Perkataan Atha membuat Flo lebih bisa tersenyum. Tadinya Flo hanya menangis karena di nikahkan layaknya anak kecil. Menangis karena di jodohkan. Tapi siapa sangka ternyata suaminya adalah Atha. Pemuda yang usianya lebih muda darinya.
" Tha ... Bagaimana dengan Daniah?" tanya Flo membuat Atha menoleh pada istrinya.
" Ada apa dengan Daniah?" tanya Atha balik. Flo kini menatap lurus ke arah lain tak memandang suaminya.
" Bukankah dia kekasihmu? Kalian kan sangat dekat sekali," jawab Flo merasa tidak enak hati sekali. Atha menghela nafas dan tersenyum.
" Apakah sudah secemburu itu pada perempuan yang di dekatku???" goda Atha. Sontak saja pertanyaan itu mendapat respon sebuah pukulan di lengan Atha menggunakan bantal bulu.
Bugh.
" Tha! Serius ... Aku gak bercanda nih. Aku gak mau loh ya Daniah cemburu dan marah-marah ke aku," seru Flo dengan sendu. Dia tak ingin merebut siapapun dari orang yang telah dekat dengan Atha. Atha pun tersenyum.
" Daniah memang manja semenjak dia nyantri di pondok kami. Jadi biarkan saja itu haknya dan aku tak memiliki komitmen apapun dengan dia. Kami hanya berteman biasa," jawabnya memastikan keadaannya saat ini.
" Em ... Baiklah," ucaplah Flo tak tahu harus mengatakan apa lagi.
" Eh, istri itu harus cium tangan suami loh Flo! Ritual setelah akad," seru atha pada Flo.
" Kak Flo ... Tha," jawabnya tanpa ingat siapa pemuda di hadapannya ini. Atha mengernyitkan alis.
" Flo ... Sekarang aku suami loh bukan adik!" atha mulai menjelaskan hubungan mereka kembali.
Astaga! Gila loe Flo masih aja pusing sama nama panggilan. Jelas- jelas nih laki suami loe. Sabar dapat daun muda pasti lebih seru Flo. Batinnya mengejek dirinya sendiri. Dia pun tersenyum menghadap ke arah Atha.
" Sorry ... !" Cengirnya yang membuat Atha menggeleng. Flo pun segera menjabat tangannya dan mencium tangan itu. Atha pun tiba-tiba mencium pucuk kepala Flo.
Allahumma inni as'aluka min khoirihaa wa khoirimaa jabaltahaa 'alaih. Wa a'udzubika min syarrihaa wa syarrimaa jabaltaha 'alaih.
Atha sadar jika pernikahan ini mendadak bahkan tanpa ada jeda waktu di antara keduanya. Tapi pernikahan tetaplah pernikahan adalah hal yang sangat sakral. Semua harus tetap berjalan bagi Atha. Jika cinta iti bisa di cari di belakang hari tapi jika ritual ini tak bisa belakangan harus segera di laksanakan.
" Tha ... Bolehkah aku pergi sekarang? Sumpah aku gerah loh!" serunya membuat Atha melongo. " Kita ngampus kan ya Tha?" tanya Flo dengan hati-hati khawatir Atha tak suka dengan todongannya untuk pergi ngampus.
" Tentu Flo! Tapi ku mohon mulai hari ini pakailah hijab. Kamu sudah bersuami setidaknya meskipum tak sedekat suami istri hubungan kita saat ini. Tapi jagalah milikku dengan baik," jawab Atha serius kali ini.
Degh.
Flo rasanya kali ini seperti orang yang mati kutu. Namun dia sadar bahwa perintah suami kata mami haruslah di laksanakan. Saat ini itulah yang dia rasakan. Flo hanya mengangguk paham dan berdiri. Namun lagi-lagi kakinya terlilit gaunnya sehingga menimpa tubuh Atha hingga jatuh ke ranjang dengan keadaan Flo di atas tubuh Atha. Bersamaan dengan itu.
Ceklek.
Suara pintu terbuka. Mami masuk untuk membawa makanan namun mata mami melihat kemesraan pengantin baru di atas ranjang.
" Wow! Sorry anak-anak mami gak lihat," mami nasya kembali menutup pintunya dengan perasaan malu. Dia juga ngapain berinisiatif membawakan sarapan.
Mereka yang manten baru tapi mami Nasya yang dag dig dug. Dia segea turun dengan saltingnya setelah melihat adegan live putra putrinya.
" Sorry ... Gak sengaja tha!" serunya untuk bergeser ke samping. Atha hanya tersenyum dan mengangguk.
" Kamar siapa yang mendesain Flo?" tanya Atha.
" Aku lah Tha!" bangganya.
" Kamar ini rupa-rupanya sedang berpihak padaku! Bagaimana tidak? Dia membuat istriku yang cantik ini terjatuh dua kali," jawaban Atha membuat Flo malu dan berlari ke arah ke kamar mandi. Flo tak menjawab dan menghilang di balik pintu kamar mandi sedangkan Atha sudah tertawa.
Mampus! Malu gak loe! Udah kayak kena prank sama si Atha. Batinnya di kamar mandi sambil berkaca. Wajah udah kayak kepiting rebus guys.
Dewasa tapi lagak seperti anak usia 18 tahun. Flo ... Flo ... Gimana papimu gak khawatir polosnya aja gak bisa di kalahin. lirih Atha sambil keluar dari kamar indah milik Flo.
Yeah .... Author kasih 1 up lagi ya buat sangu bubuk kalian readers. Selamat membaca!!! Happy reading.
Likeeeee
Komeennnnin
Voteeeee
Kawal sampai banyak view dan likeeenya dong!!!! Hehhe thankyu sayangku.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
Deklami Agta Musvaria
wah KK Anna, ngegantung ini???? ohya tanya dong,Brarti yg jd wali nya Flo td siapa,papa dr. Rangga? Brarti kakeknya dong? klau sesuai syariat jg gak berhak Kakek jd wali krna gak bernasab jg k dia,shrusnya wali hakim KK ana😘🙏🙏
2023-07-05
0