Episode 15

"Lo gak kenapa-napa kan? gak sakit kan," Cerocos firda lagi. Lewat chat yang ia kirimkan pada sahabatnya itu.

Alisa yang mendengar ponselnya itu terus berbunyi pun, langsung menghentikan aktivitasnya itu sejenak. Demi melihat siapa yang mengirimkan pesan beruntun padanya itu.

"Tuh kan bener!" Ucapnya. Saat mengetahui siapa pengirim pesan tersebut. Dia sudah hapal betul akan sifat sahabatnya itu padanya, kalau sampai tak memberinya kabar barang sehari pun.

"Baik-baik aja sayang, gue cuma lagi capek aja kok, makannya gak ke sekolah hari ini," Balas Alisa pada sahabatnya itu. Lalu langsung mengirimkannya ke nomor yang di tuju.

"Beneran gak kenapa-kenapa?" Tanya Firda lagi. Untuk memastikan.

" He'eh," Balas Alisa lagi.

"Oke, untuk membuktikannya, sepulang sekolah gue bakal langsung main ke rumah lo gimana?" Balas Firda lagi.

"Iya, iya,,,, terserah lo, tapi yang jelas orang rumah taunya gue sakit, jadi lo ngomongnya bilang aja mau jenguk gue!" Balas Alisa akhirnya.

"Tuh kan ternyata dia bo'ongin gue!" Balas Firda. Sembari mengirim emot menangis pada sahabatnya itu.

"Gak kok, gue cuma pura-pura," Ujar Alisa jujur.

Tokk....tokkk...

"Non Alisa, ini buburnya udah mateng!" Ucap bik Asih dari balik pintu.

"Masuk bik!" Ucap Alisa.

Setelah membaringkan tubuhnya kembali di atas kasurnya itu. Nafasnya masih tampak sedikit ngos-ngosan karena terkejut dengan kehadiran pembantunya itu. Untung saja dia bukan hanya sekedar seorang model profesial, namun dia juga begitu pandai dalam hal berakting. Jadi, baginya mudah saja dalam waktu sekejab, sudah bisa mengubah expresi wajahnya itu.

"Ini non!" Ucap bik Asih, sembari menyodorkan sebuah sendok yang sudah berisi bubur tersebut kepada Alisa. Setelah dia selesai meletakan bantal, di belakang gadis itu untuk senderannya sebelum makan.

Bruzzzzz....

Tanpa sadar, Alisa langsung memuncratkan semua bubur yang ada di mulutnya setelah mencicipi rasa bubur yang di buat oleh pembantunya itu.

"Lho non, kenapa?" Tanya bik Asih panik. Saat melihat ulah nyonyanya itu.

"Engg.. enggak papa kok bik, Alisa hanya kaget, karena buburnya masih panas," Ucap Alisa memberi alasan. Setelah tersadar kalau saat ini dia sedang berakting sakit di depan keluarganya itu.

"Gila lo Sa, hampir aja lo ngehancurin rencana lo sendiri cuman gara-gara buburnya yang gak ada rasanya!" Maki Alisa pada dirinya sendiri.

"Akh, maafin bibik non, ini semua salah bibik, bibik kira buburnya sudah cukup dingin," Ucap bik Asih dengan wajah yang menunjukan rasa bersalah.

"Udah gak papa bik, buburnya taruh aja di situ, nanti biar Alisa yang makan sendiri."

"Yakin gak usah bibik bantuin?" Tanya bik Asih lagi.

"Iya gak papa, bibik lanjut kerja aja lagi," Ucap Alisa. Mau tak mau, bik Asih pun akhirnya menurut saja, lalu bergegas pergi dari sana.

********

Beberapa jam kemudian.

"Ya ampun Sa, jadi ini yang lo sebut dengan baik-baik aja!?" Ucap Firda. Saat sudah tiba, dan melihat sendiri kondisi sahabatnya itu. Wajahnya mulai panik, karena mengkhawatirkan Alisa.

