Suara Kesakitan Bela, Kelik, Ririn dan Alex

"Aku kurang jelas melihatnya karena suasananya agak gelap hanya diterangi api unggun dan cahaya dari dalam tenda." Jawab Miko.

"Maaf Pak, mau tanya barang milik teman Kami apakah Kami bawa pulang untuk diserahkan ke polisi atau Bapak yang membawanya?" Tanya Julia.

"Karena ini kasus misterius jadi lebih baik semua barang milik mereka Kami bawa untuk diserahkan ke keluarganya. Apakah Kalian mempunyai nomer telepon keluargamya?" Tanya polisi tersebut.

"Kami punya." Jawab Julia.

Julia memberikan nomer telepon keluarga dari Bela, Kelik, Ririn dan Alex ke Polisi setelah selesai Julia memberikan barang milik mereka termasuk kunci mobil.

"Maaf Pak, ini barangnya termasuk kunci mobil tapi ..." Ucap Julia menggantungkan kalimatnya.

"Ada apa Nona ?" Tanya Polisi itu.

"Kami berdua naik mobil milik teman Kami jadi Kami bingung pulang ke rumah teman Kami naik apa." Jawab Julia.

"Nona-Nona sementara bisa ikut dengan Kami nanti jika bertemu penduduk dan mempunyai kendaraan, Nona-Nona bisa menumpang mobilnya." Jawab polisi tersebut.

"Baiklah." Jawab Julia dan Miko bersamaan.

Sebenarnya Julia dan Miko tidak ingin bareng sama polisi tapi karena tidak ada pilihan membuat mereka terpaksa ikut. Merekapun berjalan ke arah mobil milik Polisi untuk meninggalkan hutan tersebut.

"Julia... Tolong Aku ..." Lirih Bela, Kelik, Ririn dan Alex bersamaan.

Deg

Jantung Julia berdetak kencang mendengar suara lirihan ke empat temannya membuat bulu kuduknya berdiri. Julia menghentikan langkahnya kemudian membalikkan badannya dan menatap ke arah rumput kosong bekas tenda mereka yang sudah di bongkar.

"Ada apa Julia?" tanya Miko sambil ikut menghentikan langkahnya kemudian membalikkan badannya.

"Aku mendengar suara lirihan Bela, Kelik, Ririn dan Alex." Jawab Julia.

"Mungkin hanya perasaanmu, kan Mereka sudah meninggal." ucap Miko.

"Mungkin." Jawab Julia sambil membalikkan badan nya begitu pula dengan Miko.

"Akhhhhhhhhhhh.... Sakittttttt!" teriak Suara Kesakitan Bela, Kelik, Ririn dan Alex bersamaan.

Deg

Suara teriakan kesakitan Bela, Kelik, Ririn dan Alex membuat Julia kembali menghentikan langkahnya kemudian membalikkan badannya.

"Ada apa Julia?" Tanya Miko kembali sambil ikut menghentikan langkahnya kemudian membalikkan badannya.

"Aku mendengar Mereka menjerit kesakitan seakan meminta ku untuk menolong Mereka." Jawab Julia.

"Julia, bagaimana Kamu bisa menolong kan teman Kita sudah meninggal. Ucap Miko.

Julia hanya memijat keningnya yang tidak pusing hingga salah satu polisi memanggilnya untuk masuk ke dalam mobil. Julia dan Miko langsung membalikkan badannya dan dengan setengah berlari ke arah mobil milik polisi.

"Julia .... Tolong Aku .... Aku di sini sangat tersiksa ..." Mohon Bela, Kelik, Ririn dan Alex bersamaan

'Maaf, Aku tidak tahu apa yang harus Aku lakukan karena Kita sudah beda alam.' Ucap Julia dalam hati sambil masuk ke dalam mobil dan diikuti oleh Miko.

Julia menatap hutan yang penuh dengan pohon-pohon besar dan Julia baru menyadari kalau hutan itu terlihat sangat menyeramkan.

Membuat siapa saja yang melihatnya membuat bulu kuduknya merinding. Julia membelai kelinci dan sesekali menciumnya untuk menghilangkan perasaan takut dan sedih kehilangan ke empat teman baiknya secara bersamaan.

Selain itu dirinya dan Miko pasti mendapatkan pertanyaan dan ucapan yang tidak mengenakan dari mulut keluarga Bela, Kelik, Ririn dan Alex serta teman kerjanya.

'Aku tidak tahu apa tanggapan Mereka setelah mengetahui Bela, Kelik, Ririn dan Alex meninggal secara misterius apalagi dengan keluarga mereka.' Ucap Julia dalam hati.

"Pantas saja saat itu orangtuaku menentang dengan keras agar Aku tidak pergi kemping." Ucap Miko kemudian menghembuskan nafasnya dengan perlahan.

"Orangtuamu menentang berarti Kamu pergi secara diam-diam?" Tanya Julia.

"Aku memaksanya terus sampai Aku ngambek tidak mau makan dan akhirnya orangtuaku terpaksa setuju. Seandainya saja Aku menuruti perkataan orangtuaku hal ini tidak akan terjadi."Jawab Miko.

"Siapa yang mengajakmu?" Tanya Julia.

"Ririn yang mengajakku untuk kemping." Jawab Miko.

"Kalau Kamu?" Tanya Miko.

"Sama, di ajak sama Ririn." Jawab Julia sambil masih membelai kelinci.

"Kelincinya imut juga." Ucap Miko.

"Iya dong." Jawab Julia.

"Kamu kasih nama siapa?" Tanya Miko.

"Si Putih." Jawab Julia.

"Putih." panggil Miko sambil tangannya diarahkan ke tubuh kelinci untuk menyentuh bulunya yang agak kasar.

