06

"Cari tau hubungan mereka dan beri tau saya dua jam dari sekarang ." perintah Joshua tegas .

"Baik Tuan ." ucap Kenzo dan pamit pergi meninggalkan ruangan kerja Joshua .

Tidak perlu waktu dua jam Joshua telah dapat kabar dari kenzo tentang Angi dan Dilan . Dan memang benar kalau mereka berdua mempunyai hubungan spesial . Hubungan mereka terjalin sekitar tiga bulanan .

"Sial ." umpat Joshua . Ia mendengus kesal jadi ia merasa selama ini telah kecolongan . Dalam hati Joshua berkata . Ia tidak akan membiarkan hubungan mereka berlanjut , ia akan segera membuat hubungan itu berakhir .

***

Angi menatap motor Dilan pergi jauh meninggalkan rumah kontrakan nya . Setelah menghilang dari pandangan nya barulah Angi melangkah masuk ke dalam kontrak kan nya . Sambil sesekali tersenyum mengingat akan kebersamaan nya tadi .

Walau hanya kencan sederhana di taman kota . Tapi Angi sudah merasa senang karena Dilan sudah mau meluangkan waktunya untuk dirinya . Memang beberapa waktu ini Dilan sangat sibuk untuk membuka cabang baru restorannya .

Angi melihat jam di dinding kamarnya , waktu sudah sangat sore , tak terasa ia bersama Dilan hampir tiga jam tapi rasanya baru tiga menit saja .kalau saja Dilan tidak mendapat panggilan telepon dari pegawainya mungkin dia sekarang masih bersama .

Saat Angi hendak masuk ke dalam kamar mandi , tiba tiba ponsel Angi berdering tanda ada panggilan masuk

di sana tertulis ID Dady Jo . Dengan buru buru Angi mengangkatnya , takut terjadi sesuatu dengan Jonathan .

"Hallo ." hening tidak ada sahutan . Dan suara sama sekali .

"Hallo ."

"Pak Joshua ? ," Angi menjauhkan ponselnya dan memeriksa apakah sambungan nya masih tersambung . Telpon masih tersambung tapi tidak ada sautan sama sekali .

"Hallo ." panggil Angi sekali lagi . Namun tetap saja tidak ada jawaban . Akhirnya Angi mengira kalau itu mungkin tak sengaja ke pencet dan Angi mematikan nya . Angi meletak kan ponselnya di atas meja riasnya sambil mengisi daya ponselnya . Kemudian Angi pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri .

***

Dalam satu minggu ini Joshua yang mengantar jemput Jonathan ke sekolah , sekalian mencoba keberuntungan nya untuk membujuk Angi supaya bisa atau mau menjadi pengasuh Jonathan .Biasanya ia hanya mengantar jemput putranya tiga kali dalam satu minggu , sisanya akan di lakukan oleh Sang sopir . Tapi pulang nya Jonathan tetap akan di antar ke kantor .

Tapi Angi sangat pintar , ia selalu menghindari Joshua ia tau maksud dan tujuan pria itu . Dan sebisa mungkin ia menghindarinya,. Terakhir mereka bertemu Joshua sepertinya sangat marah padanya . Tapi ia tidak tau marah karena apa .

Dan seminggu ini dia berhasil untuk tidak bertemu dengan pria itu .dan sekarang mungkin kesialan nya saat pria itu sudah berdiri di depan nya .

Laki laki itu terlihat tersenyum saat melihat Jonathan keluar dari kelas bersama Angi .

"Dady ." panggil Jonathan dan langsung berlari ke dalam pelukan Joshua .

"hai jagoan ." sapa Joshua kemudian tatapan nya jatuh pada Angi yang berdiri di belakang Jonathan , Angi yang di tatap begitu ia hanya tersenyum formal .

"Maaf apa kamu sudah berubah pikiran ." tanya Joshua langsung ke permasalahan .

"Maaf pak saya tidak bisa ." tolak Angi kekeh .

"Saya akan bayar berapapun kamu mau ." ucap Joshua membuat Angi menatap Joshua tidak percaya , sebenarnya ia tergoda dengan tawaran itu .namun ia tidak bisa dengan persyaratan yang di tawarkan oleh Joshua .

