11

Angi terkejut oleh gedoran pintu rumahnya . Ia segera bangun dan melihat kanan kiri tak ada Lisa dan Nisa di sana .setelah minum sedikit mereka bertiga ketiduran dan Lisa di jemput oleh Bilyam dan Nisa pulang sendiri saat dia terbangun .

Sekali lagi Angi sadar dari lamunan nya oleh suara gediran pintu yang semakin keras . Angi segera membuka pintu rumahnya . Seorang wanita paruh baya berdiri di depan pintu rumahnya .

"Aku kira kamu kenapa napa . Udah siang ngak kerja ,dan kamu buka pintu juga lama banget ." ucap wanita itu .

"maaf bu mar , tunggu bentar ya ." Angi masuk ke dalam rumah dan menyodorkan sebuah amplop . Bu mar adalah pemilik rumah yang di kontrak oleh Angi .tanpa segan dan antusias bu mar menghitung uang itu di depan Angi . Itu adalah uang sewaan untuk bulan depan .

"makasih ya ngi , kalau butuh apa apa kasih tau aja .semoga tambah krasan ." ucap bu mar sebelum pergi meninggalkan Angi .

Angi menghela nafas dan pergi masuk ke rumah ia lihat jam di layar ponsel nya menunjuk kan jam delapan pagi . Karena hari ini hari sabtu Angi tidak ada mengajar .ia akan kembali naik ke atas tempat tidur untuk melanjutkan tidurnya .tapi lagi lagi pintu rumah kontrak kan nya di gedor orang .

Dengan geram Angi turun lagi dari tempat tidurnya , ia melihat Joshua dan Jonathan telah berdiri di depan pintu kontrak kan nya .

"Ada apa pak pagi pagi ." tanya Angi tanpa basa basi , kepalanya masih pusing akibat mabuk semalam .

"Ini sudah pukul delapan nona . Tidak pagi lagi . Tapi maaf saya bisa titipkan Jonathan , saya ada pekerjaan penting yang tidak bisa saya wakilkan ."tanya pria itu .

"maaf pak ini hari libur , saya ingin istirahat ." ucap Angi menolak dengan halus . Ia percaya Joshua masih punya keluarga lain yang bisa di titipi Jonathan .

"Saya akan membayar kamu gaji satu bulan , untuk kamu jaga Jonathan hari ini ." mata Angi yang tadinya sayu berubah lebar sempurna , dengan mendengar kata uang .terlebih ia baru saja mengeluarkan uang yang cukup banyak untuk membayar uang sewa rumah .

"Oke ." jawab Angi dan mempersilahkan Jonathan masuk . Joshua memberikan barang perlengkapan milik Jonathan dan cemilan .juga sebuah paper bag berisi makanan yang di beli oleh Joshua di sebuah restoran sebelum datang ke rumah Angi .

"Ini untuk kamu , aku tau kamu pasti belum sarapan ." ucap Joshua menebak .dan tebakan nya memang benar .Angi menerima itu tanpa sungkan .

"Terima kasih ,pak ." ucap Angi .

"Saya titip anak saya ,Tolong jaga Jonathan dengan baik ." ucap Joshua dengan tegas . Angi mengangguk .

"Baik pak ."

"Jo dady pergi dulu , kamu jangan nakal dengarkan dan nurut sama Bu Angi ." pesan Joshua kepada Jonathan .

"Siap Dady." ucap Jonathan dengan riang , Bocah kecil itu sangat senang berada sama Angi . Setelah menitipkan Jonathan , Joshua melangkah pergi mengendarai mobilnya .sebenarnya Joshua tidak ada pekerjaan penting apapun , hanya Jonathan yang terus merengek ingin bersama bu guru kesayangan nya , jadi terpaksa Joshua berbohong dengan wanita itu .

***

Angi sedang membuka kotak makan yang di belikan oleh Joshua untuknya . Di lihat dari tampilan nya , pasti masakan dari tangan seorang chef handal dan profesional. Angi mengambil sendok dan menyuapkan makanan itu ke dalam mulutnya .

