10

Lisa menepuk bahu Nisa untuk menyadarkan Nisa dari tawanya yang tidak berhenti .

"Eh kamu kenapa , sahabat aku lagi sedih kamu malah tertawa ." ucap Lisa .

"Maaf maaf , ternyata sahabatmu putri dari baby sister aku ." ucap Nisa yang ingat dengan babysisternya yang pulang kampung untuk menikah , dan mengurus ibu dari paman sopirnya yang sudah tua .

"Apa.."pekik Angi dan lisa bersamaan .Nisa hanya mengangguk .

"Ya sudah anggap kalian bertemu saudara .kelak kalian bisa saling bertemu dan curhat sepertinya beban hidupmu akan sama dengan dia . "ucap Lisa pada kedua sahabatnya itu .

***

Lisa dan Nisa telah mendengar cerita Angi .

"hiks...Dilan adalah pacar terbaik aku ." Angi masih menangis sesenggukan , tisue bekas ingus dan air mata berserakan di sekitarnya . Nisa memandangnya dengan tatapan yang jijik .

"Kita seharusnya berada di acara amal bukan berakhir di tempat orang yang patah hati dan menjijikan ." sunggut Nisa kesal tapi kata kata nya tidak berasal dari hati .

"Aku tidak menyuruhmu datang ke sini ." marah Angi tidak terima .

"Aku juga ingin datang kesini . Kalau bukan karena Lisa mengajak aku datang ke sini . Karen takut kamu akan bunuh diri , akibat di tinggal pacarmu ." sahut Nisa sambil mengangkat dagunya angkuh .

"Aku tidak sefrustasi itu untuk bunuh diri ." sahut Angi tidak terima . Lisa hanya diam menonton perdebatan kedua sahabatnya itu .

"kalau begitu kenapa kamu masih menangis . Wajah jelek kamu bertambah jelek , tau ." wjek Nisa tanpa perasaan . Dan ucapan Nisa berhasil menghentikan tangis Angi . Angi mendengus dan mengumpulkan tisue tisue kotor miliknya yang berserak kan . Ia malas menangis di depan Nisa yang terlalu pandai mengejek orang lain .

Nisa berdiri saat mendengar suara pintu di ketuk ." mungkin itu oesanan aku ." ucap Nisa saat melihat Angi akan berdiri . Angi memilih untuk duduk kembali dan membiarkan Nisa pergi membuka pintu .tak lama kemudian Nisa kembali dengan membawa paper bag dan duduk kembali sambil mengeluarkan isi paper bag itu .

Nisa mengeluarkan dua botol anggur merah .dan ia serahkan kepada Angi .

" ini akan membantumu melupakan masalah kamu , rasa sakitmu ." ucap Nisa antusias .

"memangnya minuman itu bisa menghilangkan rasa sakit hati ." tanya lisa dengan polos nya

"Ya udah kalau begitu , tunggu apa lagi kita sama sama minum saja ." tambah lisa lagi .Angi yang tau apa Anggur merah walau kadar alkohol nya rendah tetap bisa bisa membuat orang mabuk bagi yang tidak biasa minum . Angi dan Nisa mendengus bersama .

Angi berdiri menuju ke dapur dan mengambil tiga buah gelas . Nisa menuangkan anggur itu ke gelas masing masing .

"Apa yang membuat kamu dan Dilan putus , ceritakan sekarang ." tanya Lisa penasaran .

Wajah Angi kembali mendung , ingatan nya kembali kejadian tadi siang ." minggu siang kemarin aku lagi kencan dengan Dilan . Merayakan hari jadi kami yang ke tiga bulan ." Angi mulai menceritakan apa yang terjadi .

"seperti anak kecil aja , pacaran anak anak jaman now , pakai perayaan hari jadi segala ." Nisa tertawa cekikikan . Angi tidak ambil hati celotehan Nisa .

"Awalnya semua berjalan lancar , akhirnya datang seorang anak laki laki dan memanggilku Momy . Bayangkan anak kecil itu memanggil aku Momy di depan Dilan ." Angi terus bercerita tidak perdulikan ejekan Nisa .

"Dan Dilan langsung saja memutuskan kamu begitu saja , tanpa mencari tau lebih dulu ." tanya Lisa .

