Sikap Atha

Perjalanan ke kampus mereka tempuh bersama tanpa ada kerisauan di hatinya. Flo pun hanya diam mengikutinya dengan sebuah protesan. Sesampainya di parkiran ...

" Keluarlah terlebih dahulu! Biarkan semuanya mengalir seperti sebelumnya dan Fokuslah pada kuliahmu!" seru aksa dengan dinginnya. Flo hanya mengangguk paham. Tanpa Atha minta flo mngulurkan tangannya pada Atha. Pemuda itu pun merespon uluran tangan istrinya.

" Aku duluan Tha!" pamit Flo hanya dengan diikuti anggukan Atha.

Mereka pun berpisah di parkiran kampus. Bukan niat hati ingij menyembunyikan. Semua demi kenyamanan bersama. Flo belum menyelesaikan hubungannya dengan Dannis. Sedangkan Dannis adalah kakak kelas yang baik pada dirinya. Biarkan saja semua mengalir hingga Flo bisa menjelaskan hubungannya pada Dannis.

Saat Atha melintas di koridor kampus Daniah sudah merangkulnya seperti kera dari belakang.

" Atha ... !" serunya dengan manja. Atha berhenti dan menatap Daniah.

" Daniah ... Lepaskan tanganmu! Aku tidak ingin ada omongan yang tidak-tidak tentangmu," ucap Atha tegas kali ini.

" Tapi Tha .... " jawabnya terlihat kecewa.

" Jangan berlebihan pada seorang lelaki. Bersikaplah sewajarnya saja. Jangan membuat rendah di hadapan siapapun Daniah. Meskipun itu aku," jawab Atha menasehati putri paman Rahman itu.

" Ya ... Baiklah Tha," jawabnya sambil mencebik. Namun saat mereka beradu argumen Daniah melihat Flo melintas di antara mereka bersama angel.

Flo sebenarnya sudah melirik mereka dari jauh. Bukan cemburu tapi lebih ke sikap Daniah. Jika di lihat sepertinya dia memang menyukai Atha.

" Kak Flo!" serunya pada Flo yang melintas di antara mereka. Sedangkan Atha nampak cuek saja dengan ponselnya.

" Ada apa Da?" tanya Flo pada gadis itu.

" Tumben pake hijab dan pake rok???" pertanyaan itu mewakili semua orang di sana. Mereka pun memperhatikan pertanyaan Daniah. Flo jadi menghela nafas.

" Sedang ingin berubah," jawabnya singkat.

" Oh, cantik sih kak! Tapi jangan di buat nge-gaet calon suamiku ya kak," risau Daniah yang jujur. Karena dia merasa Flo adalah saingannya saat ini. Cantik berprestasi dewasa sekarang di tambah hijab semakin perfect ding.

Semua yang di sana jadi terkekeh. Flo hanya menggeleng dan berjalan menjauh tapi sebelumnya dia mengatakan hal yang membuat mereka semua tertawa karena kelucuan Daniah dan kedewasaan Flo.

" Jaga calon suamimu dengan baik! Kenal aja gak gimana gaet dia. Anak ini benar-benar membuatku pusing tiap kali ketemu," serunya sambil menjauh. Sedangkan Daniah mencebik dan dengan terpaksa menyebut nama.

" Atha! Kak .... Jadi ingatlah," tapi Daniah sudah terlanjur menjauh dari sana. Entah apa yang di katakan gadis Childish itu Flo sudah tak menghiraukan lagi.

Atha kemudian bersuara ....

" Sudah bersenang- senangnya??? Bisakah sekarang aku pergi ke kelas setelah drama yang kau buat pagi ini," tanya Atha membuat Daniah nyengir kuda. Mereka semua pun menggelengkan kepala saat Atha mengomentari ucapan Daniah yang ngaco.

" Tha ... Tapi aku serius dengan perasaanku," jawab Daniah dengan memohon.

