Keterdiaman Papa

Pagi ini Flo ybg akan berangkat ngampus menghela nafas berkali-kali karena akan bertemu dengan sang papa. Pertemuannya tadi malam cukup membuat beliau marah. Pagi ini Flo ingin meminta maaf dan tak mengulanginya lagi.

Ketika berada di meja makan ...

" Pa ... Flo minta maaf," Ucapnya di meja makan. Si kembar jadi menatap papa dan kakaknya yang tak saling menatap namun sang kakak mencoba untuk mengurai semuanya. Tapi papa rangga diamribu bahasa tanpa menjawab.

" Mi ... Papi berangkat dulu!" pamit rangga tanpa menjawab permintaan maaf Flo sedari tadi dia sampaikan. Kecewa pasti itu yang di rasakan oleh Flo.

" Mi ... " lirih Flo pada maminya. Nasya tersenyum pada putrinya itu. Si kembar sedari tadi sudah mengikuti papi untuk berangkat sekolah.

" Flo sayang ... Nak, papi sedang ambekan sama Flo yang pertama Flo merubah panggilan papi jadi papa tapi papi tolerin sih gapapa yang satu ini. Yang kedua papi gak suka Flo pulang terlambat alasannya satu sayang Flo anak perempuan karena pulang malam itu tidak baik dan yang ketiga Cipika Cipiki itu haram sayang karena kalian belum halal. Jangan sampai hal itu kelak menjadi boomerang bagi Flo. Mami gak apa-apa Flo pacaran sama Dannis. Flo juga udah dewasa tapi harus tahu waktu dan batasan," jawab maminya tanpa mendengar pertanyaan Flo. Karena dia tahu putrinya sejak kecil dan memahaminya. Flo pun memeluk maminya.

" Maafin Flo mi ... Flo hanya ingin menghargai Dannis," jawabnya dengan tidak enak pada maminya yang kini tersenyum.

" Maka Dannis yang harus kamu beri batasan. Flo kasih tuh pengertian sama dia," nasihat mami. Flo mengangguk paham.

Setelah berbincang dengan Mami Flo pun segera berangkat menggunakan mobil sport kesayangannya. Rasanya sakit hati Flo saat papinya tak meresponnya seperti tadi. Mending dia tak pacaran sama sekali daripada harus berantem dengan papinya.

Di kampus Flo yang tak ada jam dia menuju perpustakaan untuk menyendiri sebentar dari temannya. Dia sedang kalut pagi ini. Baginya tak punya pacar lebih baik daripada di cuekin papinya.

Saat dirinya mojok di salah satu ruangan. Dia mendapati buku bacaan yang terlempar dengan slow di dekat kepalanya yang menunduk.

" Bacalah itu! Supaya kamu paham bagaimana maksud paman Rangga," serunya dengan dingin sekali. Flo menatap ke arah datangnya suara. Flo nampak kesal pada lelaki ini.

" Apakah kamu yang membuat papiku marah? Kamu sengaja membuatnya diam padaku," tanya Flo dengan kesal saat ini.

" Apakah menurutmu cipika cipiki di hadapan umum dan itu pun bukan muhrim. Ayolah setidaknya kamu putrinya tante Nasya jadi warisilah sikapnya itu," omel Atha pada Flo.

" Panggil aku dengan benar! Kak Flo ... Panggillah aku seperti itu karena usiaku 2 tahun di atasmu. Jangan membuatku malas padamu Zafin. Kita tak memiliki kedekatan apapun jangan terlalu berlebihan merespon. Hanya keluargamu yang berteman dengan kedua orang tuaku," Flo segera beranjak dari sana. Moodnya tambah rusak saat melihat zafin di hadapannya. Bukan karena melihat wajahnya tapi kesal dengan mulutnya yang tak berperasaan. Zafin hanya menggelengkan kepalanya dan ikut pergi dari sana.

Sesampainya di kelas ...

" Cintaku Flooo!!! Darimana saja kamu?" tanya angel sahabatnya.

" Ngapain kamu nanya tumben??" tanya Flo nampak kesal terbawa suasana.

" Jutek amat sih. Tadi di cariin Atha tuh neng! Katanya dia mau antar buku dari papamu ku bilang kamunya gak ada biasanya magrok di perpus. Udah ketemu belum??" tanya angel membuat seketika mata Flo melotot sempurna. " Mampus gue! Anterin gue yuk ngel nyariin dia! Gue pikir tadi dia sengaja bikin gue gedek ya gak gue bawa bukunya," seru Flo panik karena tadi dia sempat marahin Zafindra tanpa mau tahu alasan apa dia mengatakan itu.

" Lohhh! Gimana sih Flo tumben kamu," jawab Angel.

" Lagi kalut gue ngel ... Yuk, Ah ngel cepetan! Keburu dia ilang," ajak Flo merasa tak enak.

Saat berada di perpus dia sudah tak melihat zafin lagi. Terpaksa Flo dan Angel ke ruang kuliah Atha sesampainya di sana Atha nampak terlihat bersama Daniah putri sahabat ayahnya juga om rahman.

" Mana tadi bukunya?" tanya Flo sambil mengulurkan tangannya pada Zafin. Daniah yang berada di sana langsung heboh saat ada Flo di sana.

" Kak Flo! Kok bisa di sini??? Ada perlu sama Atha ya?" tanyanya antusias Flo hanya senyum dan mengnagguk. Atha pun segera mengambil bukunya tanpa banyak bicara. Dia yakin Flo akan mencarinya.

" Ambillah!" seru Atha sambil menyerahkan bukunya.

