Chapter 10 | Peristiwa dan latihan

...Chapter 10. Peristiwa dan latihan....

Hari ini merupakan hari ke sembilan belas yang mana pada pagi ini seluruh Goblin di Goa dihebohkan dengan peristiwa aneh yakni hampir semua wanita Larva mati dan termasuk Rachel.

Melihat kematian nya, aku merasa dikhianati dan ditipu namun, disisi lain juga aku mengerti alasan dia memilih untuk mati.

Goburi pun menganalisa bahwa kematian para larva disebabkan oleh racun dan mati dalam tidur mereka.

Goburi dan Goblin lainnya terheran-heran asal dari racun itu namun, sebenarnya racun itu berasal dari ku.

Setelah itu, kami pun melakukan kremasi kepada para gadis wanita itu yang tentu saja api yang membakarnya dari sihir Fire Manipulation milik ku.

Disaat jasad para gadis manusia itu terbakar seutuhnya, aku pun memanjat doa untuk kebahagiaan gadis-gadis manusia di kehidupan selanjutnya.

Gosa, Mia dan lainnya yang melihat ku, mereka mengikuti gerak tangan ku meski mereka tidak tahu dari maksud tindakan ku tersebut.

Karena peristiwa itu, aku pun memutuskan untuk beristirahat dari berburu dan memutuskan untuk memberikan pelatihan kepada Gosa dan lain nya.

Ditengah itu, ada beberapa Goblin muda menghampiri ku dan bersujud sejajar satu sama lain.

"Key, ajarkan kami untuk bertarung!"

Adapun Goblin muda yang bersujud kepada ku dengan membawa jasad kelinci bertanduk yang mereka gunakan untuk upeti.

Meski mereka bisa berburu. Namun, mereka ingin melawan monster yang lebih kuat seperti yang kelompok ku lakukan untuk membunuh Orc.

"Baiklah. Kalian bergabung lah dalam latihan ini!"

"Terimakasih banyak, Key!" seru serempak para Goblin muda yang memperdalam sujud nya.

Setelah itu, aku pun melatih mereka dengan sangat keras terutama pelatihan dalam olahraga seperti lari, Push up, Sit Up dan sebagainya.

Ini adalah dunia monster yang dimana hanya berlaku makan atau dimakan. Maka dari itu, sejak hari pertama lahir ke dunia ini. Aku melatih tubuh ku untuk bertahan hidup.

Lepas dari itu juga, di dunia ini tidak akan masalah jika peserta pelatihan adalah pria dan wanita dilatih secara bersamaan.

Pada latihan ini juga, aku melatih mereka secara maksimal dan teratur agar mereka tidak mati karena kelelahan.

Karena tidak lucu. Jika, Goblin mati karena kelelahan.

Lalu, sebagai hadiah nya. Aku memasak kan kelinci bertanduk dengan perabotan seadanya yang telah ku buat untuk membuat motivasi mereka meningkat.

Setelah terlihat mereka siap bertarung, aku pun mengirim Mia, Gosa dan keempat Goblin lainnya untuk berburu mandiri.

Dihari ke dua puluh, mereka berhasil memburu Orc secara mandiri.

Lalu, sebagai hadiah nya. Aku memberikan perlengkapan dan senjata yang baru kepada mereka.

Keesokan harinya di hari ke 21, aku memutuskan untuk berburu kembali dan kali ini, kami bertujuh melihat beberapa kobold lagi.

Karena mereka tidak lagi menguntungkan untuk ku, maka aku memberikan tugas kepada Gosa dan lain nya untuk melawan para Kobold itu.

Disisi lain, para Kobold sontak mengenal kelompok kami dan langsung melesatkan serangan mereka.

"Gosa, Mia dan lainnya! Serang mereka!"

Tanpa ada keluhan, mereka sontak menyerang yang diawali dengan serangan ketapel. Setelah itu, serangkaian serangan dari Gosa yang sudah dilengkapi dengan baju besi dan pedang besar.

Yang membuat para Kobold tidak berkutik dan beberapa memutuskan melarikan diri namun, aku tidak membiarkan nya.

"Aero Dinamik."

Dengan lompatan jauh secara horizontal aku dengan cepat berada dihadapan para Kobold yang ingin melarikan diri.

"Tidak akan kubiarkan!"

Mendengar ku yang berbahasa Kobold, ketiga Kobold sontak terkejut.

"Apa? Bagaimana bisa Goblin berbicara bahasa kami?"

Aku pun hanya memberikan senyuman kecil kepada mereka dan sontak melompat lagi dengan mengunakan Aero Dinamik lalu, menebas kedua Kobold dengan bersamaan mengunakan kedua pedang yang ku gunakan.

Itulah senjata ku yang baru, Dual Sword.

Satu Kobold yang tersisa pun menjadi ketakutan melihat kemampuan ku.

"Bagaimana bisa? Goblin sekuat ini!"

Mendengar itu, aku sontak menodongkan salah satu pedang ke hadapannya.

"Pergilah dan beritahu pemimpin mu untuk tidak mengusik para Goblin lagi!"

"Ba-Baik!" jawab gagap Kobold.

Setelah itu, Kobold berbalik badan dan melarikan diri.

Sesudah itu, kami pun kembali ke Goa Goblin dengan membawa beberapa jasad Kobold yang akan kami gunakan untuk persediaan makanan kami.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Terpopuler

Comments

John Singgih

John Singgih

pesan untuk pemimpin kobold

2023-07-05

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!