Episode 19

"Umhhh!"Leguh Moza terbangun saat Samuel Hendak melepaskan sabuk pengaman yang dia gunakan.

Saat ini dua pasang mata itu saling bertatapan dengan jarak dekat, seperti ada getaran hebat di hati Moza dia yang hendak membuka mata kini malah kembali memejamkan mata nya karena tidak ingin bertatapan dengan Samuel begitu lama.

Cuph ... Sebuah kecupan singkat mendarat di bibir Moza yang saat itu memilih kembali memejamkan mata nya.

Wanita cantik itu pun sontak kaget dan kembali membuka mata nya.

"Maaf,aku tidak sengaja."Ucap Samuel yang saat itu sudah selesai membuka sabuk pengaman Moza.

"Jangan terlalu lancang."Ucap Moza terlihat kesal namun pipi nya merah menyala.

"Kau istri ku, di dalam surat kontrak itu, tidak ada larangan untuk aku menyentuh atau mencium mu, jadi jangan terlalu kesal jika aku melakukan itu kepada mu."Ucap Samuel.

"Surat kontrak lagi surat kontrak lagi."Omel Moza mengalihkan pandangannya ke arah luar mobil.

Alangkah kagetnya Moza melihat rumah dan suasana yang ada di hadapannya saat ini, awalnya dia berfikir jika mereka sudah tiba di villa Samuel, namun ia salah saat ini dirinya berada di tempat lain yang begitu indah.

"Ki, kita di mana?"Tanya Moza menoleh ke arah Samuel.

Namun Samuel sudah tidak ada di dalam mobil, dia kini sudah berada di hadapan Moza dan membuka pintu mobil Moza.

"Kita ada di rumah impian."Ucap Samuel mengulur kan tangan nya untuk mengajak Moza turun dari mobil.

"Rumah impian."Tanya Moza bingung dengan menaikkan satu alisnya.

Samuel mengangguk kan kepala nya dengan senyum tipis.

Moza pun memegang tangan Samuel dan kemudian keluar dari mobil tersebut.

Mata nya seakan-akan tak bisa berkedip menatap suasana yang begitu indah itu.

"Kau suka?"Tanya Samuel.

"Ya, sangat indah, seperti rumah impian ku dulu."Tutur Moza.

Saat mengatakan itu, Moza mulai sadar jika rumah itu sangat lah mirip dengan rumah impian nya.

"Tunggu, apa kau sengaja membuat nya?"Tanya Moza memberhentikan langkah nya dan menatap Samuel.

"Kau salah, ini bukan rumah ku,ini rumah seseorang, aku hanya menyewa nya karena orang itu sedang tidak ada di sini, jadi aku menyewa nya untuk beristirahat selama dua puluh empat jam."Jawab Samuel.

"Apa? Tidak masuk akal, aku tidak mau tinggal di rumah orang yang penghuninya sedang tidak ada, siapa orang itu dan sudah lah ayo kembali ke vila jangan buang-buang waktu."Tutur Moza seketika tidak mau ikut masuk ke dalam bersama Samuel..

"Apa kau lupa? Kau sudah berjanji kepada ku jika kau akan menemani aku seharian,aku harap kau tidak ingkar janji."Ucap Samuel mengingat kan Moza dengan janji yang di bicarakan tadi malam.

"Jadi ini yang kau maksud menemani mu?"Tutur Moza lagi dengan ekspresi kesal.

"Iya, ayo masuk, karena seperti nya, hujan akan kembali turun."Ucap Samuel menujuk langit yang sudah mulai kembali gelap.

Moza yang notabene nya takut dengan kilat atau petir pun bergidik ngeri dengan suasana mendung itu, ia pun akhirnya bergegas masuk ke dalam rumah tersebut setelah Samuel membuka pintu nya.

"Katanya tidak mau."Ucap Samuel ikut masuk.

"Kau yang memaksa."Jawab Moza.

"Ya, ya, aku yang memaksa."Jawab Samuel mengalah.

"Malam ini kita akan tidur di sini?"Tanya Moza sambil mengamati setiap sudut ruangan di rumah itu.

Samuel mengangguk kan kepala nya, untuk mengiyakan pertanyaan dari Moza.

"di sini tidak ada pelayan, kau boleh masak untuk makan malam kita."Ucap Samuel lagi kepada Moza.

"Baik lah,itu hal mudah, kau mau minta aku masak sayur apa untuk mu?"Tanya Moza dengan janji nya.

"Jika kau masak sayur lagi, aku tidak akan makan,dan aku akan memakan dirimu malam ini."Ucap Samuel dengan tatapan tajam nya.

Moza yabg mendengar itu sontak kaget dan menatap takut ke arah Samuel.

Bisa-bisa nya Samuel bilang seperti itu, rasanya ingin sekali Moza memukul nya.

"Dan satu lagi, di sini hanya ada satu kamar."Ucap Samuel.

"Rumah mungil dua lantai, hanya ada satu kamar? Apa kau sudah gila?"Tanya Moza tak percaya.

"Pemilik nya hanya menciptakan satu kamar untuk dia dan istrinya, jadi bagaimana bisa kau menyalakan aku?"Tanya Samuel balik.

"Sudah lah, sana mandi, aku akan menyiapkan makan malam, di mana dapur nya?"Tanya Moza tidak sabar untuk berjalan dan melihat sekeliling rumah itu terutama letak dapur nya.