" Makasih dan maaf," ujarnya sambil pergi begitu saja. Daniah melongo saat melihat interaksi singkat dan kaku di antara mereka. Sedang angel dadada pada Atha yang tersenyum sambil mengangguk.

" Tha ... Loh kenal dia? Dia cewek kampus yang terkenal cantik dan segudang prestasi dia juga tidak pernah pacaran. Baru kemarin itu menerima Dannis gara-gara di tembak di depan umum dan terlalu sering di tembak. Dia benar-benar sulit di dapetin," Oceh Aziz.

" Sudah lama," jawab Atha membuat Daniah menatap ke arah Atha yang tak biasa baginya.

" Maksudmu sudah lama tha?" tanya Daniah menyelidik.

" Sudah lama di luar waktunya kita masuk Daniah," jawab Atha enggan menjelaskan pada Daniah.

Aneh. Kenapa Atha dan Kak Flo seperti kenal lama? Sedangkan cara mereka berinteraksi berbeda sekali. Tak akrab sama sekali tapi terasa romantis. Menurutku sih. Batin Daniah resah.

Yeaaahhhh baru up malam nih guyss. Jangan lupa likeeee dan ikutin terus ya makasihhh loh.

Terpopuler

Comments

Deklami Agta Musvaria

Deklami Agta Musvaria

Flo, merubah panggilan papi ke papa krna dia merasa anak tirikah?smga Flo bs tau smuanya dari nasya,dan di bisa dewaaa n bijak menanggapinya

2023-07-01

1

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan Tokoh
2 Gemuruh Lapangan Basket
3 Pesona Atha
4 Keraguan Papi Rangga
5 Daniah
6 Pertemuan di rumah sakit
7 Kediaman Rangga
8 Keterdiaman Papa
9 Berpapasan di parkiran
10 Tertidur
11 Keputusan Abi
12 Akad dadakan
13 Di kamar Istri
14 Ngampus bareng
15 Sikap Atha
16 Kecupan Pertama
17 Detektif Arif
18 Tidur Bersama
19 Bersemu Merah
20 Si Zea
21 Kawasan Pesantren
22 Kenangan Terindah
23 First Date
24 Hujan
25 Salting
26 Moment it's Beautiful
27 Daniah Datang
28 Pembelaan Atha
29 Curhat Angel
30 Pelukan Hangat
31 Cerita Flo
32 Cemburu
33 Rutinitas baru
34 Sosok Dhana Arif Lukmana
35 Pertanyaan Zahra
36 Ungkapan Spesial
37 Hadiah Istimewa
38 Suasana Rumah baru
39 Piknik Sederhana
40 Suami Vs Kekasih
41 Trik Atha
42 Perayaan Haul Pendiri pesantren
43 Sikap Aneh Zahra
44 Saling Menguatkan
45 Insecure
46 Wish you were here
47 memanjakan Flo
48 Keluarga besar Atha
49 Gadis Bercadar
50 Hidangan Penutup
51 Curahan hati Adzkan
52 RED VELVET CHURROS
53 Bertengkar dengan istri
54 Cinta Atha
55 Si kembar 3
56 Tamu Tak di undang
57 Riwehnya jadi Umma Baru
58 Terpuruknya kedua putra Ummi
59 Baru Pertama kali
60 Renungan Atha
61 Tak menemukan Bukti
62 Ada pilihan Lain
63 Sisi Lain Rahman
64 Kabut Hitam
65 Rintik Hujan Pagi
66 Penyesalan Rahman
67 Kebahagiaan sesungguhnya - End
68 Novel - Generasi Penerus
69 Just For You
Episodes

Updated 69 Episodes

1
Pengenalan Tokoh
2
Gemuruh Lapangan Basket
3
Pesona Atha
4
Keraguan Papi Rangga
5
Daniah
6
Pertemuan di rumah sakit
7
Kediaman Rangga
8
Keterdiaman Papa
9
Berpapasan di parkiran
10
Tertidur
11
Keputusan Abi
12
Akad dadakan
13
Di kamar Istri
14
Ngampus bareng
15
Sikap Atha
16
Kecupan Pertama
17
Detektif Arif
18
Tidur Bersama
19
Bersemu Merah
20
Si Zea
21
Kawasan Pesantren
22
Kenangan Terindah
23
First Date
24
Hujan
25
Salting
26
Moment it's Beautiful
27
Daniah Datang
28
Pembelaan Atha
29
Curhat Angel
30
Pelukan Hangat
31
Cerita Flo
32
Cemburu
33
Rutinitas baru
34
Sosok Dhana Arif Lukmana
35
Pertanyaan Zahra
36
Ungkapan Spesial
37
Hadiah Istimewa
38
Suasana Rumah baru
39
Piknik Sederhana
40
Suami Vs Kekasih
41
Trik Atha
42
Perayaan Haul Pendiri pesantren
43
Sikap Aneh Zahra
44
Saling Menguatkan
45
Insecure
46
Wish you were here
47
memanjakan Flo
48
Keluarga besar Atha
49
Gadis Bercadar
50
Hidangan Penutup
51
Curahan hati Adzkan
52
RED VELVET CHURROS
53
Bertengkar dengan istri
54
Cinta Atha
55
Si kembar 3
56
Tamu Tak di undang
57
Riwehnya jadi Umma Baru
58
Terpuruknya kedua putra Ummi
59
Baru Pertama kali
60
Renungan Atha
61
Tak menemukan Bukti
62
Ada pilihan Lain
63
Sisi Lain Rahman
64
Kabut Hitam
65
Rintik Hujan Pagi
66
Penyesalan Rahman
67
Kebahagiaan sesungguhnya - End
68
Novel - Generasi Penerus
69
Just For You

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!