Chapter 09 | Larva ku (+21)

...Chapter 09. Larva ku (+21)...

Sekembalinya di Goa, aku mengeluarkan semua hasil buruan kami seperti Kobold, ikan dan manusia pria sedangkan manusia wanita ku taruh di ruangan larva dan peralatan jarahan ku taruh di gudang.

Melihat makanan yang lezat, para Goblin yang tinggal di Goa merasa senang dan berbondong-bondong untuk menyantap salah satu hasil buruan ku.

Lalu, aku pun memutuskan untuk menyantap manusia pria sebagai makan malam dan seperti biasa, aku hanya mengambil otak, hati dan lengan kanan sisa nya ku bagikan untuk para Goblin yang lain.

Setelah menyantap manusia pria itu, aku pun mendapatkan beberapa pemberitahuan kemampuan yakni;

Ding!

[Anda telah mendapatkan skill Sword (Intermediate).]

Ding!

[Anda telah mendapatkan skill Etika.]

Ding!

[Anda telah mendapatkan skill Sek Maniac.]

Dari ketiga skill ada satu yang membuat ku tertarik yaitu Sek Mania. Lalu, aku pun mencoba memeriksa penjelasan nya.

Sek Maniac merupakan skill manusia yang didapatkan setelah melakukan hubungan sek dengan dua orang atau lebih dari ras yang berbeda atau berhubungan sek dengan dua orang atau lebih pada waktu yang sama yang mana skill ini memiliki kemampuan untuk meningkatkan beberapa aspek seperti;

Meningkatkan Semangat.

Meningkatkan Kecerdasan.

Meningkatkan MP.

Dan, Meningkatkan Vigor atau Libido.

Setelah memahami itu, entah kenapa ingatanku tertuju pada wanita manusia yang kami tangkap sebelum nya dan wanita manusia itu memang cukup cantik sampai-sampai membuat Pen ku mengeras saat mengingat nya dan aku ingin memainkan tubuh nya.

Tanpa ada keraguan, aku menuruti keinginan ku untuk menemui nya ruangan larva dan setibanya disana, aku melihat wanita manusia itu sedang berputus asa dengan duduk memeluk lututnya.

"Nona sudah waktunya!"

Saat aku mengatakan itu, dia sontak melihat ku dengan tatapan takut bercampur jijik. Namun, dia mengerti apa yang akan kulakukan.

"Ti-Tidak. Hentikan!" seru panik wanita manusia seraya mundur namun, gagal karena ada dinding batu dibelakang nya.

Aku pun tidak peduli dan terus melangkah. Setelah itu, aku menjatuhkan dan menindihnya. Lalu, memegang dan mengunci kedua tangan nya keatas dengan tangan kiri. Meski dia berontak dengan kaki nya namun, serangan nya tidak mempengaruhi ku.

Lalu, aku memakai tangan kanan merobek seluruh pakaiannya hingga tubuh yang putih terlihat jelas bahkan melihat buah dadanya yang besar membuat Pen ku naik dan mengeras.

Aku pun semakin ingin terhadap dirinya dan tanpa ada keraguan aku menempelkan kepala ku pada kedua buah dadanya dan memainkan pting serta ngmut dan mermas nya.

"Ti-Tidak!"

Meski di bbir menolak namun, dari raut wajah nya dia menerima nya. Ini terlihat dari raut wajahnya yang memerah.

"Tenang saja. Aku bukan Goblin sembarangan dan akan kuberikan kenikmatan yang sama seperti manusia."

Setelah puas dengan memainkan buah dada nya, aku pun mencium nya dan awalnya di menolak namun saat aku memainkan lidh, dia pun menerima nya dan awalnya di berontak kini menerima serangan ku.

Dan, ku pikir inilah efek dari Skill Sek Maniac.

Memahami itu, aku pun melepaskan tangan dari wanita manusia tersebut dan dia pun sontak mengalungkan dirinya di leherku.

Seusai itu, aku pun turun dan terus mencium turun sampai ke heaven nya yang mana aku menjilti nya.

"Ah! Enak! Hentikan.. Ah!"

Suara ******* kenikmatan terus di lontarkan sampai dia pun mengeras dan mengeluarkan cairan.

Memahami itu, aku sontak memulai aktifitas ******* yakni memasukan Pen ku kedalam heaven nya dan melakukan pemompaan secara berlahan sampai kencang.

Wanita manusia itu terus mengeluarkan dsahan imut sampai-sampai dia lupa bahwa aku seorang Goblin.

Hingga satu jam pun berlalu dan wanita manusia itu terlihat kelelahan serta kesadaran ku mulai pulih.

