"Perasaan selama Kita tinggal bersama Aku tidak pernah melihatmu buang air kecil ataupun buang besar? Apakah Kamu kelinci siluman?" Tanya Julia sambil menatap sepasang mata Pangeran William dalam wujud kelinci.
Kelinci tersebut memalingkan wajahnya dan untunglah Pangeran William saat ini menyamar jadi kelinci jadi Pangeran William tidak perlu menjawab pertanyaan Julia.
Ketika Julia ingin mengatakan sesuatu tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka sedikit.
"Julia, tolong ambilkan handuk." pinta Miko.
"Ok." Jawab Julia singkat.
Julia menurunkan kelinci tersebut kemudian berjalan ke arah tas milik Miko untuk mengambil handuk sedangkan kelinci tersebut melompat ke arah kolong tempat tidur.
'Pangeran Arlando, ternyata Kamu tidak sabar untuk melakukan hubungan suami istri.' Ucap Pangeran William dengan menggunakan telepati.
'Aku tidak tahan melihat tubuh mulus Miko karena itulah Aku melakukan hubungan suami istri.' Jawab Pangeran Arlando sambil tersebut bahagia karena sudah merasakannya.
'Sampai berkali-kali, Pangeran Arlando melakukannya. Ckckckckck...' ucap Pangeran William sambil menggelengkan kepalanya seakan tidak percaya kalau sahabatnya mempunyai ha x srat yang sangat tinggi.
'Hehehehe... Habis enak banget dan sekarang Aku ingin melakukan lagi tapi Aku harus menahan diri karena Miko tidak tidur.' ucap Pangeran Arlando.
'Berarti sebagian umur dan ilmu sihir Pangeran Arlando berkurang setengah?' Tanya Pangeran William.
'Sepertinya begitu karena ketika Aku ingin mengeluarkan sihir tadi malam tenaga dalam ku berkurang karena itulah Aku meminta bantuan Pangeran William untuk menambah sihir agar Mereka tidak bisa masuk ke dalam rumah ini.' Jawab Pangeran Arlando.
'Pembantas pagar sihir yang Pangeran Arlando buat hampir saja membuat Mereka masuk ke dalam rumah dan nyaris melewati pembatas pagar sihir. Untung saja Aku melihatnya dan menambah sihirku agar Mereka tidak bisa masuk dan mencelakai orang yang Kita sayangi.' Ucap Pangeran William.
'Maaf, jadi ngerepotin.' Ucap Pangeran Arlando.
'Tidak apa-apa, apalagi kan Kita bersahabat jadi sesama sahabat harus saling membantu.' Ucap Pangeran William.
Pangeran Arlando tersenyum begitu pula dengan Pangeran William. Pangeran William mengggunakan sihirnya untuk menghilang karena sebentar lagi Miko keluar dengan menggunakan handuk.
Pangeran William tidak mungkin berada di kamar Miko karena itulah Pangeran William menghilang sedangkan Pangeran Arlando masih duduk di atas lemari yang lumayan tinggi.
Miko keluar dari kamar mandi kemudian berjalan ke arah tasnya sedangkan Julia berjalan ke arah balkon untuk melihat keadaan sekitar.
"Setelah ini, Kita pergi kemana?" Tanya Miko sambil menarik lilitan handuknya hingga terlihat tubuhnya yang polos kemudian mengambil satu steel pakaian.
"Sepertinya Kita ke rumah orang tuamu dulu setelah itu Kita mencari pekerjaan baru." Jawab Julia.
"Kenapa mencari pekerjaan baru?" Tanya Miko dengan wajah terkejut sambil memakai pakaiannya.
"Aku tadi iseng buka media sosial katanya Kita yang membuat ke empat teman Kita meninggal dunia padahal jelas-jelas Kita tidak melakukannya." Jawab Julia dengan nada kesal.