"Sebelah sana, kau hanya perlu berjalan lulur dan kemudian belok sedikit, di sana sudah ketemu dapur, aku ke atas untuk mandi dulu."Jelas Samuel yang kemudian berjalan pergi ke lantai atas dengan menaiki tangga.

Sementara Moza dia berjalan menuju dapur yang letaknya tidak terlalu jauh seperti yang di arahkan oleh Samuel.

"Wah, catik sekali, tapi kenapa ya, rumah ini persis seperti rumah impian yang dulu aku impikan saat masih SMA."Batin Moza yang tiba-tiba kembali mengingat masa lalu nya bersama Samuel.

Flashback on

"Setelah lulus aku akan meneruskan bisnis papa ku menjadi seorang CEO di perusahaan Aidenio grup, setelah itu aku akan Menikahi mu."Ucap Samuel yang pada saat itu masih kelas sebelas bersama Moza.

"Ya, baik lah, dan aku punya satu permintaan sebagai hadiah pernikahan."Ucap Moza.

"Baik, katakan sayang apa itu?"Ucap Samuel sambil merangkul pundak Moza.

"Aku ingin rumah dua lantai yang mungil di desain dengan hanya satu kamar untuk kita berdua dan juga aku ingin rumah itu berada di tempat yang suasana alam nya masih kuat dan di belakang nya harus ada danau."Ucap Moza dengan senyum manisnya.

"Baik lah, itu hal mudah."Ucap Samuel sambil mengelus rambut Moza.

Flashback off.

Tes ... Perlahan bulir bening itu kini jatuh membasahi pipi Moza, rasanya sangat sedih, bukan soal kenangan bahagia, tapi soal cita-cita nya yang tidak pernah tercapai, karena pada malam kelulusan dia memergoki Samuel sedang berada di dalam kelas dan bercumbu dengan seorang wanita, hal itu selalu terbayang di benak nya.

"Lupakan Moza, lupakan, kau tidak seharusnya mengingat terus kejadian itu, kau sudah berada jauh di masa lalu, hanya perlu menjalani nya saja."Ucap Moza menguatkan dirinya.

Moza pun kembali berjalan ke arah kulkas dan kemudian membuka kulkas tersebut.

"Hmmm, banyak sekali bahan makanan, apa aku bikin ikan bakar aja ya?"Batin Moza yang kemudian mengambil beberapa ikan besar yang ada di dalam kulkas dan kemudian menyiapkan bumbu-bumbu nya.

Tiga puluh menit kemudian, satu menu sudah selesai, Moza meletakkan nya di atas meja makan di dalam dapur, itu adalah ikan bakar yang cukup harum bau nya, membuat siapapun yang mencium bau ikan bakar tersebut jadi ingat cepat-cepat memakan nya.

Dan saat ini Moza pun memilih untuk masak ayam kecap karena dia khawatir Samuel tidak suka ikan bakar jadi karena itu lah Moza menyiapkan dua lauk.

Sedang asyik-asyiknya memasak, tiba-tiba seseorang memeluk nya dari belakang, hal ini membuat Moza kaget dan berhenti berkutat dengan dapur nya.

Bersambung ....

Terpopuler

Comments

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

semoga hati Moza bisa luluh juga dengan perlakuan Samuel..

2024-07-15

0

◡̈⃝︎➤N୧⃝🆖LU⃝SI✰◡̈⃝︎👾

◡̈⃝︎➤N୧⃝🆖LU⃝SI✰◡̈⃝︎👾

lanjut Sam

2023-10-03

0

Sri Astuti

Sri Astuti

Sam bohong.. itu rmh yg dia buat utk Moza

2023-09-11

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 01
2 Episode O2
3 Episode 03
4 Episode 04
5 Episode 05
6 Episode 06
7 Episode 07
8 Episode 08
9 Episode 09
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Reader wajib baca ya
76 Episode 75
77 Episode 76
78 Episode 77
79 Episode 78
80 Episode 79
81 Episode 80
82 Episode 81
83 Episode 82
84 Episode 83
85 Episode 84
86 Episode 85
87 Episode 86
88 Episode 87
89 Episode 88
90 Episode 89
91 Episode 90
92 Episode 91
93 Episode 92
94 Episode 93
95 Episode 94
96 Episode 95
97 Episode 96
98 Episode 97
99 Episode 98
100 Episode 99 TAMAT
101 Salam Hangat & Promosi Karya Baru
102 Ada Cuplikan Karya Baru Nih
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Episode 01
2
Episode O2
3
Episode 03
4
Episode 04
5
Episode 05
6
Episode 06
7
Episode 07
8
Episode 08
9
Episode 09
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Reader wajib baca ya
76
Episode 75
77
Episode 76
78
Episode 77
79
Episode 78
80
Episode 79
81
Episode 80
82
Episode 81
83
Episode 82
84
Episode 83
85
Episode 84
86
Episode 85
87
Episode 86
88
Episode 87
89
Episode 88
90
Episode 89
91
Episode 90
92
Episode 91
93
Episode 92
94
Episode 93
95
Episode 94
96
Episode 95
97
Episode 96
98
Episode 97
99
Episode 98
100
Episode 99 TAMAT
101
Salam Hangat & Promosi Karya Baru
102
Ada Cuplikan Karya Baru Nih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!