Pangeran Gombal

"Kita jalan kaki saja siapa tahu di tengah jalan ada orang yang memberikan tumpangan." Ucap Miko memberikan usulan.

"Bagus juga usulmu." Ucap Julia.

Julia mencari kelincinya sambil memanggil namanya sedangkan Pangeran William yang namanya di panggil berubah lagi menjadi kelinci dan melompat - lompat ke arah Julia.

Julia menangkap kelinci tersebut namun kelinci tersebut tiba-tiba melompat kemudian memegang resleting tas milik Julia seakan ingin membukanya.

Julia yang paham langsung membuka resleting tersebut dengan lebar kemudian kelinci tersebut masuk ke dalam tas milik Julia dan bersembunyi di sela - sela pakaian milik Julia.

"Julia." Panggil Miko.

"Ya." Jawab Julia sambil berjalan ke arah pintu utama dan diikuti oleh Miko.

"Kelinci itu kan habis melompat - lompat dan ke empat kakinya pasti kotor. Baju Kamu kan jadi kotor kena ke empat kakinya." Ucap Miko.

"Tidak kok, tadi sebelum masuk ke dalam tasku sudah Aku bersihkan ke empat kakinya." Jawab Julia.

Julia dan Miko terkenal dengan kebersihannya namun entah kenapa sejak Julia memelihara kelinci, Julia sama sekali tidak merasa jijik atau merasa gatal jika tidur bersama kelinci atau makan bersama kelinci bahkan Julia membiarkan kelincinya masuk ke dalam tas yang berisi pakaian bersih.

"Terserah kamu saja." Ucap Miko pasrah.

Tanpa sepengetahuan Julia dan Miko kalau kelinci jelmaan Pangeran William tiba - tiba menghilang begitu pula dengan Pangeran Arlando.

Julia dan Miko keluar dari rumah tersebut bersamaan kedatangan mobil yang berhenti tepat dihadapan Mereka.

"Ayo naik." Ajak seorang pemuda tampan siapa lagi kalau bukan Pangeran Arlando.

"Kak Arlando." Panggil Miko sambil tersenyum manis.

"Hallo sayang, ayo masuk." Ucap Pangeran Arlando sambil membuka pintu mobil samping pengemudi.

"Apaan sih." Ucap Miko sambil tersenyum malu dan wajahnya merona merah.

Miko masuk ke dalam mobil dan duduk di samping pengemudi di mana Pangeran Arlando duduk di kursi pengemudi.

"Ayo masuk." Ajak seorang pemuda tampan yang tidak lain adalah Pangeran William sambil membuka pintu belakang pengemudi.

"Kak William?" Panggil Julia dengan wajah terkejut karena dirinya sangat hapal dengan suara Pangeran William namun wajahnya kurang jelas.

"Apakah kita pernah bertemu?" Tanya Pangeran William pura - pura tidak kenal.

"Maaf kalau Aku salah." Ucap Julia sambil naik ke dalam mobil.

"Tidak apa-apa." Jawab Pangeran William.

'Maaf kalau Aku pura-pura tidak kenal karena Kamu pasti curiga dan bertanya kenapa Aku bisa berada di alam mimpi Julia." Ucap Pangeran William dalam hati.

"Kita belum kenalan, namaku Willy." Ucap Pangeran William memperkenalkan dirinya.

"Julia." Jawab Julia sambil membalas uluran tangan Pangeran William.

'Mungkin hanya perasaanku saja kalau suara Mereka sama. Apalagi kan Kak William ada di alam mimpiku sedangkan Kak Willy ada di alam nyata. Kok Aku jadi kangen sama Kak William?' Tanya Julia dalam hati sambil melepaskan uluran tangannya begitu pula dengan Pangeran William.

'Seandainya Kamu tahu kalau William dan Willy adalah orang yang sama, pasti Kamu terkejut karena bisa bertemu denganku di alam nyata. Aku juga sangat merindukanmu, padahal saat ini Kita sangat dekat dan ingin rasanya memelukmu tapi itu tidak mungkin kecuali di alam mimpi.' ucap Pangeran William dalam hati.

'Pangeran William, Mereka masih mengikuti Kita apakah Kita musnahkan saja Mereka?' Tanya Pangeran Arlando dengan menggunakan telepati sambil mengendarai mobil dengan kecepatan sedang.

