"Ya sudah, gimana kalau kita langsung ke acara intinya, bertukar Cincin sekarang?" Ujar Lena menengahi semua orang di situ.
"Baiklah," Ujar Kedua calon besannya secara bersamaan.
"Revan ayo pasangkan Cincinnya di jari manis calon istrimu!" Ujar Utomo memperingatkan putranya seraya menyodorkan kotak cincin di hadapan anaknya itu.
Revan pun langsung mengambil Cincin di hadapannya lalu Ingin memasangkan Cincin berlian itu ke jari manisnya Audry.
"Eh cupu siniin jarinya! jangan sengaja bikin acaranya jadi di perlambat, gue udah mau mual lihat wajah jelek lo dalam satu ruangan!" Bentak Revan gusar, saat melihat Audry yang masih menyembunyikan tangannya di bawah meja makan itu.
"Bangkek lo!" Ujar Audry seraya mengeluarkan tangannya dari bawah meja makan lalu menyodorkannya ke arah Revan.
Revan pun langsung memasangkan cincin yang ada di tangannya ke jari manisnya Audry.
"Gila ni cewek biar jelek-jelek gini ternyata Jarinya lentik juga, bagus, mengingatkan gue sama seseorang." Ujar Revan dalam hati seraya tersenyum-senyum sendiri.
Setelah itu giliran Audry yang memasangkan Cincinnya ke jari Revan, namun Audry merasa rada kesulitan.
"Ampun, ini jari tangan apa Jempol kaki, kok gak muat-muat!?" Ujar Audry kesal, seraya terus memaksa masuk Cincin yang ada di tangannya ke jari pria itu.
"Eh lo itu yang bodoh! gak bisa tau cara masukin Cincinnya gimana, atau jangan-jangan lo jadi gemetaran ya setelah memegang jari tangan gue yang berharga ini, makannya gak bisa masuk-masuk? atau gak lo sengaja cari kesempatan biar bisa megang tangan gue lama-lama iya kan?" Ujar Revan seraya tersenyum menyerigai ke arah Audry.
"Eh lo jadi cowok gak usah kepedean deh! gue ngelakuin ini semua juga karena atas perintah bokap sama nyokap gue, kalau enggak, gue gak bakalan mau nikah sama lo, gue aja gak sudi tiap hari harus lihat tampang bajingannya lo itu?" Ujar Audry seraya memelototkan matanya ke arah Revan.
"Heh kalian berdua ini berantem mulu dari tadi, mama sama papa kan juga ada di sini, sopan santun kalian berdua sama kami sebagai orang tua kalian kemana?" Ujar Mirna dan Lena menengahi.
"Salah mama sih, mau jodohin Singa sama Srigala, jadinya begini kan?" Ujar Audry kesal.
"Sudah lah, nanti kalian bisa saling mencintai kok mama yakin sekali." Ujar Lena seraya tersenyum ke arah anak-anaknya.
Setelah itu Cincin yang Audry berusaha pasangankan ke jarinya Revan pun akhirnya bisa masuk ke jarinya Revan. kedua orang tuanya pun langsung tersenyum karena mereka sebentar lagi akan menjadi besan.
"Ya sudah, sekarang kalian harus foto-foto lagi buat mengebadi'in momen yang hanya akan terjadi sekali seumur hidup ini?" Ujar Mirna kegirangan saat melihat keduanya sudah sah bertunangan.
"Gak ma, ini bukan yang pertama dan terakhir kalinya buat Revan, karena Revan secepatnya bakalan bikin dia jadi Janda, dan Revan bakalan nikah sama cewek yang Cantik sesuai tipenya Revan!" Ujar Revan seraya menghembuskan nafasnya kesal lalu melemparkan tatapan menusuk ke arah Audry.
"Hus,, gak baik sayang ngomong kayak gitu! Sekarang kamu bisa ngomong kayak gini, tapi cepat atau lambat kamu bakal bertekuk lutut sama Audry." Ujar Mirna seraya tersenyum penuh arti ke arah anaknya itu, karena mereka sudah tahu kalau Alisa sengaja menyamar menjadi orang lain di lingkungan sekolahnya.
"Bertekuk lutut," Ujar Revan seraya tersenyum sinis ke arah Audry.
"Yang ada Audry ma bertekuk lutut sama ketampanan seorang Revan?' Ujar Revan angkuh.
"Sudah, Sudah, kalian sekarang berdiri sebentar dan kami akan mengebadikan momen ini!" Perintah Sahid dan Utomo yang dari tadi hanya berdiam diri saat mendengar pertengkaran kedua anaknya itu.
Audry dan Revan pun terpaksa berdiri untuk di foto oleh kedua belah pihak keluarganya, Setelah itu mereka pun langsung berfoto-foto. Setelah selesai acara sesi berfoto-fotonya tersebut, mereka pun kembali melanjutkan kegiatannya, yaitu makan malam.
Beberapa waktu kemudian.
"Ya udah jeng kita pamit dulu ya?" Ujar Mirna pada Calon Besannya itu. Saat melihat ke Jam yang ada di pergelangan tangannya itu sudah menunjukan pukul 23:00 Wib.
"Iya, hati-hati ya Jeng?" Ujar Lena seraya merangkul bahunya Mirna.
"Iya jeng," Ujar Mirna seraya langsung melepaskan pelukannya.
Sementara Audry dan Revan pun, hanya bisa saling melemparkan pandangan permusuhan satu sama lainnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
May Keisya
nih cowo songong bgt
2023-11-17
0
Foua Umi Aan Af
Awas dah bucin tuh Revan
2021-12-27
1
Foua Umi Aan Af
Visualnya donk, gimana saat pasang cincin?
atau minimal wajahnya
2021-12-27
1