Chapter 15 | Solo Leveling: Sarang Kobold dan kemampuan unik

...Chapter 15. Solo Leveling: Sarang Kobold dan kemampuan unik....

Hari ke 28 yang mana pada hari ada beberapa Goblin yang berontak kepada ku dan menantang duel namun, aku berhasil dengan mudah membunuh mereka.

Para Goblin pembangkang itu merasa percaya diri dengan kemampuan baru nya hingga ingin membunuh ku dan menjadi ketua karena kecerobohan itu lah yang membuat mereka mati.

Kecerobohan adalah kematian. Itulah hukum dunia monster ini.

Beberapa Goblin yang memihak ku tentu senang akan kemenangan itu terutama tetua kami, Goburi.

Dia cukup bangga dan senang dengan kepimpinan di Goa Goblin ini.

Sesudah itu, aku pun memutuskan untuk meningkatkan level ku dengan pergi seorang ke sarang Kobold.

Meski, aku seorang ketua. Namun, aku tidak begitu senang dengan jabatan itu lantaran aku harus duduk memimpin dan menyuruh anak buah ku.

Maka dari itu, setiap malam. Aku pergi keluar untuk berburu beberapa monster dan inilah salah satu, berburu sarang Kobold.

Dengan level 42, aku pun cukup percaya diri menyerang mereka.

Serangan pertama diawali dengan tembakan panah dari kejauhan disertai skill yang kumiliki.

"Hit."

Ciung!

Tembakan ku itu tepat mengenai kepala Kobold dan membuat nya mati seketika.

Kobold yang lain sontak panik dan ingin melapor dengan raungan namun, aku tidak membiarkan nya.

Ciung! Ciung!

Tembakan dengan mengunakan skill Hit tentu tidak ada yang meleset.

Beberapa saat kemudian, keluarlah sosok Kobold yang mengenakan jubah panjang hitam yang menutupi seluruh tubuhnya dan membawa tongkat sihir yang panjang.

Dilihat dari penampilan, dia seorang penyihir. dan menurut pengajaran dari Goburi. Seorang Kobold dan Goblin Magician sangat lah langka maka dari itu, aku pun memutuskan untuk membunuh dan mengambil kemampuan nya.

Melihat Kobold itu sedang merapalkan sesuatu, aku sontak menarik anak panah dan melesatkan nya kearah tangan kanan yang memegang tongkat sihir.

Ciung!

Tembakan ku pun tepat mengenai tangan nya hingga dia menghentikan rapalan dan menjatuhkan tongkat.

Setelah itu, aku memasukkan anak panah dan busur. Lalu, mengambil dua pedang ku dan aku pun melesat turun dan lurus kearah Kobold magician dengan mengunakan Aero Dinamik.

Sesaat berjarak dekat dengan Kobold Magician, dia pun sontak terkejut dan tanpa ada basa-basi lagi. Aku menebas kepala nya.

Dan, Kobold yang tersisa melihat itu. Mereka sontak melarikan diri namun, aku tidak membiarkan nya.

Aku memasukkan satu pedang dan meluruskan tangan seraya merapalkan sihir.

"Fire Bullet."

Sebuah tembakan api berbentuk peluru pun melesatkan kearah Kobold dan mereka pun mati.

Dan, pertarungan pun usai.

Lalu, aku pun menghampiri Kobold magician dan memakan otak nya yang mana aku mendapatkan kemampuan nya.

Ding!

[Anda telah naik level 45.]

[Anda telah mendapatkan skill Lightning Manipulation.]

[Anda telah mendapatkan skill Water Manipulation.]

[Anda telah mendapatkan Fire Resistance.]

[Anda telah mendapatkan Lightning Resistance.]

Melihat itu semua, aku tertawa senang.

"Hahaha ... seusai yang kuduga. Monster langka memang sungguh nikmat! Hahaha ...."

Seusai itu, aku mengambil semua jasad Kobold dan beberapa barang berharga didalam nya. Lalu, memasukan semua nya kedalam cincin penyimpanan.

Dan, aku pun memutuskan untuk kembali namun, secara tidak sengaja aku melihat seorang pria manusia ingin mengubur jasad pria yang berambut pirang yang tergeletak disamping nya.

Melihat itu, aku tersenyum kecil karena ini kesempatan untuk ku mendapatkan skill baru. Maka dari itu, aku mengejutkan nya dengan tembakan anak panah yang tepat mengenai bahu nya.

Ciung!

"Aaa! Siapa itu?!" teriak pria manusia berjubah seraya melihat sekeliling.

