...Chapter 17. Serigala Hitam...
Setelah aku mendapatkan pengakuan dari Ketua desa dan para warga lainnya. Aku telah resmi menjadi Ketua mereka dan Ketua desa sebelum juga tidak keberatan memberikan gelar nya kepada ku dan aku pun harus bertanggung jawab akan hal itu.
Dan, langkah pertama ku ialah menghampiri para Goblin yang terluka yang mana Goblin Langka menempatkan para Goblin yang terluka di gedung kayu panjang yang ku duga dahulu para manusia mengunakan nya untuk penyimpanan barang.
Lalu, setibanya aku disana terlihat para Goblin yang sedang terbaring kesakitan berjajar di sisi dan kanan.
"Mereka berjumlah 39 Goblin dan di desa ini tidak ada pendeta atau pun penguna sihir penyembuh," ucap pasrah Goblin langka yang ada di samping ku.
Mendengar itu, aku sempat sedikit terkejut lantaran jumlah Goblin yang terluka melebihi apa yang dikatakan oleh Goblin yang datang ke sarang.
Dan, bicara sihir penyembuhan. Aku pun memiliki nya.
"Tidak masalah, aku akan menyembuhkan mereka."
Goblin langka sedikit terkejut dan tidak percaya, "Apa maksud anda?"
Aku hanya tersenyum dan mendekati Goblin yang terluka yang mana Goblin itu mengalami luka cakar dan gigitan yang tajam.
Aku hanya berharap bisa menyembuhkan nya.
Setelah itu, aku pun meluruskan tangan dan merapalkan mantra.
"Heal."
Sesaat kemudian, semua luka yang di derita Goblin itu tertutup dan Goblin itu sontak membuka matanya dan bangun dari rebahan.
Melihat itu, aku pun tersenyum senang lantaran sihir penyembuhan bekerja.
Disisi lain, Goblin langka dan Goblin tua yang ada diruangan itu terkagum dengan kemampuan ku.
Aku pun tidak menanggapi tatapan itu dan melanjutkan langkah ke Goblin selanjutnya. Lalu, aku merapalkan sihir Heal kepada satu persatu Goblin hingga 39 Goblin yang terbaring kini mampu bangkit berdiri.
Lalu, mereka pun sontak senang dan berkumpul di luar bersama para Goblin lain nya.
Setelah itu, aku pun pergi ke luar gedung yang mana ketiga puluh sembilan Goblin bersujud di hadapan ku dan serentak mengatakan.
"Terimakasih banyak, Ketua yang kuasa!"
Melihat mereka pulih kembali, aku tersenyum senang namun, masalah belum selesai.
Dan, sesaat para Goblin mengatakan itu. Dari kejauhan kami mendengar suara raungan serigala.
Dari raungan serigala itu, banyak Goblin yang menjadi ketakutan namun, disaat ini tugas ku untuk memperkuat mental mereka.
"Permasalahan belum selesai. Bangkit berdiri dan ikut aku mengalah para serigala bodoh itu!"
Mendengar ucapan ku, para Goblin yang bersujud kini bangkit berdiri dan memasang wajah serius untuk bertarung.
"Kita tunjukkan kemampuan dari Goblin sebenarnya!"
"Oooooo ...." seru semangat para Goblin.
"Sekarang ikuti perintah dan rencana ku!"
"Baik, Ketua!" seru serempak para Goblin.
Setelah itu, aku pun menjalan rencana yang sebelumnya ku sampaikan dan langkah pertama ialah membuat pagar yang tentu saja aku mempersiapkan jebakan di luar pagar.
Sesudah itu, aku mempersiapkan barisan yang mana barisan pertama ialah pasukan Goblin tombak dan dibelakang nya beberapa Goblin pemanah.
Hal itu aku lakukan karena ini pertama kali nya menghadapi ras yang lain yang mencapai 100 serigala dan informasi itu aku dapatkan dari Petapa Agung.
Dan, malam pun tiba yang mana raungan serigala berbunyi dan lebih keras dibandingkan sebelumnya.
Mendengar itu, kami pun bersiap untuk balik pagar.
Tidak lama kemudian, puluhan Goblin datang dan terlihat satu diantara mereka memiliki badan yang lebih besar dengan bulu yang hitam pekat.
Melihat penampilan nya yang berbeda dibandingkan dengan serigala Hitam lainnya. Aku bisa menebak bahwa dia adalah pemimpin dari serigala Hitam. Lalu, aku pun melihat status dari pemimpin serigala Hitam.
