Bab 15

KISAH INI HANYALAH KHAYALAN BELAKA, AKAN ADA ADEGAN - ADEGAN YANG MEMBUAT EMOSI DAN MENAMBAH TENSI, JADI MOHON TINGKAT KESABARANNYA DI TAMBAH YA GENGS 🌊❤️🌹

💐 HAPPY READING 💐

“semoga kali ini tidak seperti tahun sebelumnya, Ya Allah. malam ini aja, berikan sedikit kebahagiaan yang akan aku jadikan kenangan indah nanti bersama suami dan anakku,” ucap raline berdoa dengn penuh harap untuk keberhasilannya merayakan ulang tahun pernikahannya malam ini.

“semoga mas athar bisa pulang lebih cepat,” lanjut raline dengan senyum yang terpaku di bibirnya.

“kuenya udah matang, ma?” tanya izel yang tiba-tiba datang menghampirinya.

“masih di oven dulu, na. Bentar lagi mateng dan izel temani mama untuk hias kuenya, ya,” ucap raline antuias.

Izel mengangguk semangat. “iya, ma,” jawab anak itu antusias.

Raline tersenym senang melihat izel yang begitu bersemangat, sama seperti tahun sebelumnya. Tahun kemarin izel juga bersemangat membantunya membuat kue, tapi anak itu harus kecewa karena athar tidak pulag malam itu dan tidak bisa melihat kue yang dia dan izel buat, akhirnya hanya mereka berdua yang merayakan dan memakan kuenya.

Ting

Bunyi oven membuat fokus raline dan izel teralihkan. “udah mateng, nak,” ucap raline antuias menatap anaknya.

Izel mengangguk dan berjalan dibelakang raline untuk mengikuti wanita itu untuk melihat kue mereka. Setelah mengeluarkan kue dari oven, raline menunggu beberpa menit hingga kue sedikit dinging dan mereka mulai menghiasnya dengan semangat.

....

Raline mamandang dirinya di cermin hias, disana nampak wanita cantik yang sangat anggun dengan gaun bunga berwarna pink dan putih selutut yang nampak sangat pas membalut tubuh ramping raline. Sekarang sudah pukul tujuh malam dan raline sudah sangat siap untuk menunggu kepulangan athar.

“sempurna,” gumam raline senang melihat pantulan dirinya di cermin. “semoga begitu juga dipandangan kamu, mas. Semoga apa yang kamu lihat, sama kayak yang aku lihat di cermin sekarang ini,” tambah raline tersenyum penuh harap.

“MAMA,” teriak sebuah suara nyaring di pintu kamar raline.

Raline berbalik. Wanita itu tersenyum menatap izel yang sudah cantik dengan dres dan motif yang sama persis dengan dirinya. Dengan perlahan kaki raline berjalan mendekati pintu.

“anak mama cantik banget,” ucap raline kagum menatap anaknya, bahkan izel memiliki tatanan rambut yang sama dengan raline, yaitu bagian poni yang diikat dan dililitkan kebelakang. Wajar saja sama, raline sampai menyewa hair stylish untuk dirinya dan izel agar acara malam ini berjalan dengan sangat sempurna.

“sama kayak mamanya,” ucap izel semangat.

Raline mengangguk dan matanya beralih menatap dua orang wanita yang berdiri dibelakang izel. “terimakasih banyak atas jasa kalian, nanti akan aku transfer untuk bonus kalian,” ucap raline menatap kedua penata rias mereka.

“sama-sama, bu. Kami juga ucapkan terima kasih banyak. Kalau begitu kami permisi, bu,” ucap mereka pamit dengan sopan Raline mengangguk dan tersenyum mengiyakan.

“ayo kita tunggu papa di bawah, ma,” ucap izel dengan semangat menarik tangan mamanya agar segera berjalan menuruni tangga.

“hati-hati, nak,” ucap raline lembut menasehati, pasalnya izel terus berjalan dengan setengah berlari tanpa melihat kebawah. Raline takut anak itu akan terjatuh nanti.

“maaf, mama,” ucap raline dengan senyum polosnya dan memelankan langkah kakinya.

....

Setelah melakukan meeting mengenai design pembangunan vila di bogor, kini diruangan athar hanya ada athar, dino dan sesil. Sedangkan fatan dan sania kembali ke hotel yang disiapkan oleh athar. Fatan sudah tahu jika dino dan sania adalah adik kakak, dan dia juga tahu jika sesil dan athar adalah mantan kekasih, hanya itu dan tidak ada yang lain.

Bagi mereka, fatan hanya orang baru yang cukup mengetahu secara umum saja tanpa.

“kamu tidak akan pulang?” tanya sesil pada fatan yang kini sedang merebahkan kepalanya di paha sesil. Dino yang duduk di sofa sebelahnya dan melihat itu nampak biasa karena dia sudah tahu rencana sesil, tapi melihat athar yang sejatinya adalah suami raline malah tidur dengan berbantalkan paha wanita lain, hatinya sedikit mengumpat dan menyumpahi sahabatnya itu.

