' apa dia itu punya kebribadian ganda, selalu aja berubah ubah ' Batin Salsa
" Mana Salsa Rai " Tanya mamanya
" Masih tidur ma " Jawab Raihan
" Kamu kenapa cih sayang, semalam telat banget pulangnya, Salsa nungguin kamu lho. "
" Aku lagi sibuk ma. "
" Tapi Rai, Salsa itu masih butuh perhatian lebih dari kita nak, kamu juga kenal Sifat nya yang selalu ingin di perhatikan. "
" Rai tau ma. "
' Tapi untuk saat ini aku nggak bisa. '
Raihan hanya bisa menghela napas, dan menelan sarapannya perlahan.
" Papa mana ma ! "
" Papa kamu lagi olah raga. "
" Hemm, ya udah Rai berangkat ya ma. " Pamit Raihan pada sang mama.
Salsa Menatap balik pantulan wajahnya di cermin, ia menata rambutnya secantik mungkin dengan pikiran yang berkecamuk tak menentu.
' Apa yg salah denganku ? '
Salsa mengambil kunci mobil di atas meja riasnya lalu melangkah keluar dari kamar, Salsa menuruni anak tangga dengan langkah setengah berlari.
" Sayang, kamu mau kemana ?" Tanya mertuanya.
" Salsa mau keluar sebentar Ma. " jawabnya
" Tapi kamu kan belum sarapan sayang ." kata Mama intan. yang tak mengerti kenapa menantunya itu sangat terburu-buru seperti itu.
" Salsa sarapan di luar aja. " jawabnya dengan suara sedikit terdengar sudah tak jelas.
" Tapi....."
Salsa sudah berlalu meninggalkan ruang tamu,
" Ada apa dengan anak itu !" gumamnya
Dia menaiki mobil lalu mengemudikannya dengan laju yang sangat cepat, Tujuannya saat ini adalah ke kantor Raihan.
Tiba di kantor Raihan, Salsa berjalan dengan terburu-buru menuju ruangan Raihan yang ada di lantai dua.
Raihan saat ini sedang menerima laporan dari Mia sekretarisnya, Raihan lebih memilih duduk di sofa sembari menunggu waktu rapat 5 menit lagi.
Dengan tiba tiba Salsa sudah membuka pintu mengejutkan Raihan dan Mia.
" Sa..."
" Mbak Salsa... "
Kata keduanya bersamaan.
" Kenapa kalian terkejut ! Apa kalian baru saja melakukan kesalahan ?" celetuk Salsa.
" Sa, kamu ngomong apa cih ! Terus kamu ngapain disini ?"
" Kenapa ! Apa seharusnya aku tidak boleh datang kemari. "
Salsa terdengar jelas sedang salah paham saat ini.
" Sa, kamu kenapa cih ! "
" Seharusnya aku yg nanyak sama kamu kayak gitu. "
" Kamu bisa keluar sekarang "
" Baik pak. "
Mata Salsa saat ini sudah berkaca kaca dan penuh amarah, Raihan tau saat ini Istrinya itu sedang kesal.
' Apa karena wanita itu, kamu nyuekin aku. !"
Saat Raihan ingin neraih tangan Salsa dia malah berbalik ingin melangkah keluar, dengan cepat Raihan menarik lengannya.
" Kamu mau kemana ?"
" Bukannya kamu nggak suka aku disini, biar kamu bisa main main sama cewek itu kan ?"
Raihan menarik napas panjang lalu menghembuskannya dengan kasar.
" Sa, kamu salah paham, coba lah untuk berfikir positif, jangan terus menerus emosi, itu nggak baik buat kesehatan kamu. "
" Kamu selalu menganggap ku seseorang yg sedang sakit, apa karena itu kau sudah tidak menyukaiku. ?"
' Jika di teruskan dia mungkin akan meminta berpisah denganku, aku tidak akan membiarkan wanita manapun memilikimu. '
Salsa menepis pegangan Raihan lalu berjalan keluar tanpa memperdulikan panggilan Raihan.
" Sa..... salsa.... "
' Oh tuhan, aku bisa gila. '
" Maaf pak kita segera rapat semua orang sudah menunggu. " kata Mia
" Ayo kita pergi. "
" Baik pak. "
Ragu ragu Mia bertanya.
" Maaf pak, apa tidak masalah jika membiarkan mbak Salsa pergi begitu saja ?."
" Untuk saat ini pekerjaan lebih penting, saya akan mengurusnya nanti, jadi fokus saja pada pekerjaan mu. " Tegas Raihan.
" Baik pak. "
Salsa membanting pintu mobilnga dengan sangag keras.
' haah kau bahkan tidak berusaha mengejarku, jadi kau akan terus bersikap seperti ini padaku !"
Air mata sudah mulai membasahi pipinya, dia tidak habis pikir kenapa Raihan setega itu padanya, tanpa memahami isi hati suaminya dia hanya terus menuntut raihan agar menjadi suami yang baik untuknya.
Salsa tidak kembali ke rumah melainkan kerumahnya lama nya.
" Sa, kamu ngapain disini ! dan apa yang kamu lakukan ? kenapa mengemudi sendiri kamu kan masih sakit sayang. !"
Mamanya melontarkan berbagai macam pertanyaan, karena terkejut dengan kehadiran putrinya.
" Ma, Salsa lapar. " Dalih nya tanpa memperdulikan pertanyaan mamanya.
" Apa ! kamu belum makan sayang ?"
" Hemm. " Jawabnya singkat dengan wajah melas.
" Apa tadi kau tidak sarapan ?"
" Hemm. "
" Bethentilah menjawab mama seperti itu. "
Salsa memeluk mamanya dari belakang seperti biasanya.
.
.
.
.
BERSAMBUNG....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
Pendi
gila skalian lh sama dgn authornya
2023-08-15
0
Anonymous
hmmm
2022-02-09
1
Trie Zaafahasna
wajar sih salsa curiga..secara yg dia tahu dia hanya menikah dgn rayhan...tapi rayhan kelihatan banget jaga jarak.tidur ampe pisah kamar alasan kerja,gk ada mesra2an...istri mana yg tdk curiga...tapi rayhan juga dilema sih...
2021-08-09
1