"hemmm , enak banget ." ucap Angi ala ala youtuber kuliner yang sering ia tonton di ponselnya .

"Jo kamu sudah makan ." tanya Angi pada bocah itu .

"Sudah bu Angi ." jawab bocah itu sambil mengeluarkan beberapa mainan dari dalam tasnya .

"Kalau begitu ini ibu habiskan semua ya ." ucap Angi dan Jonathan hanya mengangguk .

Angi terus menguyah makanan itu pelan dan begitu menikmati sekali ."hemm makanan enak , sayang kalau tidak di nikmati ." gumam Angi . Angi kembali menyuapkan makanan nya ke dalam mulutnya .

Angi tidak tau kalau Jonathan fokus pada permainan nya tapi otaknya merekam semua gerak gerik dan tingkah laku nya . Dan yang pasti akan dia ceritakan pada Dadynya nanti .

Angi mengangkat kotak makanan nya dan duduk di samping Jonathan sambil menyodorkan nasi dalam sendoknya .

"Aaa ."ucap Angi pada Jonathan menyuruh nya buka mulut .Jonathan terpaku tapi akhirnya ia buka juga mulutnya dan menerima suapan dari Angi .

"Anak pinter ." ucap Angi sambil mengelus kepala bocah itu . Mata Jonathan berkaca kaca .ia sudah lupa kapan terakhir kali di suapi seperti ini .sejak pengasuhnya di pecat , Dadynya tidak bisa menemukan pengasuh yang cocok untuknya . Dan Jonathan di tuntut mandiri sejak kecil .

"Mau lagi ." tanya Angi . Ia menyadari tiba tiba sikap Jo jadi pendiam . Dengan anggukan pendek Jo membuka lebar mulutnya menerima suapan lagi dari Angi .

Angi menyuapi Jonathan dan dirinya sendiri bergantian hingga makanan mereka habis .Angi meringkas bekas makanan nya dan membuangnya ke tempat sampah .

"Jo main saja dulu ya . Ibu mau mandi dulu . Ingat jangan bukakan pintu pada orang asing ." ucap Angi .

"siap bu ." jawab Jonathan .

Angi pergi mandi tidak butuh waktu lama , cukup lima belas menit tanpa keramas , karena ada Jo sendirian . Setelah selesai mandi Angi menemani Jo bermain semua mainan yang di bawa oleh Jo .

Setelah main Angi masak untuk makan siang sederhana . Setelah selesai makan siang Jo merasa ngantuk , Angi membawa Jo ke kamarnya .

"kamu tidur di sini tidak apa apa kan ." tanya Angi tidak enak karena melihat Jo takut tidak nyaman .

"mau ibu bacakan dongeng untukmu ." tanya Angi . Karena pekerjaan nya sebagai seorang guru , dan penyayang anak kecil .maka kamar Angi penuh dengan buku cerita .

" ibu Angi mau ." tanya Jonathan antusias . Karena selama ini kalau dia minta di bacakan dongeng dadynya selalu menolak .

"Tentu , tunggu sebentar ibu ambil buku dulu ." ucap Angi dan berdiri mengambil beberapa buku dogeng untuk Jo pilih .

"kamu mau ibu bacakan Dongeng apa ." tanya Angi . Angi membiarkan Jo memilih buku yang ingin dia dengar . Jo membaca semua judul buku itu dan berakhir pada pilihan nya . Cerita Domba dan serigala .

Angi mengambil buku itu dari tangan Jo , " sini kamu rebahan di pangkuan ibu ." tentu hati Jo sangat sangat bahagia ingin rasanya ia ungkapkan dengan sebuah tangisan apa yang ia dapatkan dari Angi hari ini .semua adalah impian nya selama ini

Tapi ia tak mau menangis .Jo mulai merebahkan kepalanya di pangkuan Angi , sambil membaca dongeng Angi mengelus kepala Jo

" pada dahulu kala , hiduplah segerombol domba , terdiri dari ibu domba dan anak anaknya , suatu saat ibu domba akan pergi dan berpesan pada anak anaknya . Karena di luar banyak serigala berkeliaran . ...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!