Namun ketika tangan Miko hampir menyentuh tubuh kelinci bersamaan kelinci itu menghindar dan bersembunyi di sisi sebelah Julia yang kosong.

"Kok kelincinya tidak mau Aku belai?" Tanya Miko dengan wajah bingung pasalnya ketika Julia membelainya kelinci tersebut diam dan menikmati belaian Julia.

"Masa sih." Ucap Julia sambil mengambil kelinci yang ada di samping kanannya sedangkan Miko berada di samping kiri.

"Coba di belai." Ucap Julia sambil mengarahkan kelincinya ke arah Miko.

Deg

Ketika tangan Miko ingin menyentuh tubuh kelinci tersebut tiba-tiba Miko melihat mata kelinci tersebut berubah menjadi warna merah darah membuat jantung Miko berdetak kencang.

"Kok matanya serem banget." Ucap Miko dengan wajah ketakutan.

Terpopuler

Comments

Aditya HP/bunda lia

Aditya HP/bunda lia

mungkin roh Alex, bela, Ririn dan Kelik masih tertahan di hutan ...

2023-06-15

0

Desyi Alawiyah

Desyi Alawiyah

lanjut kak author...

up yg banyak dong 😅👌💃🏻💃🏻💃🏻

2023-06-15

0

Desyi Alawiyah

Desyi Alawiyah

pangeran kelinci...kamu tau ga soal kematian teman" nya Julia,apa yg menyebabkan mereka meninggal...knp meninggalkanmu dengan cara seperti itu 😩

2023-06-15

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Kematian misterius Bela, Kelik, Ririn dan Alex
3 Kelinci Pembawa Sial
4 Suara Kesakitan Bela, Kelik, Ririn dan Alex
5 Pangeran William
6 Dingin
7 Janji
8 Kok berhenti Pak?
9 Mencari Kelinci Kesayangannya.
10 Pangeran WilliamTerluka
11 Pangeran William dan Pangeran Arlando
12 Benci dan Dendam
13 Kenapa Kalian Menampar Kami?
14 Melarikan Diri
15 Mengintai
16 Sangat Cantik
17 Ada Apa?
18 Kenapa Kamu tanya seperti itu?
19 Kita Naik Apa Ya?
20 Pangeran Gombal
21 Amarah dan Kebencian Miko
22 Pesta Pernikahan
23 Melarang Menikah Dengan Bangsa Manusia
24 Amarah Putri Zealand
25 Pangeran Willy
26 Draft
27 Dewi Anjani
28 Alam Mimpi
29 Membalaskan Dendam
30 Pernikahan Pangeran Arlando dengan Miko
31 Sangat Nyaman
32 Melamar Kerja
33 Andri
34 Menikah Denganku
35 Julia Sedih
36 Semoga Kamu Bahagia
37 Maafkan Aku
38 Kemarahan Pangeran Arlando
39 Memangnya Kenapa?
40 Kamu Cemburu
41 Pangeran Willy
42 Gunung Konoha
43 Julia Kenapa Mom?
44 Batu Delima Merah
45 Jiwa Julia
46 Di Ujung Tanduk
47 Putri Kirana Citra
48 Kerajaan Rusa, Kerajaan Buaya dan Kerajaan Ular
49 Musnahnya Kerajaan Rusa, Kerajaan Buaya dan Kerajaan Ular
50 Racun
51 Mendengar Suara
52 Melepaskan Jabatannya
53 Sabrina dan Dua Karyawati Senior
54 Karma
55 Beda Alam
56 Pangeran Wilson
57 Pangeran Wilson dan Sabrina
58 Gunderui dari Kerajaan Siluman Ikan
59 Tamat
Episodes

Updated 59 Episodes

1
Awal Mula
2
Kematian misterius Bela, Kelik, Ririn dan Alex
3
Kelinci Pembawa Sial
4
Suara Kesakitan Bela, Kelik, Ririn dan Alex
5
Pangeran William
6
Dingin
7
Janji
8
Kok berhenti Pak?
9
Mencari Kelinci Kesayangannya.
10
Pangeran WilliamTerluka
11
Pangeran William dan Pangeran Arlando
12
Benci dan Dendam
13
Kenapa Kalian Menampar Kami?
14
Melarikan Diri
15
Mengintai
16
Sangat Cantik
17
Ada Apa?
18
Kenapa Kamu tanya seperti itu?
19
Kita Naik Apa Ya?
20
Pangeran Gombal
21
Amarah dan Kebencian Miko
22
Pesta Pernikahan
23
Melarang Menikah Dengan Bangsa Manusia
24
Amarah Putri Zealand
25
Pangeran Willy
26
Draft
27
Dewi Anjani
28
Alam Mimpi
29
Membalaskan Dendam
30
Pernikahan Pangeran Arlando dengan Miko
31
Sangat Nyaman
32
Melamar Kerja
33
Andri
34
Menikah Denganku
35
Julia Sedih
36
Semoga Kamu Bahagia
37
Maafkan Aku
38
Kemarahan Pangeran Arlando
39
Memangnya Kenapa?
40
Kamu Cemburu
41
Pangeran Willy
42
Gunung Konoha
43
Julia Kenapa Mom?
44
Batu Delima Merah
45
Jiwa Julia
46
Di Ujung Tanduk
47
Putri Kirana Citra
48
Kerajaan Rusa, Kerajaan Buaya dan Kerajaan Ular
49
Musnahnya Kerajaan Rusa, Kerajaan Buaya dan Kerajaan Ular
50
Racun
51
Mendengar Suara
52
Melepaskan Jabatannya
53
Sabrina dan Dua Karyawati Senior
54
Karma
55
Beda Alam
56
Pangeran Wilson
57
Pangeran Wilson dan Sabrina
58
Gunderui dari Kerajaan Siluman Ikan
59
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!