Ngampus bareng

Nampak terlihat Nasya membawa nampannya kembali ke meja makan. Semua orang termasuk papi Rangga, Izdi dan Wardah serta lainnya jadi memperhatikan.

" Kok di bawa lagi sayang?" tanya Rangga tak paham. Nasya menggelengkan kepala.

" Mas ini membuat nasya malu saja. Noh! Anak kalian lagi mesranya mami masuk. Kan udah kayak ganggu mereka dong piiii. Malu aku mbak ...," cebiknya menghadap ke arah wardah yang tersenyum.

" Syukurlah jika mereka dekat meskipun terhitung mendadak dan terlalu buru-buru," jawab wardah dengan kalem.

" Putramu benar-benar menghanyutkan," ejek izdi pada istrinya.

" Sama kayak bapaknya," jawab wardah dengan terkekeh. Mereka semua jadi tertawa di meja makan.

Selang beberapa waktu kemudian Zafindra turun sendirian saja. Semua orang menatapnya heran karena Zafin sudah menggunakan kaos dan celana jeans dan jaket layaknya anak muda yang mau berangkat kuliah.

" Loh ... Mau kemana??? Gak di rumah aja," tanya oara orang tua kompak kayak mau demo di meja makan. Sontak saja anak muda itu menggelengkan kepala.

" Ada kuliah penting pagi ini untuk Flo. Zafin juga tak biasa bolos. Kita masuk aja bareng!" serunya sambil duduk dan mengisi piringnya.

" Hei ... Putraku yang ganteng yang sholeh! Istri mana istri kok malah ambil nasi sendiri? gak di ajak tuh nyonya Atha?" goda ummi yang biasanya kalem jadi aneh menurut Zafin.

" Ini mau ngambil buat makan berdua mi. Permisi!!!" serunya membuat semua orang melongo seketika. Tapi saat Zafin hendak naik tangga dia menyerukan sesuatu membuat ayah mertuanya mengangguk patuh.

" Papi-nya Flo ... Saya masih ada urusan dengan papi? Tolong di jelaskan kenapa bukan papi sendiri yang menikahkan kami? Jangan membuat Zafin berpikir tidak-tidak," menantunya ini gak ada kalem-kalemnya sat set begitu saja gak ada sungkannya. Dia segera melesat ke atas.

Semua orang kian melongo dengan sikapnya yang dingin dan tas tes dalam bertindak tak ingin berbelit-belit.

" Iz ... Dia putramu???? Gitu amat. Sama istrinya perhatian langsung loh! Padahal gak cinta. Heran gue iz giliran sama papi mertua tegas amat iz," protes Rangga pada izdi yang sudah terkekeh di buatnya.

" Nikmati saja putraku itu! Kau mau dia jadi mantu kan. Ya ... Sudah selamat menikmati temanku rangga. Bersyukur gak loe tuh harusnya udah gue kasih bibit unggul," jawab izdi dengam logat zaman masa mudanya. Rangga menepuk jidadnya sendiri.

" Berat anak loe!" seru Rangga.

" Iyalah berat! Lawong BB-nya aja lebih dari 50 kg. Dasar mertua laknat," cibir izdi dengan logat zaman kuliah.

" Sialan loe! Jadi besan gini amat," jawab Rangga udah manyun aja.

Sedangkan para istri hanya menggelengkan kepala melihat tingkah suaminya.

Di kamar Flo ...

Baru masuk kamar Atha sudah di berikan pemandangan indah. Saat melihat istrinya menggunakan hijab sport, rok jeans, kaos oblong warna senada dengan hijab baby blue yang dia gunakan. Nampak Atha menikmatinya dengan berdiri di pintu.

" Gitu kan cantik Flo!" serunya dengan tersenyum.

" Nampak jadul Tha? Lihatlah gak gaya banget pakai ginian. Ntar gimana kalau gue di ledekin tha??" cebik Floo di depan kaca. Atha duduk di kursi kamar Flo sambil tersenyum.

" Jangan terlalu banyak berfikir! Segera sarapan setelah itu kita ngampus bareng," jawab Atha tak begitu banyak menanggapi. Atha sendiri hari ini sebenarnya sangatlah padat jadwalnya tapi karena ulah orang tua mereka Atha jadi harus mempending beberapa scedule-nya bersama Arif.

Semoga saja tak ada kerumitan pada permasalahan Flo. Setidaknya apa yang akan di sampaikan oleh paman Rangga mungkin bisa memperjelas alasan mengapa harus aku yang menikah dengan Flo. Karena Dannis pun sebenarnya pemuda yang baik. Aku tahu bahwa Dannis orang baik. Apa di kata jika Dannis tahu kekasihnya menikah denganku. Semoga saja tak seriweh yang seperti di sinetron - sinetron itu. Batin Atha yang merasa geli jika harus merebutkan seorang perempuan. Rasanya malas bagi Atha. Masalahnya gadis ini udah jadi istrinya tapi statusnya juga kekasih orang lain.

" Dia ini benar-benar sangat aneh. Sedikit-sedikit hamble sedikit-sedikit udah sedingin es batu yang baru keluar dari kulkas," lirihnya di depan kaca. Atha yany mendengar hanya menggeleng enggan menanggapi apapun.

Gambar hanya pemanis buatan ya guys. Biar gak sepet baca tulisan doang hihihi. Semoga look like .

