Chapter 06 | Hari yang Panjang

...Chapter 06. Hari yang Panjang....

Hari keempat belas, aku bersama Mia dan Gosa melanjutkan aktifitas berburu kami yang mana mendapatkan mangsa seperti sebelumnya.

Akan tetapi, hari ini kami tidak bertemu dengan Giant Bat yang ada hanyalah kelinci bertanduk, night Viper dan Tanukis lagi.

Sebenarnya kami menemukan monster yang lain namun, level mereka jauh diatas kami dan lepas dari level ku. Mungkin, aku bisa saja melawan mereka namun, saat ini aku ingin hidup santai seraya meningkatkan level Mia dan Gosa.

Level sendiri merupakan nilai ukur kekuatan pada setiap individu. Dengan memahami level maka, kita akan bisa memahami kemampuan diri ataupun beberapa monster cerdas mencoba melawan monster yang level nya lebih tinggi akan tetapi tidak sedikit berakhir dengan kegagalan dan kematian.

Dan, aku tidak ingin mengalami kematian untuk yang kedua kalinya di dunia ini. Maka dari itu, aku harus berhati-hati dalam memilih musuh.

Saat ini aku memiliki level 37;

Mia memiliki level 15;

Dan, Gosa memiliki level 20.

Dengan level segitu, kami hanya bisa berburu monster yang lemah seperti ular, Tanuki dan kelelawar.

Lepas dari itu, sistem pertarungan juga bisa ditingkatkan melalui hukum evolusi yang mana saat suatu monster berhasil berevolusi maka kemampuan fisik dan sihir nya akan meningkat secara tajam.

Menurut pengajaran dari tetua Goburi, ras Goblin mampu berevolusi menjadi Hobgoblin setelah itu menjadi Orge.

Meski begitu, dalam proses evolusi nya tergantung pada kinerja ras itu sendiri.

Sebagai contoh nya, dalam proses Orge. Goblin hanya perlu terus makan daging dan cairan jasad. Sedangkan untuk menjadi vampir, Goblin itu harus meminum darah mangsa dan memiliki kecerdasan tersendiri.

Para Goblin yang sudah menjadi Orge. Maka, dia akan dikaruniai kekuatan dan ketahanan yang tidak biasa.

Akan tetapi, sebelum menjadi Orge. Aku harus melewati fase evolusi menjadi Hobgoblin.

Hobgoblin sendiri memiliki keunggulan dalam pengguna senjata seperti pedang, tombak, kapak dan sebagainya. Lepas dari itu, Hobgoblin dikaruniai kecerdasan dan keterampilan yang mendekati manusia.

Dan, setelah melewati fase Evolusi Hobgoblin. Barulah, aku menjadi Orge.

Sebenarnya, aku lebih memilih untuk berevolusi menjadi Orge daripada menjadi Vampire karena aku tidak memiliki kebanggaan untuk menjadi ras itu.

Malam pun tiba akan tetapi, kami menemukan sebuah goa yang cukup besar dibandingkan dengan Goa yang dahulu aku temukan.

"Goa ini seperti nya berbahaya?" gumam takut Mia.

"Apakah kamu takut?"

"Sedikit. Namun, aku percaya dengan mu akan bisa melindungi kami," ucap Mia seraya tersenyum melihat ku.

Seperti nya Mia memang menyadari kemampuan ku berada dua kali lipat dibandingkan dengan dirinya dan Gosa.

Mendengar itu, aku pun tersenyum. "Tenang saja! Aku akan melindungi kalian."

Setelah itu, kami pun masuk ke Goa tersebut.

Setibanya didalam, kami sontak disambut oleh puluhan kelelawar merah yang menempel pada atas Goa.

Menyadari kehadiran kami, kelelawar merah itu pun sontak menyerang kami. Meski begitu, berkat baju zirah dan peralatan lain yang ku buat mampu menahan serangan mereka dan membunuh mereka.

Seusai membunuh semua kelelawar itu, kami menyalakan api di Goa itu dan menyantap daging nya.

Dan, daging nya pun sangat lezat. Sampai-sampai aku menyantap puluhan kelelawar yang membuat aku mendapatkan beberapa kemampuan.

Ding!

[ Anda mendapatkan Skill Echolocation.]

Dalam pemahaman yang tiba-tiba datang, Skill Echolocation merupakan sebuah kemampuan yang mana pengguna mampu melihat medan sekitar seluas sepuluh kilometer.

