Bab 17

Reyhan tersadar dan menunduk malu dan pipinya memerah. Lalu ia berlari keluar dari kamar Reyna. ia berbaring disofa dan menyalahkan TV sambil menunggu Reyna sudah mandi.

Reyna keluar dari kamarnya dengan wajah segar. Ia menghampiri suaminya yang duduk disofa dengan santai. Ia mendekat kearah Reyhan lalu duduk disamping Reyhan.

"Kamu tidak mau mandi." Tanya Reyna karena masih melihat Reyhan duduk disofa tak ada niat mau beranjak dari tempat duduknya.

"Tidak ada baju ganti."

Reyna menghela nafas panjang, "bukannya apartemenku dan apartemennya berseblahan kenapa tidak ke apartemennya saja ambil baju ganti sekalian mandi. Ucap Reyna dalam hati. Lamunan Reyna berhenti karena ada seseorang menyenggolnya siapa lagi kalau bukan Reyhan.

" Sana mandi, nanti aku carikan baju yang cocok buatmu." Ucap Reyna yang diangguki Reyhan.

Reyhan berdiri dan bersiap pergi ke kamar mandi yang Reyhan mengikuti Reyhan.Karena Reyhan mandi dikamar Reyna yang ada kamar mandinya.

Setelah pintu kamar mandi tertutup rapat. Reyna mencarikan baju untuk Reyhan yang cocok. Setelah menemukan baju yang pas buat Reyhan. Tinggal celana "Mana ada aku punya celana laki-laki." Guman Reyna dengan memikirkan apa yang harus Reyhan pakai.

Tak lama ia mengingat sesuatu lalu ia membuka lemarinya lagi.

"Dapat, Kayaknya ini cocok untuk dia."

Setelah Reyna menemukan pakaian yang cocok untuk dipakai Reyhan. Ia menyimpan baju diatas tempat tidur.

Reyhan menghampiri Reyna yang menata makanan diatas mejah.

"Kamu memasak." Ucap Reyhan

"Tidak, ini aku pesan direstoran, Ayo makan" Ajaknya Reyna. Reyna langsung mendudukkan pantatnya dikursi. Dan Reyhan pun duduk didepan Reyna.

Reyna menyantap makanan yang ada didepannya begitupun dengan Reyhan.

Setelah mereka selesai makan Reyna dan Reyhan kembali ke ruang tamu.

Drrrrrrrttt

Drrrrrrrttt

Handphone Reyna berdering. Reyna melihat nama tertera di layar Handphonya, lalu ia menoleh kearah suaminya.

"Aku angkat telpon dulu." Ucap Reyna dan diangguki Reyhan.

"Ada apa Lo menelpon gue." Ujar Reyna.

"Markas di serang oleh gengnya Niko." Jawab Dion.

"Brengsek." Guman Reyna geram.

Reyna berlari kekamarnya bahkan ia melupakan suaminya yang masih duduk enteng disofa.

Reyna mengganti bajunya alah anak geng motor. Reyna melewati Reyhan begitu saja. Namun dengan cepat Reyhan mencekal tangan Reyna.

"Mau kemana?" Tanyanya dengan penuh selidik.

"Aku ada urusan dan ini penting sekali. Jadi biarkan aku pergi." Jawab Reyna. "Tolong lepaskan tanganku, aku harus pergi sekarang dan jangan mengikutiku." Ucap Reyna lagi penuh penekanan agar Reyhan tidak mengikutinya.

Reyhan melepas cekalan tangan Reyna Lalu ia mengecup dahi Reyna.

"Aku akan menunggumu disini, jangan pulang larut malam. I LOVE YOU." Ucap Reyhan dan mengungkapkan cintanya pada Reyna.

Reyna tidak menjawab, Namun ia mengecup bibir Reyhan. "Maaf, aku harus pergi." Cicit Reyna rasa bersalah dihatinya karena ia tidak jujur dengan suaminya.