'Jangan dulu.' Jawab Pangeran William.

'Sampai kapan Kita menunggu?' Tanya Pangeran Arlando yang tidak ingin kekasihnya terluka.

Pangeran Arlando sudah menganggap Miko sebagai kekasihnya sekaligus calon istrinya yang sebentar lagi akan dinikahinya sejak dirinya mengambil harta berharga milik Miko.

'Ketika Mereka menyerang kekasih Kita maka Kita langsung membunuh Mereka tanpa ampun.' Jawab Pangeran William.

Begitu pula dengan Pangeran William sudah menganggap Julia sebagai kekasihnya sekaligus calon istrinya sejak pertama kali Julia menyelamatkan dirinya ketika terluka parah.

Di mana saat itu ada seorang pemburu yang ingin membunuhnya untuk dijadikan kelinci guling. Pangeran William berhasil kabur dari kejaran pemburu tersebut dengan luka tembak dan dengan ilmu sihirnya Pangeran William bisa menghilangkan peluru yang bersarang di tubuhnya.

Ketika ingin menyembuhkan lukanya bersamaan Pangeran William mendengar enam suara orang yang sedang mengobrol dan berjalan ke arah dirinya.

Entah mengapa Pangeran William memberanikan diri keluar dari semak - semak dan hanya satu gadis yang perduli padanya. Julia tidak memperdulikan pakaiannya yang terkena noda darahnya ketika tubuhnya diletakkan di dress nya.

Pangeran William bertambah terharu ketika Julia mengobati dirinya yang terluka padahal saat itu dirinya tinggal menjentikkan jarinya dan otomatis lukanya sembuh.

Pangeran William melihat bagaimana Julia meniup tubuhnya ketika Julia dengan sangat hati-hati mengobati dirinya padahal saat itu Pangeran William tidak merasakan sakit sedikitpun.

'Baiklah. Oh ya seminggu lagi Aku akan bertapa agar sebagian ilmuku yang sudah hilang dan umurku yang sudah berkurang bisa Aku tingkatkan lagi. Jadi Aku tidak bisa menemani Pangeran William.' Ucap Pangeran Arlando.

'Tidak apa-apa, oh ya kapan Kalian akan menikah?' Tanya Pangeran William.

'Secepatnya, Aku sudah bilang ke orang tuaku dan katanya ingin bertemu dengan Miko jadi setelah Aku bertemu dengan orang tua Miko maka Aku sekalian melamarnya menjadi istriku.' Jawab Pangeran Arlando.

'Dunia kalian berbeda, Pangeran Arlando akan tinggal di dunia manusia atau tetap tinggal di kerajaan Pangeran Arlando?' Tanya Pangeran William.

'Aku akan mengajaknya ke Kerajaan ku dan menjadikan Miko menjadi Ratu Miko sedangkan Aku menjadi Raja Arlando menggantikan ke dua orang tuaku.' Jawab Pangeran Arlando.

'Kalau Putri Miko tidak bersedia bagaimana?' Tanya Pangeran William.

'Aku akan berusaha membujuknya.' Jawab Pangeran Arlando.

"Kak Arlando." Panggil Miko tiba - tiba sambil menyentuh bahu kiri Pangeran Arlando.

"Ya." Jawab Pangeran Arlando.

"Kok sejak tadi diam?" Tanya Miko.

Miko dan Julia tidak tahu kalau Pangeran Arlando dan Pangeran William berbicara dengan menggunakan telepati di mana Miko dan Julia tidak bisa mendengarnya.

"Hehehe... Maaf habis dekat denganmu membuat Kakak bingung mau bicara apa." Ucap Pangeran Arlando sambil tertawa.

'Sejak kapan sahabatku jadi pangeran gombal?' tanya Pangeran William dalam hati.

