"Hahahaahaaaaa." Akhirnya tawa Alisa pun langsung meledak saat itu juga, karena merasa lucu dengan apa yang dia lihat di dalam video tersebut.
"Alisa, apa yang kamu tertawakan?" Tanya Lena yang kebetulan baru akan turun ke bawah, dan tengah melalui pintu kamar anaknya itu.
"Bukan Alisa ma, Alisa hanya sedang menonton video, dan suara tawanya berasal dari ponselnya Alisa," Ucap Alisa berbohong.
"Benarkah?" Ujar Lena memastikan.
"Iya ma," Sahut Alisa. Sembari terus melakukan aktingnya dengan mengeluarkan nada suara selemah mungkin, layaknya orang sakit sungguhan.
"Baiklah kalau begitu, jangan terlalu sering memainkan ponselmu, sebaiknya kau perbanyak beristirahat!" Pesan Lena pada putrinya itu.
"Iya ma," Jawab Alisa. Setelah itu yang terdengar hanyalah suara langkah kaki mamanya yang sudah menjauh dari kamarnya.
"Hampirrr aja gue ketahuan, gara-gara ni cowok cecunguk!" Umpat Alisa dalam hati.
"Tapiii, videonya emang menghibur banget sih, kapan lagi kan, gue bisa nyaksiin pemandangan seorang Revan yang lagi kena apes kayak gini hihiii," Batin Alisa senang.
********
Besoknya.
"Ma Alisa berangkat sekolah dulu ya!" Pamit Alisa pada mamanya yang saat itu tengah duduk di meja makan untuk sarapan pagi.
"Lo, kamu udah baikan sayang?" Tanya Lena heran. Karena putrinya itu sudah tampak terlihat begitu bugar dan akan berangkat ke sekolah pagi-pagi sekali, walaupun kemarin tubuhnya baru saja mengalami sakit.
"Alisa kan kuat ma, jadi udah sehat dong," Jawab Alisa.
"Syukurlah kalau begitu," Ucap Lena senang.
Walaupun sempat kebingungan karena putrinya bisa sembuh secepat itu. Biasanya di saat dia sakit waktu kecil, putrinya itu pasti akan mengalami sakit setidaknya paling sedikit selama 4 hari lamanya. Walaupun sudah di tangani oleh dokter spesial terkenal sekalipun, di karena kan kondisi tubuhnya yang memang lumayan cukup lemah itu.
"Ya udah, sarapan dulu gih sayang!" Perintah lena. Saat melihat putrinya yang sudah akan bergegas pergi tersebut.
"Gak usah ma, Alisa mau sarapan di kantin sekolah aja hari ini," Tolak Alisa cepat.
"Tapi sayang!"
"Udah, mama gak usah khawatir, bye bye!" Pamit Alisa pada mamanya itu.
"Akh anak itu, sulit sekali di bilangin!" Omel Lena akhirnya. Saat sudah melihat putrinya yang sudah menghilang dari pandangannya tersebut.
"Tapi ya sudahlah!" Ujar Lena lagi. Lalu langung memakan sarapan paginya.
*******
Ckitttttt......
Suara rem motor berdecit. Sehingga langsung membuat Audry yang saat itu baru saja akan memasuki pintu gerbang sekolahnya, langsung menolehkan wajahnya ke arah belakang saat itu juga, karena penasaran akan siapa orang tersebut.
"Firda!" Ucap Audry kesal. Saat melihat siapa orang tersebut.
"Heheeeee hari ini gue terlalu bersemangat untuk berangkat ke sekolah, jadi harap maklum!" Ucap Firda cengegesan.
"Hemmm!" Ucap Audry sekenanya.
"Ya udah, naik gih kebelakang!" Perintah Firda pada temannya itu. Karena Halaman sekolah mereka yang memang memiliki arena yang lumayan luas tersebut, jadi akan memakan waktu lebih cepat, bila temannya itu naik ke boncengannya.
"Udah?" Tanya Firda. Saat merasakan sahabatnya yang sudah naik ke atas boncengannya tersebut.
"Hemmm," Ucap Audry. Setelah itu Firda pun langsung melajukan motornya kembali. Setelah mereka sudah tiba di parkiran, keduanya langsung buru-buru berjalan ke arah kantin, tanpa menaruhkan tas mereka terlebih dahulu ke dalam kelas.
"Mbok, minta nasi kuning lauk masak merah telurnya sama teh hangatnya satu ya!" Ucap Firda pada penjaga kantin.
"Iya non," Jawab si penjaga kantin.
"Kalau Audry, minta soto sama teh hangat aja ya mbok," Ucap Audry.
"Sip," Ucap Penjaga kantin lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Ika Sartika
👍👍👍👍👍
2021-08-22
1
💃💃 H💃💃💃
blm up juga 🤦♂️🤦♂️🤦♂️
2021-05-21
1
budane daffa
lanjut
2021-05-15
2