"Awalnya Dilan juga tidak percaya , tapi Dady anak itu juga muncul ikut ikutan panggil aku mom ,dan mengakui aku sebagai istrinya . Dengan menyebut nama lengkap aku . Juga menuduh aku selingkuh darinya ."

"Cinta kali dia sama kamu , seperti Bilyam ." celetuk Nisa yang tidak di anggap oleh Angi dan lisa .

"Dia siapa ,kamu kenal ."tanya Lisa .ia penasaran dengan laki laki beranak itu yang di kenal sahabatnya itu .

"Kamu ingat tidak aku pernah bilang padamu ada satu wali murid yang menyebalkan ."tanya Angi .karena ia sudah pernah cerita tentang Joshua yang menyebalkan . Lisa menggeleng ragu .

"Aku lupa , ngak ingat ." ucap lisa .

"Dia pasti laki laki bucin menyebalkan seperti Bilyam .semuanya karena anak ." sahut Nisa sambil menyesab anggurnya dengan santai . Angi dan lisa mendelik menatap Nisa yang hanya terkekeh .

"Iya itu yang aku katakan ibunya sudah meninggal ." jawab Angi .

"Tu kan aku bilang apa . Hati hati saja Ngi kamu bakal jadi korban yang nikmat setelah Lisa ." celetuk Nisa yang di anggap angin lewat oleh mereka berdua . Nisa juga tidak perduli dengan sikap mereka .

"Oh iya aku ingat , dia yang memintamu menemani anak nya walau jam sekolah sudah berakhir ." ucap Lisa .

"Kamu tau , Dilan menatapku penuh kecewa , dan terluka . Padahal aku sudah menjelaskan padanya , tapi semua gara gara Joshua wang pria gila itu . Duda sialan yang merusak hubunganku dengan Dilan ."

"Hati hati cinta kesal dan kagen , cinta dan benci itu hanya beda tipis ." celetuk Nisa lagi .

"Tunggu ....aku seperti tidak asing dengan nama itu ." pekik Nisa kemudian .ia mencoba menggali ingatan nya dan mengambil ponselnya . Ia ketik nama Joshua wang di kolom pencarian .

"Ini orangnya ? ." tanya Nisa menyodorkan ponselnya kepada Angi , di mana di sana ada foto laki laki pakai setelan jas yang di pilih acak oleh Nisa . Angi menelan ludahnya susah payah melihat foto Joshua ada rasa nyrmeri di dadanya entah rasa sakit atau seperti yang baru saja Nisa katakan kesal d!n kangen .

"iya ,itu pria gila yang menyebalkan ." ucap Angi ,tapi otak dan matanya tidak singkron dengan ucapan nya . Matanya tidak bisa beralih dari foto tampan pria itu .

"waooh.." Nisa bertepuk tangan heboh .

"kalian berdua memang sahabat yang beruntung . sama sama beruntung dekat dengan duda keren tampan kaya raya yang di gandrungi oleh banyak wanita seantero bumi pertiwi ." ucap Nisa .

Nisa sangat takjub dengan daya tarik kedua sahabat yang baru ia kenal itu . Padahal mereka berdua gadis gadis dari desa bukan dari kalangan berada dan sosialita .

"Bagaimana kalian bisa beruntung seperti itu ."tanya Nisa kembali .

"aku tidak sudi berurusan dengan duda gila it.."tiba tiba Angi menjadi ragu dengan ucapan nya sendiri .

"Aku juga berusaha menghilangkan perasaanku kepada Bilyam ." ucap Lisa kemudian meneguk anggur di tangan nya dengan sekali teguk . Memang Lisa juga sedang bermasalah dengan majikan nya itu .yang juga seorang duda .

"Akhh ." lisa merasakan tenggorokan nya panas ia buka mulutnya dan ia kipas kipas . Angi dan Nisa menertawakan nya . Lisa heran menatap kedua teman nya itu dan tiba tiba kepala Lisa terasa pening .Pandangan mata lis! Tiba tiba buram dan jatuh tertidur hanya karena segelas Anggur .

"Aku tidak tau kalau dia sepolos dan sepayah itu ." ucap Nisa .

"ini pertama kalinya dia meminum minuman seperti ini jadi wajar saja ." ucap Angi mengangkat bahunya acuh .

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!