Pemuda tampan tersebut yang tidak lain adalah Pangeran Arlando di mana dirinya habis memberikan pagar pembatas agar para makhluk astral yang ingin berbuat jahat tidak dapat masuk ke dalam rumah.
Pangeran Arlando menjentikkan jarinya dan otomatis selimut yang menutupi tubuh Miko turun ke bawah hingga terlihat jelas tubuh polos Miko.
Pangeran Arlando menelan salivanya dengan kasar ketika melihat tubuh polos Miko membuat Pangeran Arlando menjentikkan jarinya dan otomatis tubuhnya ikut polos tanpa sehelai benangpun.
Pangeran Arlando terbang dan hinggap di tubuh polos Miko membuat tubuh Miko terasa berat dan ingin sekali membuka matanya tapi tidak bisa.
'Kenapa tubuhku terasa berat? Aku ingin membuka mataku tapi kenapa terasa berat?' Tanya Miko dalam hati.
Miko merasakan bibirnya dicium dan tanpa sadar Miko membalas ciumannya hingga beberapa saat Miko merasakan perih pada bagian privasinya. Ingin rasanya berteriak namun mulutnya terkunci namun rasa perih berganti dengan rasa nikmat.
Miko tidak menyadari bahwa harta yang selama ini dijaganya sudah di ambil oleh Pangeran Arlando karena Pangeran Arlando sudah tidak bisa menahannya untuk tidak melakukan hubungan suami istri.
'Maafkan Aku, Aku berjanji akan segera menikah denganmu.' Ucap Pangeran Arlando sambil menggoyangkan pinggulnya secara berulang-ulang.
Hingga beberapa saat keluarlah lahar dari tombak sakti milik Pangeran Arlando dan sengaja dimasukkan ke dalam rahim Miko.
Cup
'Terima kasih, kini Kamu milikku dan tidak ada pria lain yang berhak mendekati dirimu karena Aku melakukan berbagai cara agar Kamu tidak didekati oleh pria lain.' Ucap Pangeran Arlando dalam hati kemudian mengecup kening Miko.
'Aku tidak perduli jika ilmu dan umurku berkurang karena Aku sangat tulus mencintaimu.' sambung Pangeran Arlando.
Pangeran Arlando menggulingkan tubuhnya ke arah samping kemudian menjentikkan jarinya dan ajaib selimut yang jatuh ke lantai kini menutupi tubuh polos Mereka.
Pangeran Arlando memeluk tubuh polos Miko kemudian memejamkan matanya namun Pangeran Arlando tidak bisa tidur dan menginginkan kembali melakukan hubungan suami istri.
Pangeran Arlando kembali melakukan hubungan suami istri sedangkan Miko menikmati semua sentuhannya.
Pangeran Arlando merupakan Pangeran harimau dan empat belas preman waktu menyerang Julia dan Miko waktu itu di bawa oleh dua harimau ke kerajaan harimau atas perintah Pangeran Arlando.
Waktu itu Julia melihat dua harimau berjalan ke arah ke empat belas preman tersebut namun Pangeran William mengajaknya mengobrol agar Julia tidak melihat apa yang terjadi selanjutnya.
Pangeran Arlando yang merupakan siluman tidak pernah mengenal kata lelah terlebih ketika melakukan hubungan suami istri berbeda dengan manusia perlu istirahat beberapa jam.
Hingga empat kali Pangeran Arlando berhenti karena tidak tega melihat wajah lelah Julia. Pangeran Arlando memejamkan matanya dan tidak membutuhkan waktu lama Pangeran Arlando tidur dengan pulasnya. Mereka tidur sambil berpelukan dan memberikan kehangatan masing-masing.
Malam berganti pagi perlahan Julia membuka matanya dan merasakan tubuhnya agak pegal sambil menatap sekeliling kamarnya.
"Kenapa tubuhku terasa pegal? Kok semalam seperti ada orang yang mencium bibirku." Ucap Julia sambil memegangi bibirnya yang terasa tebal kemudian pindah ke arah lehernya.
"Leherku juga di cium dan rasanya enak sekali apalagi ketika Aku di peluk rasanya nyaman sekali." Ucap Julia sambil tersenyum.
"Aduh Julia, kenapa Kamu jadi mesum sih? Mungkin Kamu kelamaan jomblo jadi pikirannya mesum." ucap Julia sambil menepuk keningnya.
Julia turun dari ranjang kemudian berjalan ke arah kamar mandi tanpa menyadari kalau tas miliknya berada di depan pintu kamarnya.
Lima belas menit kemudian Julia keluar dari kamar mandi dengan tubuh masih polos tanpa sehelai benangpun dan masih basah karena tidak ada handuk.