Reyna melangkah pergi membuka pintu Apartemennya. Reyna berbalik kearah Reyhan lalu berlari kepelukan suaminya yang baru beberapa jam menjadi suaminya.

"Ikutlah bersamaku." Ajak Reyna yang membuat suaminya tersenyum lebar dan tak lama mengangguk.

Reyna memberikan Masker untuk Reyhan dan tanpa bertanya Reyhan memakai masker pemberian Reyna. Reyna juga sudah memakai maskernya.

"Reyna menarik tangan Reyhan menuju tempat motornya yang khusus ia pakai kalau mau ke markas.

Reyhan melotot ketika melihat motor yang ada didepannya lalu ia berbalik menatap Reyna.

" Jadi kamu Queen Recing." Tanya Reyhan yang diangguki Reyna.

"Ayo naik, biar kali ini aku memboncengmu." Ujarnya pada Reyhan. Dan Reyhan menurut langsung naik diatas motor yang akan dikendarai Reyna.

Reyna mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi, Ia melewati jalan pintas yang dekat dari markasnya.

30 menit Reyna sudah berada di markasnya. Ia melihat teman-temannya bertarung dengan anak buah Niko.

Reyna berlari diikuti Reyhan di belakang. Reyna langsung menendang Niko.

Aaaahhh..

Buu ughh

Perkelahian itupun terjadi., anggota Niko sudah terkapar, ada yang pingsan ada juga luka-luka.

Dion mendekat kearah Niko yang sudah babak belur karena dihajar oleh Reyna.

"Buat dia ganti rugi." Ucap Reyna datar lalu menatap Niko. "Ini peringatan terakhir buat Lo, Kalau Lo berani menyerang markas ku atau teman-temanku, Lo bukan hanya luka-luka yang lo dapat. Tapi, Lo akan masuk rumah sakit, itupun kalau Lo selamat." Niko menelan salivanya dengan susah paya, Ternyata queen Recing sangat mengerikan Itulah yang dipikirkan Niko.

Dion melirik laki-laki yang berdiri disebelah Reyna. Reyna mengerti dari lirikan Dion terhadap Reyhan.

"Nanti aku jelasin dan ambil motornya untuk ganti rugi kerusakan markasku." Ucap Reyna lalu berbalik mau pergi.

"Kemana?" Teriak Dion pada Reyna yang sudah agak jauh.

"Pulang." Balas Reyna tanpa menoleh lalu melambaikan tangannya.

Reyna dan Reyhan sudah berada di Apartemennya.

Setelah mereka sudah membersihkan diri ia langsung tidur. Mereka tidur bersama itupun atas persetujuan Reyna.

Keesokan Harinya.

Reyhan bangun dan mengerjakan matanya, lalu ia melihat jam dinding menujukan pukul 5.Sebelum bangun ia menoleh kearah Reyna yang masih tertidur pulas. Setelah puas memandang Reyna ia bangun menuju kamar mandi untuk mencuci muka.

Reyhan sudah berada di dapur lalu ia mengecek isi kulkas. Ternyata tidak ada bahan yang bisa ia masak.

Reyhan membuka pintu Apartemen Reyna dan memasuki apartemennya untuk mengambil bahan-bahan untuk ia masak. Walaupun ia orang yang kaya. Tapi jangan salah ia terbiasa memasak ketika ia bermalam di apartemennya. Itulah sebabnya kulkasnya selalu penuh bahan masakan.

Setelah merasa cukup bahan yang ia ambil. Ia kembali ke apartemen Reyna untuk memasak untuk sarapan pagi mereka berdua.

Hampir satu jam Reyhan berkutak didapur untuk membuat sarapan pagi mereka.

"Akhirnya selesai juga." Ucapnya dan merenggankan otot-ototnya Lalu kembali kekamar. Ia tersenyum melihat Reyna masih tertidur pulas.

Reyhan masuk kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Reyhan menatap dirinya dicermin yang ada di kamar mandi.

