"Maaf Pak, atas kelakuan putriku, saya akan menanggung semua biaya pengobatan anak Ibu." Ucap Pak Ardan mencoba berunding dengan ibu dari anak-anaknya yang menjadi korban karena perbuatan putrinya.
"Ayah ini bukan salah Reyna." Marah Reyna lalu pergi dari ruangan Pak Sopyan.
"Reyna... Reyna kembali... Reyna..." Ucap Ayah Reyna. Namun Reyna tidak mengiraukan panggilan ayahnya.
"Maaf atas kelakuan putriku." Ucap ayah Reyna yang merasa kasihan kepada orang tua murid yang terluka anaknya karena ulah putrinya.
Tak lama kemudian, Pak Ardan memberikan cek kepada masing-masing orang Tua korban.
Sedangkan Reyna sudah berada di Rooftop seorang diri.
Ceklek
Pintu Rooftop terbuka dan seorang pria tampan muncul menghampiri Reyna yang tengah duduk di sofa di Rooftop. Pria itu adalah Reyhan yang sedari tadi mengikuti Rayna.
"Boleh gue duduk?" Reyhan meminta izin terlebih dahulu kepada Reyna.
"Hem"
Reyhan melirik Reyna sekilas.
Reyna berdiri dan meninggalkan Reyhan yang masih duduk di sofa namun suara Reyhan menghentikan langkahnya.
"Kenapa lo pergi? ketika gue duduk didekat lo." Reyhan menghampiri Reyna yang tengah berdiri mematung di dekat pintu.
"Kenapa lo terus menghindari gue." Ucap Reyhan yang sudah berdiri di hadapan Reyna.
"Gue tidak mengenal Lo." Ucap Reyna tanpa menoleh ke arah Reyhan yang masih berdiri di hadapannya.
Reyhan ingin memegang wajah Reyna, namun Reyna dengan cepat menghindarinya.
"Jangan sentuh gue." Ucap Reyna dingin sambil melotot tajam ke arah Reyhan.
"Baiklah, gue tidak akan menyentuh lo. Tapi bisakah kita bicara sebentar." Ujar Reyhan berharap agar Reyna mau berbicara dengannya. kemudian Reyna menganggukkan kepalanya setuju untuk bicara dengan Reyhan.
Reyna berjalan menuju sofa diikuti Reyhan di belakangnya.
Reyna duduk di sofa sambil menunggu Reyhan bicara. Reyhan sudah hampir 5 menit tidak bicara.
"Bicaralah." Ujar Reyna membuka suara lebih dulu.
"Bisakah kita berteman." Ujar Reyhan to the point.
Reyna hanya menghela nafas. "gue tidak butuh teman." Ucap Reyna tanpa menatap Reyhan.
"Kenapa?" tanya Reyhan sambil mengernyitkan alisnya bingung.
"Kita baru saja bertemu dan gue tidak mudah percaya pada orang baru." Ucap Reyna.
"Lo tahu orang yang sudah lama dekat dengan kita bisa mengkhianati kita, apalagi orang yang baru datang." Reyhan menatap mata Reyna yang indah. Ia tahu dari sorot mata Reyna bahwa Reyna sedang terluka.
"Gue akan buktikan bahwa gur pantas menjadi teman Lo." Reyna menoleh ke menatap Reyhan di sampingnya sejenak. Lalu dia menatap ke depan lagi.
Reyna kembali menarik napas dalam-dalam. "Baiklah, gue akan memberi lo kesempatan untuk membuktikan. Apakah lo bisa menjadi teman gue?" Ucap Reyna lalu berdiri meninggalkan Reyhan yang masih duduk di sofa. Sebelum membuka pintu Rooftop, Reyna kembali menghentikan langkahnya.
"Jangan mengecewakan gue, karena gue tidak suka pembohong." Ucap Reyna lalu melanjutkan langkahnya.
"Baiklah, gue idak akan pernah mengecewakan Lo." Ucap Reyhan dalam hati.
"Dan Gue akan membuktikan bahwa gur pantas menjadi teman lo."
"Gue menyukai Lo saat pertama kali melihatmu sering pergi ke danau sendirian. Gue selalu memperhatikan Lo dari jauh." Lanjut Reyhan dalam hati.
Bel sekolah telah berbunyi, semua siswa bersiap untuk pulang.
Reyna memacu motornya dengan kecepatan sedang. Ia tidak langsung pulang ke rumah orang tuanya melainkan ke apartemennya.
Setelah Reyna membersihkan diri, ponselnya berdering. Kemudian Reyna mengangkatnya.
"Reyna, kamu di mana?" tanya Pak Ardan di ujung telepon.
"Ada apa?" tanya Reyna balik tanpa menjawab pertanyaan ayahnya.
Sementara itu, di sebrang telepon, ayah Reyna menghela nafas kasar.
"Pulanglah sekarang, ada surat wasiat mendiang ibumu yang harus kamu ketahui." Ucap ayah Reyna menunggu jawaban putrinya.
"Ya, Reyna akan pulang." Ucap Reyna seraya segera menutup telepon.
Reyna mengambil kunci motornya dan pergi ke rumah Alexandria.
Reyna memacu motornya dengan kecepatan tinggi, sehingga hanya butuh waktu 30 menit untuk sampai ke rumah Alexandria.
...***Bersambung***...
Jangan lupa Like, Coment dan Vote
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
~v
mf KK author,, Reyhan kan tau kalau Reyna gk salh kok diem aj sih ,,, seharusnya bela donk Reyna 🙏🙏🙏
2024-07-29
1
Dyl
kurang cocok kalo pake kata gue tida,seharusnya gue ngak
2024-03-09
2
belom👍😕
suka banget sama cerita nya Thor,sering sering up ya . pokoknya semangat buat author 😊😊
2023-07-31
2