Berpapasan di parkiran

Setelah seharian Flo mengikuti perkuliahan dia membuka buku itu. Flo menemukan sepucuk surat dari sang papa.

To putriku tercinta

Flo sayang ... Papa dan mamamu memiliki rahasia besar karena sebuah kesalahan. Karena alasan biadab itulah papa menjagamu dengan kewaspadaan yang berlebihan. Papa tak ingin terlihat seperti pecundang membahasnya di kertas ini. Jika Flo mau temuilah papa nanti di ruang kerja. Akan papa ceritakan semuanya pada Flo tanpa kebohongan sama sekali. I love youuu peri kecil papa.

Flo mengusap air matanya saat membaca memo dari sang papa. Duduk di depan jok mobil adalah kesukaan Flo. Dia pun tersenyum pada angel yang lagi asik memakan camilannya sedari tadi.

" Papi gue itu memang best seller deh ngel. Gue gak bisa move on dari dia. Cinta banget gue sama papi," cerocosnya yang membuat angel menepuk bahunya.

" Gila loe ... Mami loe mau di kemanain dodol. Udah deh yuk pulang aja! Aku harus bantuin ibu gue nih Flo," ujar Angel. Flo mengangguk cepat.

" Masuk! Gue anterin pulang," serunya.

Tak sengaja dia turun dari mobil kakinya mengenai batu di sana sehingga dia hampir saja nyosorin diri ke batako tempat parkiran ini. Namum tangan seseorang lagi-lagi menahannya. Tangannya menahan bagian atas dada Flo. Dia tak memeluk hanya menahan.

" Lain kali tak perlu lompat! Kamu bukan anak kecil lagi kalau gak jatuh gapapa, kalau jatuh sakit ntar," ucapnya membantu Flo berdiri. Flo hafal suara itu.

" Makasih ... " jawab Flo tanpa panjang lebar.

" Hmmm .... " jawabannya membuat Flo geleng kepala.

Ini lagian batu semenjak kapan dia di sini sih! Nyebelin amat bikin gue malu aja sih. Perasaan tadi gak ada deh. Batinnya kesal

Atha berjalan melewati flo. Namun saat Atha berjalan Daniah berlari dan mengintilinya. Samar-samar Flo mendengar percakapan mereka sebelum masuk mobil.

" Tha ... Gue ikut ya! Mau ke arif nih," pinta Daniah. Dia yakin Atha tak menolak. Namun Atha tetaplah atha dia memiliki seribu alasan supaya tak membonceng wanita selain istrinya kelak. Dia mah kolotnya kebangetan.

" Gue ada meet sama klien. Sorry ya Daniah ... Pake taxi aja seperti biasanya," tolak Atha.

" Gak sayang deh sama gue loe .... " rengek Daniah.

" Ya kan memang bukan pasangan ngapain harus sayang. Dosa tau," jawab Atha yang kemudian pergi membuntuti mobil Flo. Yang ikut berjalan di depannya lebih dulu.

Di dalam mobil ...

" Flo ... Loe kenal sama Atha?" tanya angel karenaerasa mereka berdua sama-sama enggan banyak bicara.

" Kenal," jawabnya singkat.

" Kenapa singkat amat kalau ngobrol sama dia?" pertanyaan apa itu yang di lontarkan angel. Membuat Flo menoleh sempurna.

" Gila loh! Emang mau ngobrol apaan Woi!!! Dia adik kelas gue jurusan kami beda ya gak mungkinlah klop," sewot Flo pada akhirnya.

" Gitu amat flo responnya?? Kayak loe udah asa dendam gitu sama dia," jawab angel sambil nyengir kuda.

" Gue gak suka sama sikap dinginnya. Sumpah!" jawab Flo jujur.

" Ya ... Elah gue doain deh kalian jodoh. Liat gak akur gini gue jadi kesel.

" Amit-amit ... Gak mungkin banget gue nikah sama anak kecil," jawab Flo jengah jika angel mendoakan perihal itu. Angel hanya menggelengkan kepala.

Baru sampai di rumaha angel Flo mendapat telpon dari papinya.

" Ya pa ... Kenapaa?" tanya Flo dengan senang karena papanya menelponnya.

" Help ... Ya sayang. Papa ada meeting sama Zafin di rumahnya. Bantu papa ya? Kamu yang ke sana," pinta sang papi.

" Pa ... Tapi Flo gak tahu rumahnya," jawabnya jujur.

" Papa kirimi alamat rumahnya," jawab sang papi.

" Okelah pa," jawabnya singkat.

" Makasih sayang love you," ucap sang papi sambil mematikan ponselnya.

Tanpa banyak berfikir Flo pun mengarah ke rumah yang di sharelok sang papi. Papinya bilang rumah Zafin di daerah perumahan Grand Azura Luxury.

Apakah rumahnya sendiri? Gumamnya

30 menit kemudian dia sampai pada rumah yang terlihat sangat asri dan sederhana tapi cukup terlihat mewah. Gimana sih pokoknya hunian nyamanlah.

Ting. Tong. Assalamualaikum. Bel itu berbunyi dengan nyaringnya. Flo yang sudah menunggu akhirnya di bukakan pintu.

" Loh ... Kamu?" tanya Zafin ketika melihat Flo.