Wah, up 1 lagi di tengah malam. Met istirahat untuk kalian semua. Happy reading sesok pagi yes. Semoga happy dengan kisah Atha ya. Jangan lupa ...

Likeeee

Voteeee

Komeeenin

Pantengin boleh tuh buk??? Tapi jarinya jangan lupa sambil pencet² tombol dukungan buat Author. Oke ya??? Oke dongggg,.....

Terpopuler

Comments

Tutik Safitri

Tutik Safitri

god job lelaki hrs tegas dan tanggung jawab he he satset lanjutanya

2023-12-08

0

Deklami Agta Musvaria

Deklami Agta Musvaria

wah Atha,lgsg sat set mau tau statusnya Flo!smga Atha bs Nerima keadaan Flo ya, papi Rangga smga bs bica bersama Atha n Flo lgsg ,krna kn k Flo blm d ksh tau juga!hmmm smga gak DA mslah stlh ini, dannis nn daniah smga gak ada yg sakit hati ya. tq up nya KK ana d tggu next up nya

2023-07-06

1

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan Tokoh
2 Gemuruh Lapangan Basket
3 Pesona Atha
4 Keraguan Papi Rangga
5 Daniah
6 Pertemuan di rumah sakit
7 Kediaman Rangga
8 Keterdiaman Papa
9 Berpapasan di parkiran
10 Tertidur
11 Keputusan Abi
12 Akad dadakan
13 Di kamar Istri
14 Ngampus bareng
15 Sikap Atha
16 Kecupan Pertama
17 Detektif Arif
18 Tidur Bersama
19 Bersemu Merah
20 Si Zea
21 Kawasan Pesantren
22 Kenangan Terindah
23 First Date
24 Hujan
25 Salting
26 Moment it's Beautiful
27 Daniah Datang
28 Pembelaan Atha
29 Curhat Angel
30 Pelukan Hangat
31 Cerita Flo
32 Cemburu
33 Rutinitas baru
34 Sosok Dhana Arif Lukmana
35 Pertanyaan Zahra
36 Ungkapan Spesial
37 Hadiah Istimewa
38 Suasana Rumah baru
39 Piknik Sederhana
40 Suami Vs Kekasih
41 Trik Atha
42 Perayaan Haul Pendiri pesantren
43 Sikap Aneh Zahra
44 Saling Menguatkan
45 Insecure
46 Wish you were here
47 memanjakan Flo
48 Keluarga besar Atha
49 Gadis Bercadar
50 Hidangan Penutup
51 Curahan hati Adzkan
52 RED VELVET CHURROS
53 Bertengkar dengan istri
54 Cinta Atha
55 Si kembar 3
56 Tamu Tak di undang
57 Riwehnya jadi Umma Baru
58 Terpuruknya kedua putra Ummi
59 Baru Pertama kali
60 Renungan Atha
61 Tak menemukan Bukti
62 Ada pilihan Lain
63 Sisi Lain Rahman
64 Kabut Hitam
65 Rintik Hujan Pagi
66 Penyesalan Rahman
67 Kebahagiaan sesungguhnya - End
68 Novel - Generasi Penerus
69 Just For You
Episodes

Updated 69 Episodes

1
Pengenalan Tokoh
2
Gemuruh Lapangan Basket
3
Pesona Atha
4
Keraguan Papi Rangga
5
Daniah
6
Pertemuan di rumah sakit
7
Kediaman Rangga
8
Keterdiaman Papa
9
Berpapasan di parkiran
10
Tertidur
11
Keputusan Abi
12
Akad dadakan
13
Di kamar Istri
14
Ngampus bareng
15
Sikap Atha
16
Kecupan Pertama
17
Detektif Arif
18
Tidur Bersama
19
Bersemu Merah
20
Si Zea
21
Kawasan Pesantren
22
Kenangan Terindah
23
First Date
24
Hujan
25
Salting
26
Moment it's Beautiful
27
Daniah Datang
28
Pembelaan Atha
29
Curhat Angel
30
Pelukan Hangat
31
Cerita Flo
32
Cemburu
33
Rutinitas baru
34
Sosok Dhana Arif Lukmana
35
Pertanyaan Zahra
36
Ungkapan Spesial
37
Hadiah Istimewa
38
Suasana Rumah baru
39
Piknik Sederhana
40
Suami Vs Kekasih
41
Trik Atha
42
Perayaan Haul Pendiri pesantren
43
Sikap Aneh Zahra
44
Saling Menguatkan
45
Insecure
46
Wish you were here
47
memanjakan Flo
48
Keluarga besar Atha
49
Gadis Bercadar
50
Hidangan Penutup
51
Curahan hati Adzkan
52
RED VELVET CHURROS
53
Bertengkar dengan istri
54
Cinta Atha
55
Si kembar 3
56
Tamu Tak di undang
57
Riwehnya jadi Umma Baru
58
Terpuruknya kedua putra Ummi
59
Baru Pertama kali
60
Renungan Atha
61
Tak menemukan Bukti
62
Ada pilihan Lain
63
Sisi Lain Rahman
64
Kabut Hitam
65
Rintik Hujan Pagi
66
Penyesalan Rahman
67
Kebahagiaan sesungguhnya - End
68
Novel - Generasi Penerus
69
Just For You

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!