Pertemuan di rumah sakit

" Mau kemana?" tanya Daniah saat jam kuliah berakhir.

" Mau temu sama klien. Mau ngintil lagi?" tanya Atha pada Daniah.

" Bagi nomor Arif Tha ... " rengeknya. Atha menghela nafas.

" Ntar dulu deh Daniah ... Aku harus ijin dulu sama si Arif. Nanti aku kabarin ya! Baik-baik ya anak manis belajarnya," ucap Atha kemudian pergi dari sana. Daniah hanya mencebik. Daniah sebenarnya menyukai Atha sedangkan Arif udah kayak kakaknya sendiri. Namun jika dekat dengan Arif maka peluang Daniah untuk dekat dengan Atha lebih besar.

Masih aja loe gak peka sama gue tha. Padahal gue suka dari loe masih orok. Eh, salah saat gue masuk pesantren. Gue bertahan di sana juga karena loe tha sampai ngintilin loe ngampus di mari juga karena loe. Bisa gak sih tha liat gue dikit doang seperti perempuan yang lagi jatuh cinta ke loe. Batin Daniah mengesal karena si empunya tak kunjung membalas tatapannya.

Di mata Atha Daniah udah kayak saudara sendiri. Apalagi om rahman menitipkannya juga karena Daniah terlalu kekanakan. Tapi Daniah ingin menikah dengan Atha. Dia sudah menyampaikan pada ayahnya.

" Abi ... Atha masih aja gak peka sama perasaan Daniah. Bisa gak sih kita di jodoin aja biar cepat," cebik Daniah pada papinya. Rahman hanya menghela nafas.

" Nak ... Kita tidak bisa membuat Atha terikat sebelum dia benar-benar menerimamu. Abi takut ada orang lain di hati Atha," jawab sang abi pada putrinya.

" Memang ada Abi. Tapi dia kan masih di pesantren bi. Lagian gadis itu juga sebentar lagi nikah sama kakaknya Atha bang Adzkan," rengek Daniah pada Abinya.

" No ... Sayang. Bukan berarti abi bisa memanfaatkan hal itu untuk menggiring Atha menjadi suamimu. Dia harus meyakinkan hatinya bahwa kamu pantas di nikahi. Karena cinta Atha akan melanjutkan masa depan kalian. Jika tak sama akan berat ke depannya. Bersabarlah Daniah," nasihat sang Abi membuat Daniah terdiam dan tak menjawab lagi. Dia khawatir Atha berpaling pada yang lainnya.

Di rumah sakit ....

" Silahkan masuk!" seru dokter rangga saat mendengar suara pintu masuk di buka. Atha tersenyum saat melihat paman Rangga di hadapannya. Setelah sekian tahun tak bertemu beliau masih saja tampan dan terlihat muda. " Duduklah sebentar ya! Aku selesaikan dulu," ucapnya tanpa melihat lawan bicara.

" Baik," jawab Atha dan kemudian duduk menghadap ke arah Rangga. Ada seberkas kekaguman merayap dalam jiwa Atha pada paman Rangga.

Dia nampak sangat ulet bahkan tak terlihat sombong. Boleh dong ya pemilik rumah sakit tak menemui setiap orang dengan sembarangan. Dia berhak memilih siapa saja yang bisa bertemu dengannya. Bahkan dia bisa saja di wakilkan orang lain. Namun tidak dengan paman rangga dia sangat welcome dengan siapapun. Saat Atha terbuai dengan lamunannya tiba-tiba saja paman Rangga sudah menatapnya.

" Zafin!" serunya tak percaya. Atha hanya tersenyum saat paman Rangga memanggil namanya. Paman rangga juga berdiri dan memeluknya.

" Apa kabar paman?" tanyanya dengan sangat sopan membuat hati Rangga adem.

" Baik ... Kenapa tidak ke rumah saja?" tanya rangga padanya. Lagi-lagi Atha tersenyum tampan sekali.

" Bukankah kita akan membahas kerja sama paman? Kebetulan Zafin yang memiliki tempat itu," jawabnya dengan tersenyum sopan kembali. Rangga yang tadinya menyimak di buat sangat bahagia saat tahu siapa yang akan mengerjakan proyek IPALnya.

" Tanpa kamu minta paman percaya nak!" serunya tanpa basa basi.

" Tidak paman! Paman harus tahu prosedurnya. Zafin tidak ingin paman melihat siapa yang mengerjakan tapi bagaimana prosesnya biar paman puas dengan pengerjaan kami. Anggap saja zafin orang lain paman. Mari kita bekerja secara profesionalitas," jawab zafin dengan ramah khawatir melukai hati paman Rangga jika menolak bahkan sempat menggurui nya dalam bidang seperti ini.

" Tentu nak," jawab rangga singkat.