" Kak Flo! Inget baik-baik. Papa nyuruh gue kemari buat meeting ama loe," jawab Flo. Atha pun memgangguk dan mempersilahkannya masuk tanpa basa basi.

" Duduklah di sana! Aku siapkan dulu," jawab Zafin pada Flo yang kemudian mengangguk.

Ini ruangan kok ya rapi amat. Dia kan cowok ruangannya mah girly amat apa kayak romantis-romantis gitu ya! Heheh aku betah sih meskipun gak yang besar banget ruang kerja dia. Hatinya benar-benar tak bisa di ajak kompromi. Mudah jatuh hati kalau pada properti.

" Sorry lama! Makanlah dulu, aku tahu kamu tadi belum makan dari kampus. Kita barengan aja," ucap Atha membuat hati Flo menghangat.

" Tapi meetingnya ... ," jawab Flo.

" Bentar lagi," jawabnya singkat pula.

Nah, loh udah deket-deket aja. Gimana sama Dannisnya non dia udah jadi pacar loh jangan di lupain dong hahahha mentang² ketemu daun muda ya elah. Brondong emang lebih menantang yakkk. Happy reading guys. Jangan lupa likeeeeee.

Episodes
1 Pengenalan Tokoh
2 Gemuruh Lapangan Basket
3 Pesona Atha
4 Keraguan Papi Rangga
5 Daniah
6 Pertemuan di rumah sakit
7 Kediaman Rangga
8 Keterdiaman Papa
9 Berpapasan di parkiran
10 Tertidur
11 Keputusan Abi
12 Akad dadakan
13 Di kamar Istri
14 Ngampus bareng
15 Sikap Atha
16 Kecupan Pertama
17 Detektif Arif
18 Tidur Bersama
19 Bersemu Merah
20 Si Zea
21 Kawasan Pesantren
22 Kenangan Terindah
23 First Date
24 Hujan
25 Salting
26 Moment it's Beautiful
27 Daniah Datang
28 Pembelaan Atha
29 Curhat Angel
30 Pelukan Hangat
31 Cerita Flo
32 Cemburu
33 Rutinitas baru
34 Sosok Dhana Arif Lukmana
35 Pertanyaan Zahra
36 Ungkapan Spesial
37 Hadiah Istimewa
38 Suasana Rumah baru
39 Piknik Sederhana
40 Suami Vs Kekasih
41 Trik Atha
42 Perayaan Haul Pendiri pesantren
43 Sikap Aneh Zahra
44 Saling Menguatkan
45 Insecure
46 Wish you were here
47 memanjakan Flo
48 Keluarga besar Atha
49 Gadis Bercadar
50 Hidangan Penutup
51 Curahan hati Adzkan
52 RED VELVET CHURROS
53 Bertengkar dengan istri
54 Cinta Atha
55 Si kembar 3
56 Tamu Tak di undang
57 Riwehnya jadi Umma Baru
58 Terpuruknya kedua putra Ummi
59 Baru Pertama kali
60 Renungan Atha
61 Tak menemukan Bukti
62 Ada pilihan Lain
63 Sisi Lain Rahman
64 Kabut Hitam
65 Rintik Hujan Pagi
66 Penyesalan Rahman
67 Kebahagiaan sesungguhnya - End
68 Novel - Generasi Penerus
69 Just For You
Episodes

Updated 69 Episodes

1
Pengenalan Tokoh
2
Gemuruh Lapangan Basket
3
Pesona Atha
4
Keraguan Papi Rangga
5
Daniah
6
Pertemuan di rumah sakit
7
Kediaman Rangga
8
Keterdiaman Papa
9
Berpapasan di parkiran
10
Tertidur
11
Keputusan Abi
12
Akad dadakan
13
Di kamar Istri
14
Ngampus bareng
15
Sikap Atha
16
Kecupan Pertama
17
Detektif Arif
18
Tidur Bersama
19
Bersemu Merah
20
Si Zea
21
Kawasan Pesantren
22
Kenangan Terindah
23
First Date
24
Hujan
25
Salting
26
Moment it's Beautiful
27
Daniah Datang
28
Pembelaan Atha
29
Curhat Angel
30
Pelukan Hangat
31
Cerita Flo
32
Cemburu
33
Rutinitas baru
34
Sosok Dhana Arif Lukmana
35
Pertanyaan Zahra
36
Ungkapan Spesial
37
Hadiah Istimewa
38
Suasana Rumah baru
39
Piknik Sederhana
40
Suami Vs Kekasih
41
Trik Atha
42
Perayaan Haul Pendiri pesantren
43
Sikap Aneh Zahra
44
Saling Menguatkan
45
Insecure
46
Wish you were here
47
memanjakan Flo
48
Keluarga besar Atha
49
Gadis Bercadar
50
Hidangan Penutup
51
Curahan hati Adzkan
52
RED VELVET CHURROS
53
Bertengkar dengan istri
54
Cinta Atha
55
Si kembar 3
56
Tamu Tak di undang
57
Riwehnya jadi Umma Baru
58
Terpuruknya kedua putra Ummi
59
Baru Pertama kali
60
Renungan Atha
61
Tak menemukan Bukti
62
Ada pilihan Lain
63
Sisi Lain Rahman
64
Kabut Hitam
65
Rintik Hujan Pagi
66
Penyesalan Rahman
67
Kebahagiaan sesungguhnya - End
68
Novel - Generasi Penerus
69
Just For You

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!