"Jelas - jelas Mereka meninggal dunia karena melakukan hubungan suami istri dan jelas-jelas itu kesalahan Mereka. Apalagi Mereka harusnya lihat sendiri bagaimana ke empat teman Kita mati dengan cara mengerikan." Ucap Miko dengan nada ikut kesal.
Julia dan Miko sangat kesal dengan ucapan orang-orang yang menuduhnya melakukan sesuatu hingga ke empat temannya meninggal dunia.
Julia dan Miko sebenarnya sudah terpukul ke empat temannya meninggal dunia dan kini di tambah di tuduh melakukan sesuatu. Julia terdiam sambil masih menatap pemandangan yang penuh dengan pohon-pohon tinggi sedangkan Miko masih memakai pakaian.
"Miko." Panggil Julia setelah beberapa saat Mereka terdiam sambil membalikkan badannya dan berjalan ke arah Miko yang sedang merapikan pakaiananya.
"Ya." Jawab Miko singkat.
"Coba Kamu hubungi orang tua mu dan mengatakan kalau Kamu baik-baik saja dan ingin pulang." Ucap Julia.
"Kenapa mesti menghubungi? Aku datang saja dengan memberikan kejutan ke orang tuaku." ucap Miko.
"Tapi Kita tidak tahu suasana di rumah orang tua mu, mengingat sekarang ini Kita di tuduh melakukan sesuatu yang tidak benar terhadap ke empat teman Kita." ucap Julia.
"Baiklah." Jawab Miko singkat.
Miko mengambil ponselnya yang diletakkan di meja kemudian menghubungi orang tuanya. Mereka berdua mengobrol di telepon dan belum ada semenit Miko memutuskan sambungan komunikasi secara sepihak.
"Bagaimana?" Tanya Julia yang melihat Miko menghembuskan nafasnya dengan perlahan.
"Seperti yang Kamu perkirakan orang tuaku lagi ribut dengan para tetangga sekaligus menjelaskan apa yang telah terjadi namun Mereka sama sekali tidak percaya." Jawab Miko sambil menahan amarahnya.
"Lalu apa yang terjadi selanjutnya?" Tanya Julia penasaran.
"Orang tuaku di usir dari rumahnya dan sekarang bersiap-siap pergi dari rumah yang sudah bertahun-tahun ditempati oleh orang tuaku." Jawab Miko.
"Lalu apa rencanamu?" Tanya Julia.
"Aku berangkat sekarang untuk menemui orang tuaku di perbatasan desa." Jawab Miko.
"Aku akan temani Kamu sampai Kamu bertemu dengan orang tuamu." Ucap Julia yang tidak tega Julia pulang sendiri.
"Terima kasih banyak sudah menemaniku." Ucap Miko dengan wajah terharu.
"Bukankah Kita bersahabat? Jadi tidak perlu sungkan." Jawab Julia.
"Kalau begitu Kamu bersiap-siap pergi begitu pula denganku. Kita tunggu di bawah saja dekat lantai satu." Ucap Miko sambil tersenyum.
"Ok." Jawab Julia dengan sinkat.
Julia berjalan ke arah pintu bersamaan kelinci keluar dari kolong tempat tidur. Julia menggendong kelinci tersebut kemudian keluar dari kamar Miko untuk beberes.
Lima belas menit kemudian Julia keluar dari kamarnya dan berjalan menuruni anak tangga hingga di lantai satu Julia belum melihat Miko. Sambil menunggu Miko datang, Julia menurunkan kelinci kesayangannya agar berjalan dengan bebas.
"Sudah siap Julia?" Tanya Miko sambil menuruni anak tangga.
"Sudah, Kita naik apa ya? Soalnya kak Arlando sudah pergi entah kemana." Ucap Julia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Yayuk Triatmaja
Hehehehe
2023-06-19
0
Aditya HP/bunda lia
naek punggung pangeran kelinci ajah 😂😂
2023-06-19
0