Iz ... Kau benar-benar melahirkan generasi unggul. Lihatlah! Putramu dia begitu membuatku bangga. Bahkan dia mampu menghipnotisku dari masa remajanya. Bolehkah aku menjadikannya mantu iz. Meskipun usia mereka terpaut berbeda? Aku terlampau menyukainya Iz. Semiga saja dia belum memiliki kekasih. Batin Rangga menatap Zafin sudah layak untuk di jadikan suami idaman bagi putrinya.

Yeaahhhhh. Jangan lupa likeeeeee ya. 1 up untuk pagi hari sebelum sembelih kambing heheheh. Semangat untuk kalian para pembaca. Thank you very much atas like-nya.

Terpopuler

Comments

erinatan

erinatan

seruuuuu lanjut

2025-02-25

0

Danny Muliawati

Danny Muliawati

smga yg terbaik yah thor

2023-11-08

1

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan Tokoh
2 Gemuruh Lapangan Basket
3 Pesona Atha
4 Keraguan Papi Rangga
5 Daniah
6 Pertemuan di rumah sakit
7 Kediaman Rangga
8 Keterdiaman Papa
9 Berpapasan di parkiran
10 Tertidur
11 Keputusan Abi
12 Akad dadakan
13 Di kamar Istri
14 Ngampus bareng
15 Sikap Atha
16 Kecupan Pertama
17 Detektif Arif
18 Tidur Bersama
19 Bersemu Merah
20 Si Zea
21 Kawasan Pesantren
22 Kenangan Terindah
23 First Date
24 Hujan
25 Salting
26 Moment it's Beautiful
27 Daniah Datang
28 Pembelaan Atha
29 Curhat Angel
30 Pelukan Hangat
31 Cerita Flo
32 Cemburu
33 Rutinitas baru
34 Sosok Dhana Arif Lukmana
35 Pertanyaan Zahra
36 Ungkapan Spesial
37 Hadiah Istimewa
38 Suasana Rumah baru
39 Piknik Sederhana
40 Suami Vs Kekasih
41 Trik Atha
42 Perayaan Haul Pendiri pesantren
43 Sikap Aneh Zahra
44 Saling Menguatkan
45 Insecure
46 Wish you were here
47 memanjakan Flo
48 Keluarga besar Atha
49 Gadis Bercadar
50 Hidangan Penutup
51 Curahan hati Adzkan
52 RED VELVET CHURROS
53 Bertengkar dengan istri
54 Cinta Atha
55 Si kembar 3
56 Tamu Tak di undang
57 Riwehnya jadi Umma Baru
58 Terpuruknya kedua putra Ummi
59 Baru Pertama kali
60 Renungan Atha
61 Tak menemukan Bukti
62 Ada pilihan Lain
63 Sisi Lain Rahman
64 Kabut Hitam
65 Rintik Hujan Pagi
66 Penyesalan Rahman
67 Kebahagiaan sesungguhnya - End
68 Novel - Generasi Penerus
69 Just For You
Episodes

Updated 69 Episodes

1
Pengenalan Tokoh
2
Gemuruh Lapangan Basket
3
Pesona Atha
4
Keraguan Papi Rangga
5
Daniah
6
Pertemuan di rumah sakit
7
Kediaman Rangga
8
Keterdiaman Papa
9
Berpapasan di parkiran
10
Tertidur
11
Keputusan Abi
12
Akad dadakan
13
Di kamar Istri
14
Ngampus bareng
15
Sikap Atha
16
Kecupan Pertama
17
Detektif Arif
18
Tidur Bersama
19
Bersemu Merah
20
Si Zea
21
Kawasan Pesantren
22
Kenangan Terindah
23
First Date
24
Hujan
25
Salting
26
Moment it's Beautiful
27
Daniah Datang
28
Pembelaan Atha
29
Curhat Angel
30
Pelukan Hangat
31
Cerita Flo
32
Cemburu
33
Rutinitas baru
34
Sosok Dhana Arif Lukmana
35
Pertanyaan Zahra
36
Ungkapan Spesial
37
Hadiah Istimewa
38
Suasana Rumah baru
39
Piknik Sederhana
40
Suami Vs Kekasih
41
Trik Atha
42
Perayaan Haul Pendiri pesantren
43
Sikap Aneh Zahra
44
Saling Menguatkan
45
Insecure
46
Wish you were here
47
memanjakan Flo
48
Keluarga besar Atha
49
Gadis Bercadar
50
Hidangan Penutup
51
Curahan hati Adzkan
52
RED VELVET CHURROS
53
Bertengkar dengan istri
54
Cinta Atha
55
Si kembar 3
56
Tamu Tak di undang
57
Riwehnya jadi Umma Baru
58
Terpuruknya kedua putra Ummi
59
Baru Pertama kali
60
Renungan Atha
61
Tak menemukan Bukti
62
Ada pilihan Lain
63
Sisi Lain Rahman
64
Kabut Hitam
65
Rintik Hujan Pagi
66
Penyesalan Rahman
67
Kebahagiaan sesungguhnya - End
68
Novel - Generasi Penerus
69
Just For You

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!