Pria itu mengatakan , kalau dirinya setuju , maka ia harus tinggal di rumah pria itu , sedangkan dirinya harus menjaga perasaan Dilan kekasihnya .

Joshua kelihatan kalau kecewa tapi dia berusaha menahan nya . Joshua tersenyum dan mengangguk .

"Jika kamu berubah pikiran , kamu bisa hubungi saya ."katanya , lalu tanpa menunggu jawaban dari wanita itu , Joshua menuntun tangan Jonathan untuk memasuki mobil .kemudian meninggalkan kawasan sekolahan

***

Hari ini adalah hari minggu . Dan Angi sedang bersiap siap , hari ini dia akan pergi kencan dengan kekasihnya .Dilan dan dia sudah berjanji untuk bertemu di sebuah mall kota pusat Batam . Sebenarnya hari itu adalah tepat Aniversari mereka yang ke tiga bulan .Angilah yang lebih awal menaruh hati pada Dilan sang pemilik restoran dekat ia mengajar di sekolahan .

Angi menaiki takxi onlin pesanan nya menuju ke tempat janjian mereka . Angi menempuh perjalanan hampir empat puluh menit . Akhirnya angi sampai di pusat perbelanjaan di kota Batam . Angi melangkah dengan hati yang riang , senyum bahagianya tidak lepas dari bibirnya . Membayangkan seharian akan berduaan dengan Dilan .

Angi melambaikan tangan nya melihat Dilan berdiri di lobyy mall . Penampilan pria itu selalu memukau di mata Angi . Apa lagi saat pria itu memakai pakaian kasual seperti itu .

"Hai ." sapa Dilan sambil tersenyum

"Maaf kamu pasti sudah menunggu lama ya ." ucap Angi merasa tidak enak dengan Dilan. Dilan menggeleng sambil tersenyum .

"Tidak , aku juga baru datang kok ." ucap Dilan mungkin dia datang baru lima menitan

"Jadi sekarang kita mau makan dulu apa nonton dulu ." tanya Dilan sambil meraih tangan Angi untuk ia gandeng .

Melihat perlakuan Dilan membuat Angi menghangat . Ia seperti orang yang baru mulai kencan . Angi mengalihkan pandangan nya ke jam tangan yang melingkar di pergelangan tangan nya .waktu baru menunjuk kan pukul setengah sebelas , belum waktunya makan siang .

"Kita nonton dulu saja ." ucap Angi membalas pertanyaan Dilan . Dilan segera mengajak Angi ke meja kasir untuk memilih genre film yang akan mereka tonton . Dilan memilih film action sebenarnya Angi tidaksuka , tapi karena Dilan terlihat sangat menyukai Angi hanya ngikut saja . Sebucin itu memang Angi sama Dilan

Angi sangat mendalami alur film yang sedang ia tonton , ia takut tak mampu menjawab bila Dilan bertanya . Dan akhirnya akan hilang komunikasi .

Tapi apa boleh buat keinginan Angi mengingkari kenyataan , sampai di tengah tengah Angi merasa bosan dan ngantuk . Saat ia menatap Dilan , dia masih sangat konsentrasi melihat jalan nya film , dan tidak menghiraukan dirinya . akhirnya Angi memutuskan untuk memainkan ponselnya .

Angi bernafas lega saat film nya sudah selesai ." Akhirnya berakhir ." gumam Angi . Ia tersenyum pada Dilan yang sepertinya kecewa dengan film nya di akhir ending nya .

" kamu mau makan apa , tadi aku yang pilih filmnya , sekarang kamu putuskan kamu mau makan apa dan di mana ." ucap Dilan .

"Aku mau makan seafood ." ucap Angel sambil menunjuk restoran seafood di sebrang jalan .Dilan mengangguk

"Boleh ." ucap Dilan sambil mengandeng tangan Angi menuju ke restoran yang ada di sebrang jalan .

"Bagaimana restoran kamu , masih lancar lancar saja kan ." tanya Angi setelah menyelesaikan makanan nya . Mereka tidak langsung pergi .Dilan mengangguk .

"lancar , hanya saja aku kekurangan pegawai . Salah satu pegawaiku mengundurkan diri kemarin ." jawab Dilan .

"Apa kamu ada teman yang butuh pekerjaan ." tanya Dilan kepada Angi .

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!