Julia berjalan ke arah ranjang dan tanpa sengaja dirinya melihat tas miliknya membuat mata Julia membulat sempurna.
"Kenapa tasku ada di kamar ini? Siapa yang membawanya?" Tanya Julia sambil berjalan ke arah pintu untuk mengambil tas miliknya.
Tanpa sepengetahuan Julia kalau Pangeran William membawanya ke dalam kamar karena tidak mungkin Julia jalan-jalan dengan tubuh polos terlebih ada Pangeran Arlando.
Walau Pangeran Arlando tidak memperdulikan Julia tapi Pangeran William tidak rela jika Pangeran Arlando melihat tubuh polos Julia, gadis yang sangat dicintainya.
Julia mengambil tas tersebut kemudian membawanya ke ranjangnya. Julia mengambil handuk untuk men lap tubuhnya yang masih ada sisa-sisa air.
"Apa Miko ya? Nanti deh Aku tanya ke Miko." Ucap Julia sambil memakai dress warna putih.
Setelah selesai Julia mencari kelinci kesayangannya namun tidak ada membuat Julia memanggilnya.
"Putih." Panggil Julia dengan wajah panik karena biasanya jika tidur bersama Putih selalu berada di ranjangnya namun kini tidak ada.
Pangeran William yang berada di depan pintu utama menjentikkan jarinya dan kini berada di kolong tempat tidur agar Julia tidak curiga.
Pangeran William keluar dari kolong tempat tidur dengan merubah dirinya menjadi seekor kelinci. Kelinci tersebut melompat - lompat ke arah Julia hingga Julia yang sedang mencari kelinci melihat kelinci tersebut melompat ke arah dirinya.
"Putih, habis dari mana? Aku sangat takut Kamu hilang dan terluka." Ucap Julia sambil menangkap tubuh Julia kemudian memeluknya.
'Kamu sangat sayang padaku ketika Aku menjadi kelinci tapi kalau Aku menjadi Pangeran William apakah Kamu juga sayang padaku?' Tanya Pangeran William dalam hati.
"Putih, tadi Kamu dari mana saja? Aku pikiran tahu." Ucap Julia sambil mengangkat kelinci agar menatap wajah kelinci yang sangat menggemaskan.
'Maaf, kalau membuat mu kuatir.' Ucap Pangeran William dalam hati.
Julia mengecup wajah Pangeran William dengan singkat kemudian membawanya keluar untuk menemui Miko.
'Aduh Julia, kebiasaan deh mencium wajahku.' Ucap Pangeran William dalam hati dengan nada kesal namun di sisi satunya dirinya sangat senang banget ketika dirinya di cium.
Julia mengetuk pintu kamar Miko sebanyak tiga kali namun Miko tidak menjawabnya membuat Julia membuka pintu kamar Miko bersamaan kelinci yang dipegangnya bergerak-gerak seakan minta turun.
"Kamu mau turun? Boleh tapi jangan jauh-jauh ya." Ucap Julia sambil menurunkan kelinci tersebut.
Kelinci itu hanya menganggukkan kepalanya sambil ke dua tangannya memegang mulutnya seakan mengatakan oke membuat Julia tersenyum.
Julia masuk ke dalam kamar Miko di mana Julia melihat tas milik Miko ada di dekat ranjang sedangkan Miko masih berbaring di ranjang dan ranjangnya lumayan berantakan.
Bagaimana tidak Pangeran Arlando yang baru pertama kali merasakan hubungan suami istri membuat Pangeran Arlando ketagihan dan pagi tadi Arlando sudah dua kali melakukannya.
Ranjangnya yang rapih kini menjadi berantakan karena Pangeran Arlando menyihir Miko agar Mereka berdua sama-sama aktif. Julia duduk di sisi ranjang kemudian menggoyangkan tubuh Miko agar terbangun.
"Miko, bangun." Panggil Julia.
"Eughhhh..." Miko menggeliatkan tubuhnya yang terasa sangat pegal seperti tidak bertulang.
"Sstttttt..." Rintih Miko ketika merasakan bagian privasinya terasa perih.
"Ada apa?" Tanya Julia dengan wajah kuatir.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Desyi Alawiyah
lanjut kak...
2023-06-19
0
Desyi Alawiyah
waduh...gmana tuh,Miko sudah berhubungan suami istri dengan Pangeran Arlando...yg pasti kan nanti ada bekasnya,gmana klo Julia tau,apa kata dia nanti,blom lagi kalo Miko hamil 😩😩😩
2023-06-19
1
Dewi Misreni
wah pangeran arlando udah curi start 😄😄
2023-06-19
1