat dengan ku".

" Seerrrr..... tidak... tidak .... tidak biasa, baru juga kenal mas 2 hari.... lagian Early sudah punya pacar mas".

" Siapa sih cowok gebetan mu itu? boleh mas tahu ga?".

" Ga!".

" Diihh...... Galak!".

" Biarin... ".

" Kita cari makan dulu yuk".

" Hah.... tadi pamitnya sama papa cuma ngantar pulang!".

Tiba tiba Aji sudah tersambung dengan seseorang disebrang telepon.

" Hallo pak.... Aji mau ajak Early makan dulu? boleh?".

"........ "

" Oke.... Baiklah, Terima kasih Pa! Selamat malam, Assalamualaikum".

' Telpon papa?".

" Iya dong, ijin dulu.... kan calon menantu idaman".

" Serah lah.... ".

♥️Tanda cintanya mana....... biar mak semangat... 👍👍👍

Episodes
1 Pengenalan Tokoh
2 Peresmian Hotel
3 Ditolak sebelum menembak
4 undangan makan siang
5 Membujuk Early
6 Di jemput
7 Dinner
8 Mengantar pulang
9 Di jemput lagi
10 Porsi jumbo
11 Merekam bukti
12 Ketahuan lagi
13 Rencana jalan
14 Jalan
15 Bernyanyi
16 Lembang
17 Berita sedih
18 Menjenguk
19 Berobat ke LN
20 C**man pertama
21 Semakin dekat
22 Makan malam di rumah camer
23 Early #Lamaran
24 Pingitan
25 Ungkapan hati Papa
26 Persiapan
27 Tamu di resepsi
28 Khalwah
29 Lanjut berangkat Honeymoon
30 Akrab dengan mertua
31 Periksa tapi sedikit kecewa
32 Sate vc tongseng
33 Tentang Keyza
34 Nostalgia tipis tipis
35 ke rumah Mama
36 Baby Ar Rayyan
37 Abrizam Pangestu
38 Keyza
39 Rencana Diwan
40 Kumpul keluarga
41 Rencana ikut dinas
42 Di luar kota
43 Melepas Rindu
44 Air ketuban Rembes
45 ARSHAKA PANGESTU
46 Kejutan dari luar kota
47 Galau
48 Pengakuan dan pertengkaran
49 Aneta
50 Masa lalu
51 Visual Tokoh
52 Bu Komala sakit
53 Melabrak
54 Korupsi?
55 Mabuk
56 Masalah
57 Kembali mabuk lagi
58 kecewa lagi....
59 Ternyata....
60 Kebersamaan yang indah
61 Bertemu Firda
62 Curhat dengan mertua
63 Pingsan
64 Pingsan
65 Ingin bekerja
66 Yang di tunggu akhirnya kembali
67 Bertemu kembali
68 Pergi ke rumah Keysa
69 Suara hati bu Komala
70 Belajar mengikhlaskan dengan hati lembut
71 Kontraksi
72 Lahir
73 Qisty Amiratul Haqq
74 Seperti terhalang dinding
75 Ragu
76 Janjian makan siang
77 Rencana Aji
78 Kehilangan
79 Kekesalan Aji.
80 Kumpul keluarga setelah kajian
81 Memilih berpisah
82 Rencana makan
83 kumpul keluarga
84 Anniversary
85 Rencana buat adik buat 3A
86 Berenang
87 Salah pilih costum
88 Arumi Nasha Razheta Pangestu.
89 Kejutan ultah
90 Hadiah yang di rapel
91 Jiarah
92 Sabarku berbuah ketenangan di hari tuaku
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Pengenalan Tokoh
2
Peresmian Hotel
3
Ditolak sebelum menembak
4
undangan makan siang
5
Membujuk Early
6
Di jemput
7
Dinner
8
Mengantar pulang
9
Di jemput lagi
10
Porsi jumbo
11
Merekam bukti
12
Ketahuan lagi
13
Rencana jalan
14
Jalan
15
Bernyanyi
16
Lembang
17
Berita sedih
18
Menjenguk
19
Berobat ke LN
20
C**man pertama
21
Semakin dekat
22
Makan malam di rumah camer
23
Early #Lamaran
24
Pingitan
25
Ungkapan hati Papa
26
Persiapan
27
Tamu di resepsi
28
Khalwah
29
Lanjut berangkat Honeymoon
30
Akrab dengan mertua
31
Periksa tapi sedikit kecewa
32
Sate vc tongseng
33
Tentang Keyza
34
Nostalgia tipis tipis
35
ke rumah Mama
36
Baby Ar Rayyan
37
Abrizam Pangestu
38
Keyza
39
Rencana Diwan
40
Kumpul keluarga
41
Rencana ikut dinas
42
Di luar kota
43
Melepas Rindu
44
Air ketuban Rembes
45
ARSHAKA PANGESTU
46
Kejutan dari luar kota
47
Galau
48
Pengakuan dan pertengkaran
49
Aneta
50
Masa lalu
51
Visual Tokoh
52
Bu Komala sakit
53
Melabrak
54
Korupsi?
55
Mabuk
56
Masalah
57
Kembali mabuk lagi
58
kecewa lagi....
59
Ternyata....
60
Kebersamaan yang indah
61
Bertemu Firda
62
Curhat dengan mertua
63
Pingsan
64
Pingsan
65
Ingin bekerja
66
Yang di tunggu akhirnya kembali
67
Bertemu kembali
68
Pergi ke rumah Keysa
69
Suara hati bu Komala
70
Belajar mengikhlaskan dengan hati lembut
71
Kontraksi
72
Lahir
73
Qisty Amiratul Haqq
74
Seperti terhalang dinding
75
Ragu
76
Janjian makan siang
77
Rencana Aji
78
Kehilangan
79
Kekesalan Aji.
80
Kumpul keluarga setelah kajian
81
Memilih berpisah
82
Rencana makan
83
kumpul keluarga
84
Anniversary
85
Rencana buat adik buat 3A
86
Berenang
87
Salah pilih costum
88
Arumi Nasha Razheta Pangestu.
89
Kejutan ultah
90
Hadiah yang di rapel
91
Jiarah
92
Sabarku berbuah ketenangan di hari tuaku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!