“pulang kemana? Rumahku ada disini,” jawab athar dengan mata terpejam menikmati usapan lembut telapak tangan sesil di rambutnya.

Sesil dan dino saling tatap. Dino mengeluarkan ponselnya dan melihatkan sebuah catatan di kalender ponselnya pada sesil tanpa sepengetahuan athar.

Sesil membulatkan matanya dan mengangguk mengerti. “kamu sudah janji untuk memperlakukan raline sebagai istri selama sebulan ini, thar. Dan aku mau kamu melakukannya mulai dari sekarang,” ucap sesil yang membuat athar langsung membuka matanya. Lelaki itu melayangkan tatapan protes kepada sesil tanda tak terima atas apa yang sesil katakan.

“lebih cepat lebih baikkan, waktunya juga berjalan lebih cepat,” ucap sesil memberi alasan kepada athar.

Athar menghela nafas pelan. Lelaki itu bangkit dan merubah posisinya duduk menghadap sesil. “aku masih merindukanmu,” ucap athar lembut.

“aku tahu, tapi perjuanganmu akan dimulai sekarang. Aku butuh bukti, thar,” ucap sesil meyakinkan athar.

Lagi dan lagi athar menghela nafasnya bertanda berat menerima apa yang dikatakan sesil.

“pulanglah! Setidaknya saat ini biarkan aku dan adikku bersama dulu,” ucap dino bersuara.

“kau mengacau saja!” ucap athar tak suka.

“yang kau suka ini adikku, aku bisa menolakmu bersamanya jika membantuhku,” ucap dino memanfaatkan keadaan.

Athar berdecil pelan. “baiklah,” ucapnya tak rela.

“ada syarat lagi,” ucap sesil yang membuat athar menghentikan kegiatannya memakai jas. Dino uga ikut menatap sesil menunggu apa yang wanita itu sampaikan.

“selama sebulan ini, kamu hanya boleh menemuiku satu kali dalam dua minggu, dan itu artinya selama sebulan ini kita hanya bertemu dua kali,” ucap sesil mengundang dua tatapan berbeda dari kedua lelaki di dekatnya. Dino dengan senyum kecilnya da athar dengan wajah kesal penuh protesnya.

“aku ada alasan, athar,” ucap sesil memotong protes yang akan athar lontarkan.

“aku hanya ingin melihat apa benar kamu akan tetap mencintaiku walau bersama raline atau tidak. Aku sangat butuh bukti,” ucap sesil yakin.

Athar mengangguk. “baiklah, aku terima! Aku akan buktikan jika hatiku hanya untukmu,” ucap athar dan langsung berdiri membawa jasnya untuk keluar ruangan.

Sesil membuang nafas lega setelah athar keluar dari ruangannya. “keras sekali hatinya,” gmam sesil tak habis pikir dengan athar.

“ya, dan itulah yang selama ini raline usahan, hati athar,” jawab dino pelan dengan wajah sendu. Sungguh tidak bisa dia bayangkan bagaimana perasaan raline jika tahu semua ini. bagaimaa perasaan wanita itu jika ditanggal ulang tahun pernikahannya, suaminya malah bahagia karena perempuan masa lalunya.

“baru ini yang bisa sesil lakukan sekarang,” ucap sesil penuh penyesalan.

Dino tersenyum dan mengusap kepala sesil lembut. “jangan pernah mengulangi masa lalu, ya,” ucap dino mengingatkan sesil dan dijawab anggukan oleh wanita itu.

“rasanya semua dosa sesil terampuni jika raline juga memaafkan sesil, bang.”

*To Be Continue. **

**Note : teman-teman, kalau bisa babnya jangan di tabung ya, karena itu akan berpengaruh dengan Level yang akan Mimin dapatkan nanti ***🙏🏻🙏🏻* dan Akan mimin pastikan bahwa karya ini bukanlah promosi, dan akan selalu ada di sini sampai tamat.

*Dan Jangan lupa yah, dukunganya🥰 jangan Sinder.*

*Woy sedekah woy!!!! Jempolnya itu di goyangk'an jempolnya**😎*

Jangan pelit! Mimin, jangan jadi pembaca gelap woy, legal **😭Like,Komen,Hadiah,Dukungan dan Votenya ya semua para pembaca yang terhormat, jangan lupa biar Mimin lebih rajin lagi Updatenya****😘😘

**Kalo malas-malasan entar Mimin juga malas-malasan loh ***😭😭😭*

*Terima kasih**🙏🏻🙏🏻*

Terpopuler

Comments

Daulat Pasaribu

Daulat Pasaribu

kasihan Raline Thor....semoga aja mereka dpt karma yg pedih

2023-06-18

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!