Black Wolf.
Level 40.
Skill: sharp smell, Telepati dan Intimidasi.
Melihat kemampuannya yang tidak jauh dari level ku. Maka, aku pun memberikan nya peringatan.
"Para Serigala Hitam, aku tidak ingin bertarung. Kalau kalian mundur sekarang, aku tidak akan melakukan apapun! Tapi, jika kalian menyerang maka aku ..." Aku pun mengambil pedang dari sarung yang ada di pinggang ku dan menodongkan nya. "Aku tidak akan segan-segan membunuh kalian!"
Aku berkata seperti itu, ingin mencoba membujuk nya dengan mengunakan ancaman.
Lalu, pemimpin serigala Hitam menolak nya dengan keras.
"Jangan bercanda! Goblin rendahan seperti mu jangan berani memerintah kami, serigala Hitam!" Lalu, pemimpin itu memberikan perintah nya. "Semua nya cepat serang dan buat para Goblin itu berdarah-darah! Auuuu!" seru pemimpin serigala Hitam.
Lalu, puluhan serigala serentak berlari kearah desa. Namun, sebelum sampai ke pagar para serigala Hitam terjebak tidak bergerak dalam jaring lengket yang ku buat sehingga para Goblin dengan mudah menusuk atau melesatkan anak panah nya.
Melihat itu, aku pun menatap pemimpin serigala Hitam.
"Hanya segitu saja kemampuan kalian?!"
Mendengar perkataan ku itu, pemimpin Serigala sontak kesal lalu, dia berlari dengan kecepatan tinggi dan saat melewati jaring lengket, dia mampu memotong nya dengan gigitan nya.
Lalu, saat berjarak dekat dengan ku. Pemimpin serigala sontak melompat tinggi kearah ku dan aku yang melihat itu sontak meluruskan tangan dan merapalkan sihir.
"Firebolt."
Sebuah bola api melesat dan meledakan pemimpin serigala Hitam namun, serangan ku itu tidak berpengaruh terhadap nya. Dia sontak keluar dari ledakan api dan aku pun sudah mengantisipasi nya yang mana saat dia keluar dari ledakan. Aku mengunakan skill Aero Dinamik. Setelah itu, aku melompat kearah pemimpin serigala Hitam seraya mengayunkan pedang dan menebas kepala pemimpin serigala Hitam.
Setelah itu, aku mendarat seiiring dengan jasad pemimpin serigala Hitam yang sudah terlepas kepalanya.
Seusai itu, aku mengambil kepala pemimpin serigala Hitam dan menodongkan nya kepada serigala Hitam yang lain.
"Dengar, para serigala Hitam! Pemimpin kalian sudah mati. Kuberi kalian pilihan! Tunduk lah kepada ku atau Mati!"
Mendengar ucapan ku, para serigala berlahan menghampiri ku dan tidak terlihat sedang menyerang.
Lalu, aku pun membiarkan mereka mendekat dan tepat seperti dugaan, setibanya di dekat ku mereka duduk dan serentak mengatakan kepada ku.
"Kami akan Tunduk kepada Ketua kami yang baru!" seru serempak para serigala Hitam.
"Pilihan yang bijaksana! Baiklah, sebagai rasa penghormatan ku kepada pimpinan kalian yang berani menghadapi lawan yang jauh lebih kuat maka dari itu, aku akan memakan nya dengan itu jiwa pemimpin kalian menyatu dengan ku!"
Para serigala Hitam tidak ada yang berkomentar. Mereka hanya menundukkan kepala.
Dan, aku pun memakan kepala pemimpin mereka dan ditengah itu, aku pun mendapat beberapa skill.
Ding!
[Anda telah mendapatkan skill Sharp Smell.]
Ding!
[Anda telah mendapatkan skill Telepati.]
Ding!
[Anda telah mendapatkan skill Intimidasi.]
Ding!
[Level anda meningkatkan ke level 46.]
Dan, pertarungan pun selesai yang mana pada akhir 30 serigala Hitam gabung ke desa Goblin dan melayani ku, seorang Ketua Goblin.
...▼ △ ▼...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Comments
John Singgih
dapat anak buah baru setelah kalahkan gerombolan serigala hitam
2023-07-07
1
™RAWJAR~SAMA
up
2023-07-07
1