Dengan kemampuan ini, aku tidak perlu lagi sibuk mencari mangsa.

Setelah mendapat mangsa itu kami pun pulang ke desa Goblin. Namun, dalam perjalanan aku mencoba kemampuan baru ku yakni Echolocation dan digabungkan dengan Night Vission. Aku pun bisa melihat monster yang aktif pada malam hari yang mana ras yang aktif dimalam hari lebih bahaya dan kuat dibandingkan siang hari diantaranya;

Red Bear, sosok beruang besar yang memiliki bulu coklat dengan garis merah;

Kuda bertanduk tiga;

Demon Spider;

Slime dan masih banyak lagi.

Setelah itu, aku mengembalikan pandangan dan melanjutkan langkah menuju Desa Goblin meski dibilang desa namun sebenarnya hanyalah Goa.

Suatu hari nanti, mungkin aku bisa membuat desa yang nyaman.

Setelah tiba disana, aku pun sontak merebahkan diri dan tidur.

Aku pikir malam itu akan damai-damai saja akan tetapi, sebuah pemberitahuan datang disertai suara wanita sebagai peringatannya.

Ding!

[Lapor. Bahaya mendekat! Harap Tuan bangun dan mengambil sikap!]

Mendengar itu, aku yang terkejut sontak membuka mata yang mana aku langsung dikejutkan dengan sosok Goblin yang seusia ku sedan mengayunkan pisau kearah ku.

Melihat itu, aku sontak berguling ke samping dan mengambil asal pisau dari cincin penyimpanan. Lalu, melancarkan serangan balik.

"Aero Dinamik."

Dengan skill itu, aku pun melompat cepat kearah Goblin yang menyerang ku lalu, aku pun menusuk nya.

Pertarungan pun berakhir dengan cepat, beberapa rekan Goblin yang menyerang ku sontak ketakutan.

Lalu, aku melihat Goblin itu yang mana dia sudah mati membiru karena aku ceroboh telah mengambil pisau yang sudah dilumuri racun.

"Eh? Kenapa aku mengambil pisau ini? Maaf!"

Memahami itu, aku sontak memasukan kembali pisau ke dalam cincin penyimpanan.

Meski begitu, para Goblin termasuk tetua Goburi tidak keberatan atau menegur ku mungkin hal ini dikarenakan Goblin yang mati itulah penyebab dari permasalahan ini.

Aku pun menghela nafas lega dan menatap rekan dari Goblin yang menyerang ku dengan tajam.

"Berisitirahat lah kalian!"

Mendengar seruan ku itu, Goblin rekan nya sontak beristirahat begitu juga Gosa dan Mia yang sempat terbangun.

Seusai itu, beberapa Goblin memindahkan rekan mereka yang ku bunuh lalu, aku pun membersihkan noda darah yang sudah bercampur dengan racun mengunakan kain yang ku simpan di cincin penyimpanan.

Hal itu harus aku lakukan lantaran tempat pertarungan itu merupakan tempat tidur ku.

Setelah itu, aku pun kembali tidur. Lalu, aku juga penasaran dengan suara wanita yang memberitahu ku tentang bahaya itu jika tidak mungkin aku akan terkena Sleeping Killing.

Keesokan paginya, rekan Goblin yang menyerang ku berjumlah lima Goblin sontak berlutut dan meminta ku untuk menjadi pemimpin nya.

Memahami situasi itu, aku pun menyetujui dan kelompok berburu yang ku pimpin semakin besar dengan jumlah tujuh Goblin.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Nama: Key.

Ras: Goblin (8/10)

Umur: 14 hari.

Level. 38.

Skill: Aero Dinamik / Berserk / Cure / Creeping / Drain / Echolocation / Fast Step / Firebolt / Heal / Light / Poison Manipulation / Sense Low / Steel Skin / String Low / Thermal Vission/ Presence Sensors / Ultrasonic Hearing / Wind Claw / Wind Blade.

Daily Skill: Human Language/ Orc Language.

Race Skill: Goblin Language / Night Vission.

Unique Skill: Chaos Eater/ Spirit vision / Transmutasi.

Retensis: Anti panas dan dingin / Poison

Terpopuler

Comments

John Singgih

John Singgih

lolos dari pembunuhan berkat sistem

2023-07-04

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!