Pagi ini jam sudah menunjukkan pukul 06.00 Atha yang baru saja sampai di rumah dan mandi mendapatkan sebuau panggilan dari sang Abi.
" Bersiaplah! Kita pergi ke rumahnya sekarang. Bawalah Uang mahar semampumu karena Abi tidak akan membantu. Jadi, semampumu saja. Paham kan Zafin?" tanya Abinya.
" Iya bi ...," jawabnya.
Hatinya berkecamuk saat ini. Mana mungkin dia melepas masa lajangnya di usia yang sangat muda. Dia saja baru berusia 20 Tahun. Kalau Flo mungkin sah-sah saja menikah dia sudah berusia 23 Tahun.
Keterlaluan. Batin Atha.
Dia tak kesal pada Abinya maupun Flo dan keluarganya tapi kenapa harus sekarang saat dia masih memgenyam pendidikan. Ini membuat akan semakin rumit dan ruang geraknya pun akan terbatas.
Saat mobil Atha masuk ke pelataran rumah Rangga. Pernikaham itu di saksikan Abi dan Umi keluarga besar Rangga dan Tetangga hanya beberapa saja. Tujuannya biar ada saksi atas pernikahan itu.
Atha duduk sambil menghela nafas. Kali ini Rangga menatap putra izdi itu dengan senyum khasnya dia juga sendu karena setelah ini putrinya akan menjadi tanggung pemuda di hadapannya ini. Rangga yakin bersama Zafindra semua tentang putrinya akan menjadi baik. Rangga pun menjabat tangan Atha dengan penuh keyakinan.
"Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau ananda Zafindra Athaya Al Qassam bin Ahmad Izzudin Al Qassam dengan anak saya yang bernama Zilvana Florencia Khan dengan maskawinnya berupa seperangkat Alat Sholat dan Uang sebesar 5 Juta Rupiah di bayar tunai.” ( ayah Rangga)
Saya terima nikahnya dan kawinnya Zilvana Florencia Khan binti Rangga Azhof Khan dengan mas kawinnya yang tersebut, tunai.” ( Atha )
" Para saksi sah!" seru sang penghulu.
Sah!
Sah!
Sah!
Sedangkan Rangga sedari tadi di samping ruang tamu tergugu. Dia membayangkan menikahkan putrinya dengan Atha. Namun hal itu tidak bisa di lakukan karena kesalahannya terdahulu. Rangga menangis di pelukan istrinya. Atha yang selesai akad pun di buat heran kenapa bukan papi Rangga yang menikahkan. Namum Tepukan sang Abi membuatnya sadar.
Kenapa bukan paman yang menikahkan ??? Bukankah ini malah lebih khidmat dan pas di hati. Batinnya.
" Inilah mengapa paman Rangga menyerahkan putrinya padamu? Bahagiakanlah dia. Dia tak bersalah semua adalah kesalahan orang tuanya," jawab sang Abi seperti mengetahui ketidakpahamannya.
Zafin hanya mengangguk paham. Tak lama kemudian Atha di minta berdiri dan masuk ke kamar Flo saat selesai akad. Dia pun memberanikan diri dan menata hatinya untuk bertemu gadis yang bukan siapa-siapa sekaramg malah menjadi istri secara mendadak.
" Assalamulaikum ... " lirih Atha. Flo nampak menunduk dan menghapus air matanya. Gadis itu kini berbalut gamis brukat puti dengan hijab dan cadarnya. Kali ini Atha melihat hal berbeda dari Flo menggunakan baju longgar. Dia pun mendekati istrinya sambil tersenyum.
Flo yang belum tahu siapa suaminya di buat terus menunduk. Hatinya sakit saat di nikahkan mendadak dan tanpa tahu siapa laki-laki itu. Dannis ya pemuda itu tidak tahu jika kekasihnya ini menjadi istri orang.
" Waalaikumsalam ... " jawabnya sambil sesenggukan. Namun dia coba reda. Atha berjongkok di hadapan Flo.
" Menangis karena tidak jadi menikah dengan Dannis apa karena di paksa menikah pagi ini? Udah cantik padahal menggunakan dress begini masak menangis sih entar cantiknya ilang Flo," ucapnya lembut banget adem pula. Baru kali ini atha ngomong panjang lebar. flo di buat terkejut dengan kehadiran Atha.
" Tha ... Kok di sini? Mau jelasin ke papi tentang semalam ya?" tanya Flo sambil berdiri. Atha pun ikut berdiri.
" Awalnya sih gitu Flo. Tapi lihatlah malah sekarang aku kayak di tipu malah terjebak denganmu di kamar ini! Menikah ... Ya karena satu kata itu saat ini kita sekamar," jawab Atha tersenyum ambigu. Flo langsung tercengan dan hampir teejatuh namun Atha menahannya dengan tangannya.
Tangan Atha melingkar dengan sempurna. kali ini dia sudah berani memeluk pinggang Flo yang ramping.
" Tha ... Maafin aku!" lirih Flo. Atha mengernyitkan alisnya.
" Kenapa?" tanyanya singkat.
" Sungguh aku tidak menjebakmu semalam. Maaf ... Aku tak sengaja tertidur di sana," jawabnya sambil kembali menitikkan air mata. Atha menarik Flo ke pelukannya tanpa sungkan.
" Semua kan baik-baik saja Flo. Mau sampai kapan cadar itu di tutup? Gak boleh emang aku lihat Flo kayak biasanya??" tqnya Atha sambil terkekeh. Flo langsung saja memukul dada Atha dengan keras tanpa sungkan karena Atha mampu mencairkan suasana canggung keduanya.
" Atha ... Kau ini. Ck." ucap Flo dengan mencebik. Namun dia membuka cadarnya itu.
Kali ini Atha terpesona melihat kecantikan seorang Flo. Dia tersenyum sambil menunduk.
" Cantik ternyata!" serunya.
" Sialan! Kamu pikir aku jelek tha," cebiknya. Atha jadi di buat terkekeh kembali.
.
.
.
Pagi ini menjadi pagi yang aneh untuk keduanya namun Atha mampu menjadikan semuanya mengalir begitu saja tanpa ada rasa canggung.
Like
Vote
And Gift dong ya!!!!
Pleaseeeee ....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
Deklami Agta Musvaria
lanjutkan Anna, next up nya dong
2023-07-05
2
Anna Kusbandiana
up terus, pantang hiatus. ciritanya bagus lho....💪
2023-07-05
0