Terpopuler

Comments

Sumawita

Sumawita

Lanjut kak

2023-06-19

0

Yayuk Triatmaja

Yayuk Triatmaja

wakakakak... bisa aja

2023-06-19

0

Desyi Alawiyah

Desyi Alawiyah

sejak dekat dengan Miko,Pangeran William juga boleh kok gombalin Julia ☺☺☺

2023-06-19

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Kematian misterius Bela, Kelik, Ririn dan Alex
3 Kelinci Pembawa Sial
4 Suara Kesakitan Bela, Kelik, Ririn dan Alex
5 Pangeran William
6 Dingin
7 Janji
8 Kok berhenti Pak?
9 Mencari Kelinci Kesayangannya.
10 Pangeran WilliamTerluka
11 Pangeran William dan Pangeran Arlando
12 Benci dan Dendam
13 Kenapa Kalian Menampar Kami?
14 Melarikan Diri
15 Mengintai
16 Sangat Cantik
17 Ada Apa?
18 Kenapa Kamu tanya seperti itu?
19 Kita Naik Apa Ya?
20 Pangeran Gombal
21 Amarah dan Kebencian Miko
22 Pesta Pernikahan
23 Melarang Menikah Dengan Bangsa Manusia
24 Amarah Putri Zealand
25 Pangeran Willy
26 Draft
27 Dewi Anjani
28 Alam Mimpi
29 Membalaskan Dendam
30 Pernikahan Pangeran Arlando dengan Miko
31 Sangat Nyaman
32 Melamar Kerja
33 Andri
34 Menikah Denganku
35 Julia Sedih
36 Semoga Kamu Bahagia
37 Maafkan Aku
38 Kemarahan Pangeran Arlando
39 Memangnya Kenapa?
40 Kamu Cemburu
41 Pangeran Willy
42 Gunung Konoha
43 Julia Kenapa Mom?
44 Batu Delima Merah
45 Jiwa Julia
46 Di Ujung Tanduk
47 Putri Kirana Citra
48 Kerajaan Rusa, Kerajaan Buaya dan Kerajaan Ular
49 Musnahnya Kerajaan Rusa, Kerajaan Buaya dan Kerajaan Ular
50 Racun
51 Mendengar Suara
52 Melepaskan Jabatannya
53 Sabrina dan Dua Karyawati Senior
54 Karma
55 Beda Alam
56 Pangeran Wilson
57 Pangeran Wilson dan Sabrina
58 Gunderui dari Kerajaan Siluman Ikan
59 Tamat
Episodes

Updated 59 Episodes

1
Awal Mula
2
Kematian misterius Bela, Kelik, Ririn dan Alex
3
Kelinci Pembawa Sial
4
Suara Kesakitan Bela, Kelik, Ririn dan Alex
5
Pangeran William
6
Dingin
7
Janji
8
Kok berhenti Pak?
9
Mencari Kelinci Kesayangannya.
10
Pangeran WilliamTerluka
11
Pangeran William dan Pangeran Arlando
12
Benci dan Dendam
13
Kenapa Kalian Menampar Kami?
14
Melarikan Diri
15
Mengintai
16
Sangat Cantik
17
Ada Apa?
18
Kenapa Kamu tanya seperti itu?
19
Kita Naik Apa Ya?
20
Pangeran Gombal
21
Amarah dan Kebencian Miko
22
Pesta Pernikahan
23
Melarang Menikah Dengan Bangsa Manusia
24
Amarah Putri Zealand
25
Pangeran Willy
26
Draft
27
Dewi Anjani
28
Alam Mimpi
29
Membalaskan Dendam
30
Pernikahan Pangeran Arlando dengan Miko
31
Sangat Nyaman
32
Melamar Kerja
33
Andri
34
Menikah Denganku
35
Julia Sedih
36
Semoga Kamu Bahagia
37
Maafkan Aku
38
Kemarahan Pangeran Arlando
39
Memangnya Kenapa?
40
Kamu Cemburu
41
Pangeran Willy
42
Gunung Konoha
43
Julia Kenapa Mom?
44
Batu Delima Merah
45
Jiwa Julia
46
Di Ujung Tanduk
47
Putri Kirana Citra
48
Kerajaan Rusa, Kerajaan Buaya dan Kerajaan Ular
49
Musnahnya Kerajaan Rusa, Kerajaan Buaya dan Kerajaan Ular
50
Racun
51
Mendengar Suara
52
Melepaskan Jabatannya
53
Sabrina dan Dua Karyawati Senior
54
Karma
55
Beda Alam
56
Pangeran Wilson
57
Pangeran Wilson dan Sabrina
58
Gunderui dari Kerajaan Siluman Ikan
59
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!