"Nggak nyangka gue menikah dengan Reyna yang terkenal jutek, datar dan pelit bicara." Ucapnya teekikik mengingat pertama kali ia ketemu dengan Reyna yang selalu berwajah datar dan selalu menghindarinya.

Reyhan keluar dari kamar mandi dengan menggunakan handuk karena ia tidak membawa baju seragam sekolah ke apartemen Reyna. Reyhan mendekati Reyna yang masih tertidur pulas.

"Maureen bangun." Reyhan menggoyangkan badang Reyna supaya bangun.

"Emmm" Reyna kembali tertidur hanya menggeliat.

"Maureen bangun, kita bisa terlambat kesekolah." Ucapnya dan terus membangunkan Reyna.

Reyhan tidak mendapat respon dari Reyna, mau tak mau Reyhan naik tempat tidur lalu ia Menatap Reyna yang masih tertidur pulas.

Reyhan mendekat lalu mencium bibir Reyna yang terasa manis. Tanpa sangka Reyna membalas ciumannya. Tak lama Reyna membuka matanya dan melihat Reyhan yang menciumnya.

Mata Reyna melotot lalu ia mendorong keras Reyhan. sehingga ia Terjatuh ke lantai.

...***Bersambung***...

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Beruntung ya apartemen sebelah2..👍👍👍😄

2024-08-09

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 BAB 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 VISUAL
53 Bab 52
54 Bab 53
55 Bab 54
56 Bab 55
57 Bab 56
58 Bab 57
59 Bab 58
60 Bab 59
61 Bab 60
62 BAB 61
63 Bab 62
64 Bab 63
65 BAB 64
66 Bab 65
67 Bab 66
68 Bab 67
69 Bab 68
70 Bab 69
71 BAB 70
72 Bab 71
73 Bab 72
74 Bab 73
75 Bab 74
76 Bab 75
77 Bab 76
78 Bab 77
79 Bab 78
80 Bab 79
81 Bab 80
82 Bab 81
83 Bab 82
84 Bab 83
85 Bab 84
86 Bab 85
87 Bab 86
88 Bab 87
89 Bab 88
90 Bab 89
91 Bab 90
92 Bab 91
93 Bab 92
94 Bab 93
95 Bab 94
96 Bab 95
97 Bab 96
98 Bab 97
99 Bab 98
100 Bab 99
101 Bab 100
102 Bab 101
103 Bab 102
104 Bab 103
105 Bab 104
106 Bab 105
107 Bab 105
108 Bab 106
109 Bab 107
110 Bab 108
111 Bab 109
112 Bab 110
113 Bab 111
114 Bab 112
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
BAB 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
VISUAL
53
Bab 52
54
Bab 53
55
Bab 54
56
Bab 55
57
Bab 56
58
Bab 57
59
Bab 58
60
Bab 59
61
Bab 60
62
BAB 61
63
Bab 62
64
Bab 63
65
BAB 64
66
Bab 65
67
Bab 66
68
Bab 67
69
Bab 68
70
Bab 69
71
BAB 70
72
Bab 71
73
Bab 72
74
Bab 73
75
Bab 74
76
Bab 75
77
Bab 76
78
Bab 77
79
Bab 78
80
Bab 79
81
Bab 80
82
Bab 81
83
Bab 82
84
Bab 83
85
Bab 84
86
Bab 85
87
Bab 86
88
Bab 87
89
Bab 88
90
Bab 89
91
Bab 90
92
Bab 91
93
Bab 92
94
Bab 93
95
Bab 94
96
Bab 95
97
Bab 96
98
Bab 97
99
Bab 98
100
Bab 99
101
Bab 100
102
Bab 101
103
Bab 102
104
Bab 103
105
Bab 104
106
Bab 105
107
Bab 105
108
Bab 106
109
Bab 107
110
Bab 108
111
Bab 109
112
Bab 110
113
Bab 111
114
Bab 112

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!