"Revan Andrinata gue juga mau minta foto bareng sama lo!" Ucap saah satu dari gadis itu.
"Gue juga," Ucap yang lainnya.
Tak lama setelah itu keadaan di sana mulai tak cukup terkontrol karena desakan oleh para gadis itu yang berebutan ingim meminta foto bareng pada Revan. Dan ada pula di antara mereka yang dengan beraninya mengambil topi dan menyentuh tubuh pria itu, karena saking senangnya bertemu dengan pria itu.
Beberapa menit kemudian.
"Van, sadar! lo gak kenapa-napa kan?" Tanya Andra dan Iqbal panik yang saat itu sudah berada di dalam mobilnya Revan, setelah susah payah menyelamatkan pria itu yang hampir pingsan dari kerumunan massa tersebut. Tangan mereka terus menepuk-nepuk pipi pria itu agar segera tersadar kembali, karena oleh perbuatan para perempuan yang ada di kafe itu tadi.
"Minummm, gue mau minum!" Ucap Revan lemah. Yang saat itu kesadarannya mulai menguasainya kembali.
"Nih!" Ucap Iqbal, sembari menyerahkan sebotol aqua pada temannya itu.
Glukkkk...glukkkk..
Dengan cekatan, Revan pun langsung menghabiskan semua air yang ada di dalam botol itu, dalam sekali tegukan.
"Akhhh," Ucap Revan lega. Akhirnya dia bisa bernafas dengan normal kembali setelah kejadian itu.
"Gila, gini amat ya punya teman yang selebgram!?" Sungut Iqbal kesal. Apa lagi saat membayangkan dirinya yang sempat berada di dalam bahaya ketika melarikan pria itu dari kerumunan massa tadi.
"Lo lupa ya Bal, temannya kita ini gak cuma sekedar Selebgram biasa, tapi dia bisa terkenal berkat kehebatan orangtua nya juga?" Ucap Andra yang tak kalah kesalnya.
"Apaan sih lo berdua, kayak gak ikhlas aja karena udah nyelamatin gue tadi," Sungut Revan. Yang merasa terpojokan karena percakapan kedua temannya itu.
"Ya iyalah, kita gak ikhlas!" Sungut Iqbal dan Andra berbarengan.
"Lo!" Tunjuk Revan pada Andra dan Iqbal secara bergantian, wajahnya mulai menunjukan expresi kesal, saat mendengar penuturan kedua temannya tersebut.
"Apa, lo mau marah setelah apa yang kita berdua alami karena nyelamatin lo?" Ujar Andra.
"Emang lo berdua pada kenapa?" Tanya Revan polos. Karena dia memang sudah tak mengingat lagi apa yang terjadi saat di dalam tadi.
"Kita berdua hampir di kerubutin gara-gara culik lo tadi, untung aja tu si pemilik kafe keduluan panggil petugas keamanan, kalau gak, gue gak yakin bisa hidup-hidup keluar dari sana," Ujar Andra bercerita.
"Iya, lo gak bakalan percaya, kalau semua fans lo itu bagaikan harimau yang sedang kelaparan, di saat lo hampir sekarat aja, mereka masih dengan ganasnya terus gelakuin aksi mereka!" Timpal Iqbal.
Plukkkk...
Revan langsung menepuk dahinya saat mendengar cerita kedua temannya itu, dia tak menyangka kalau dia bisa memiliki seorang fans yang begitu horor seperti itu. Sehingga langsung membuat bulu kuduknya meremang saat itu juga.
"Sebagai tanda terima kasih gue ke lo berdua, besok gue bakal traktirin kalian seharian penuh gimana?" Tawar Revan.
"Setuju!" Ucap Andra dan Iqbal penuh semangat. Setelah itu mereka bertiga sudha terlihat bubar, demi untuk pulang ke rumahnya masing-masing.
********
"Sa lo harus liat ini!" Ujar Firda lewat chatt yang dia kirimkan pada sahabatnya itu.
"Apaan sih ni Firda?" Batin Alisa. Dengan malas Alisa pun akhirnya terpaksa langsung mengklik video yang di kirimkan leh sahabatnya itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Riri Wijaya
hadir
2021-11-27
1
Ika Sartika
next
2021-08-22
3
rahma wati
lanjut thor
2021-03-30
2