"Sumpah gue baik-baik aja, jadi gue harap lo tenang!"

"Baik-baik aja apanya, wajahnya lo pucat banget kayak gini," Ucap Firda.

"Ini cuma makeup," Bisik Alisa.

"Cuma makeup!" Ucap Firda terkejut.

"Syutttttt jangan berisik, nanti orang rumah pada tahu," Sela Alisa.

"Iya-iya sorry," Ucap Firda. Setelah mengecek sendiri kondisi tubuh sahabatnya itu yang terasa baik- baik saja.

"Okh iya, ni makanan yang lo pesan tadi!" Ucap Firda sembari menyodorkan kresek putih kehadapan sahabatnya itu.

Karena Alisa sempat mengirimkan pesan kembali padanya agar di belikan makanan terlebih dahulu, sebelum tiba di rumahnya itu, gara-gara hidangan tawar yang di berikan oleh orang rumah terhadapnya itu, dia jadi menahan lapar seharian. Dengan cekatan Alisa pun langsung membukanya dan memakannya saat itu juga demi mengisi perutnya yang sudah keroncongan seharian itu.

"Ya udah, gue balik sekarang ya, takutnya orang rumah udah pada nungguin, soalnya kita ada janjian mau makan siang di luar," Ujar Firda memberitahu. Setelah menyadari, dia yang sudah berada cukup lama, kurang lebih selama setengah jam lebih, di rumah sahabatnya itu, gara-gara keasyikan ngobrol.

"Oh iya gak papa, makasih ya udah mau bantuin gue," Ucap Alisa.

"Yoi sama-sama," Ucap Firda lalu ingin bergegas keluar dari kamar sahabatnya itu.

"Maaf ya gak bisa antar keluar," Ucap Alisa.

"Santai aja, gue maklum kok calon pacarnya Revan, hihiiiii," Ledek Firda sembari mengedipkan matanya pada sahabatnya itu.

"Pa'an sih, ilfeel banget dengar namanya dia," Jawab Alisa.

"Lagi pula tu cowok ngapain juga sih, pake cari gara-gara sok-sok an khawatirin gue, gara-gara gue gak dateng ke sekolah!?" Batin Alisa kesal.

"Jangan bilang ilfeel, nanti jadi naksir lo!" Ucap Firda. Lalu langsung berlalu dari sana.

"Haisssh! Revan nyebelin, nyebelin!" Umpat Alisa.

Di halaman rumah Alisa.

Brummmmm..

Suara sebuah mobil berhenti.

Firda yang kebetulan sudah berada di luar pintu rumahnya itu pun reflek langsung menolehkan wajahnya ke arah asal suara.

"Bukannya ini mobilnya Revan ya?" Batinnya bertanya-tanya. Saat melihat sebuah mobil mahal berwarna putih itu.

"Firda? ngapain ni orang ada di sini?" Batin Revan saat mengenali siapa gadis yang masih mengenakan seragam sekolah di hadapannya itu. Untung saja, dia belum sempat keluar dari mobilnya, kalau tidak! dirinya sudah berada dalam bahaya.

"Akh, gue terlalu banyak mikir, mungkin mobilnya aja kebetulan sama," Pikir Firda lagi.

"Lagi pula ngapain juga dia ke sini," Batinnya lagi. Lalu meneruskan langkahnya kembali, apa lagi saat teringat identitas aslinya seorang Audry, mana mungkin Revan bisa tahu alamat rumahnya.

Terpopuler

Comments

Nurul Istiqomah

Nurul Istiqomah

pasti Revan nyesel kalo tau Audry itu alisa

2021-08-21

3

Ika Sartika

Ika Sartika

awal2 berantem melulu lama2 bucin juga

2021-08-21

1

Wati Simangunsong

Wati Simangunsong

hampir z jd amannn

2021-08-11

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!