" Tapi ... Aku tak ingin membahasnya Daniah. Kamu fokuslah pada kuliahmu," ucap Atha padanya.

" Apakah kamu masih mencintai gadis itu??? Dia bahkan tak mencintaimu Tha. Lihatlah dia memilih menikahi kakakmu. Ini undangannya!" seru Daniah membuat Atha menatapnya.

" Pernikahan itu urusan mereka Daniah. Aku tidak ada hubungannya dengan itu. Jangan merambah kemana-mana. Aku hanya memintamu fokus kuliah bukan memperkeruh kebersamaan kita. Ingatlah sekali lagi kamu sudah seperti adikku sendiri jadi jangan berpikir aneh-aneh," setelah mengucapkan hal itu Atha meninggalkan Daniah sendiri di sana. Dia pun meraih ponselnya.

♧ "Pa ... Ku mohon bantu Daniah sekali saja! Bicarakanlah hal ini pada paman iz," pinta Daniah sambil sesenggukan karena sekali lagi di tolak oleh laki-laki pujaan hatinya itu.

♧ Baiklah sayang. Jangan menangis akan papa coba satu kali demi kamu," jawab sang papa.

♧ "Makasih pa," ucap Daniah mengakhiri panggilannya.

Keadaan putrinya yang kian hari tak terkendali membuat Rahman menyesal membiarkan dia nyantri di tempat sahabatnya. Tapi demi Daniah Rahman Rela menghubungi sahabatnya untuk hubungan keduanya.

♡ " Assalamualaikum iz ... "

♡ " Waalaikumsalam. Ada apa mas rahman?"

♡ " Bisakah kita membicarakan hubungan Atha dan Daniah?"

♡ " Ada apa dengan mereka mas? Bertengkar lagi,"

♡ " Bisakah kita menjodohkan mereka?"

♡ " Mas ada apa? Kenapa tiba-tiba membahas perjodohan?"

♡ " Daniah sangat mencintai putramu Iz. Maafkan aku,"

♡ ( Degh. Astaghfirullah) " Mas ... Maafkan aku. Tapi Atha sudah menikah,"

Seketika ponsel rahman tak bersuara. Dia merasa gagal membahagiakan putrinya. Izdi pun ikut merasa bersalah. Tapi bagaimana? Atha pun tak menolak pernikahan ini dan tak pernah membahas Daniah sama sekali.

♡ " Baiklah iz ... Maafkan aku dan terima kasih. Semoga Atha bahagia dan di berikan keluarga yang SAMAWA," Jawabnya kemudian mengakhiri setelah mendengar jawaban izdi.

♡ " Aamiin. Syukron mas. Semoga Daniah pun bahagia," jawabnya mengakhiri panggilan.

Di sisi lain ...

" Flo? Loe lihat gak sikap Atha tadi yang cuek. Padahal si Daniahnya udah nempel terus kayak perangko," ucap angel.

" Itu haknya dialah mau cuek mau gak. Kedekatan mereka juga jadi urusan mereka. Ngapain loe ikut mikir??? Kayak yang gak punya kerjaan lagi aja," seloroh Flo dengan melirik sahabatnya.

" Sumpah ya loe ngeselin Flo," kesal angel pada sahabatnya.

" Hahahahah. Lah loe nanya dia ke gue? Gue siapanya anak odong-odong," tawa Flo dengan lepas. Namun hatinya sedang merutuki bibirnya itu yang suka ngasal.

Sorry Tha! Mulut gue ember. Kita gini aja dulu ya biar kampus gak heboh dengan pernikahan kita. Semoga loe bisa paham. Daniah pun kelihatannya cinta banget sama loe.

" Hai ... Flo sayang!" seru Dannis sambil merangkul pundaknya. Flo segera menepis.

" Jangan begini ya! Please," ucap Flo diikuti anggukan Dannis.

Sorry Dan! Gue sekarang istri orang.

Likeeeeee dongghhhg

Voteeee ....

Komeninnnnnnn

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***