Pria itu terlihat bodoh lantaran dia tidak melihat ku yang saat ini berada diatas nya.

Lalu, aku pun menarik busur lagi dan melesatkan anak panah lagi yang mana kali ini aku mengincar kaki nya.

Ciung!

Sebuah tembakan pun aku lesatkan tepat pada betis kanan nya.

"Aaaa!" teriak pria manusia berjubah dan dia pun melihat keatas. "Goblin? Sialan!"

Aku pun tertawa kecil, "Gigigi ... Apa yang kamu lakukan? Ingin menyembunyikan bukti pembunuhan."

Saat aku berbahasa manusia, dia pun semakin terkejut. "Goblin berbahasa manusia? Bagaimana bisa?"

Mendengar itu, aku hanya tersenyum kecil dan turun dari pohon.

"Terkejut kah? Ada seorang Goblin yang bisa berbicara," ucap ku seraya Menganti busur dengan pedang melalui cincin penyimpanan.

Pria berjubah itu sontak memaksa diri nya untuk berdiri dan menghunuskan pedangnya.

"Jangan remeh kan aku Goblin jelek!"

"Jadi, apa yang bisa kamu lakukan?" tanya remeh ku.

Lalu, pria manusia berjubah itu pun melesatkan skill nya. "Skill Pedang. Cross Slash."

Sebuah tebasan silang pun melesatkan kearah ku namun, aku melawan nya juga dengan ...

"Wind Blade."

Sebuah tebasan udara pun juga aku lesatkan dan kedua tebasan pun beradu diantara kami. Meski begitu, tebasan ku lebih kuat hingga mematahkan tebasan silang dan terus melesat hingga mengenai pria berjubah.

Pria berjubah itu pun terpental jauh dan mengalami luka yang cukup dalam serta muntah darah.

"Hanya segitu kah kemampuan mu."

"Sial! Bagaimana mungkin ada Goblin monster rank E mampu mengalahkan petualang peringkat B seperti ku?" gumam pria berjubah.

Mendengar nya, aku hanya tersenyum kecil.

"Lebih baik, kamu juga ikut mati bersama orang yang kamu bunuh!" ucapku seraya meluruskan tangan.

Lalu, melesatkan skill ...

"Thunter Bolt."

Sebuah serangan bola petir pun melesat kearah pria berjubah dan dia pun terkena telak sihir petir ku hingga membuat nya mati.

Melihat itu, aku sontak bersemangat lantaran rasa penasaran skill yang akan kudapatkan dari dua manusia bodoh ini.

Lalu, aku pun mengambil otak mereka dan memakan nya yang mana sistem pun memberitahu hasilnya.

Pertama dari pria berjubah;

Ding!

[Anda mendapatkan skill pedang tingkat tinggi.]

[Anda mendapatkan skill Silent Step.]

Sesudah itu, aku menyantap pria pirang namun, aku mendapatkan skill unik.

Ding!

[Anda mendapatkan kemampuan Petapa Agung.]

Sesaat menerima skill itu, aku pun langsung mendapatkan informasi tentang kemampuan nya yang mana skill unik Petapa Agung mampu pengetahuan dalam setiap topik di dunia termasuk topik yang belum terpecahkan dan tidak diketahui.

Memahami itu, aku pun hanya diam terbujur kaku.

"Aku sungguh tidak menyangka akan mendapatkan skill selangka ini." Lalu, aku menoleh kearah jasad yang terbunuh. "Terimakasih atas hidangan nya. Aku akan gunakan sebaik-baiknya."

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Nama: Key.

Ras: Hobgoblin (4/20)

Umur: 28 hari.

Title: Ketua Horde Timur.

Level. 45.

Skill: Aero Dinamik / Berserk / Cure / Creeping / Drain / Echolocation / Fast Step / Fire Manipulation/ Heal / Hit / Light / Lighting Manipulation / Poison Manipulation / Predictions / Sense High / Silent Step / Slave Contract/ Steel Skin / String High / Thermal Vission/ Presence Sensors / Ultrasonic Hearing / Water Breath / Water Manipulation / Wind Claw / Wind Blade.

Daily Skill: Ethics/ Human Language/ Kobold Language/ Orc Language / Sek Maniac.

Race Skill: Goblin Language / Night Vission.

Unique Skill: Chaos Eater/ Petapa Agung / Spirit vision / Transmutasi.

Weapon Skill: Sword ( High ).

Retensis: Anti panas dan dingin / Fire / Lightning / Poison.

Terpopuler

Comments

John Singgih

John Singgih

gembira karena dapat skill yang sangat langka

2023-07-07

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!