Aku pun gegas berpakaian kembali dan mengembalikan pakaian wanita manusia yang ku robek dengan mengunakan Transmutasi.

"Ini pakaian lah kembali!"

Wanita manusia itu dengan malu dan cepat mengambil pakaian. Lalu, bergegas memakai bajunya.

"Siapa kamu? Kenapa kamu tidak seperti Goblin pada umumnya?"

Aku pun melihat kearah wanita manusia itu dan memberikan senyuman. "Aku Key. Sosok Hobgoblin. Itu saja."

"Begitu kah."

Lalu, wanita manusia itu berpikir sesuatu. "Tuan Key, bisakah aku bertanya sesuatu?"

"Bertanya apa?"

"Apakah semua wanita di ruangan ini adalah wanita anda?"

"Bukan, mereka wanita sebelum aku dan baru kamu lah wanita yang ku jamah."

Wanita manusia itu pun tersipu malu dan menundukkan kepalanya. "Oh, begitu."

Bicara soal wanita Larva, aku pun mencoba menghampiri mereka dan ingin mencoba berbicara kepada mereka.

"Hei, nona. Bagaimana kabar mu?"

Wanita manusia yang sebelumnya ditangkap, dia pun hanya terdiam dan tidak memiliki respon apapun. Sorot matanya sudah benar-benar kosong, tidak berekspresi dan terus mengeluarkan air liur bahkan dia tercium bau bangkai.

Lalu, aku mencoba melihat wanita yang lain namun, semua wanita itu sama seperti yang kulihat sebelum nya. Mereka sudah seperti mayat hidup saja.

Memahami situasi itu, wanita manusia yang ku tangkap meminta sesuatu. "Anu ... Tuan Key, bisakah anda membebaskan mereka?"

"Tidak bisa. Mereka adalah aset penting."

"Kalau begitu, bunuh saja mereka! Bukan kah, mereka sudah tidak berguna! Lalu, biarkan saja saya yang mengganti nya!"

Mendengar itu, aku sontak melihat wanita manusia. "Kamu yakin?"

Dengan tangisan dan senyuman paksa, dia pun menjawab nya. "Iya."

Melihat ketulusan dia memohon, aku pun menyetujui nya. "Baiklah dan siapa namamu?"

"Saya Rachel."

Setelah itu, aku mengambil sebotol racun dari cincin penyimpanan dan memberikan nya kepada salah satu wanita yang ditahan.

"Aku tidak bisa membebaskan mu maka bebaskan lah diri mu sendiri dengan ini!"

Wanita Larva yang sebelum nya tidak ada reaksi. Kini, dia melihat ku dan menganggukkan kepalanya seraya mengerakkan bibir kecil dan lemah.

"Terimakasih," gumam pelan larva seraya menerima botol dari ku.

Begitu juga wanita manusia yang lain.

Setelah itu, aku pun berbalik badan dan meninggalkan ruangan namun, aku menghentikan langkahku di dekat pintu.

"Rachel, tidak perlu cemas. Selama disini, kamu milik ku dan akan ku lindungi!"

Rachel sontak melihat ku dan menganggukkan kepalanya dengan tersenyum.

"Baik."

Seusai itu, aku pergi meninggalkan ruangan. Lalu, diluar aku meminta seluruh Goblin di Goa untuk tidak menyentuh larva milik ku yang baru saja ditangkap. Tanpa ada yang keberatan, semua Goblin menuruti perintah ku.

Dan, aku yang sudah lelah memutuskan untuk tidur dan beristirahat.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Nama: Key.

Ras: Hobgoblin (1/20)

Umur: 18 hari.

Level. 39.

Skill: Aero Dinamik / Berserk / Cure / Creeping / Drain / Echolocation / Fast Step / Fire Manipulation/ Heal / Hit / Light / Poison Manipulation / Predictions / Sense Low / Steel Skin / String Low / Thermal Vission/ Presence Sensors / Ultrasonic Hearing / Water Breath / Wind Claw / Wind Blade.

Daily Skill: Ethics/ Human Language/ Kobold Language/ Orc Language / Sek Maniac.

Race Skill: Goblin Language / Night Vission.

Unique Skill: Chaos Eater/ Spirit vision / Transmutasi.

Weapon Skill: Sword ( Intermediate).

Retensis: Anti panas dan dingin / Poison.

Terpopuler

Comments

™RAWJAR~SAMA

™RAWJAR~SAMA

Heheh dimulai juga

2023-07-05

1

John Singgih

John Singgih

bakal punya mainan dan calon penerus nih...

2023-07-04

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!