tinggal bersama

Zhafira dan devin mengecek keadaan vino dikamarnya.

"Masih tidur ternyata vin, kalo semisal dibangunin nangis gak ya dia" tanya zhafira

"Gak tau coba aja kasian belum makan malem" ucap devin

Zhafira mencoba membangunkan vino perlahan agar vino tidak rewel.

Vinopun terbangun dari tidurnya setelah itu zhafira mengantarkan vino untuk mandi dan mengganti pakaiannya sedangkan devin pergi kekamarnya untuk mandi juga.

"Vino kamu tunggu ke om mu dulu ya, kak zhafira mau mandi dulu sebentar" ucal zhafira

Setelah mandi zhafira menghampiri devin dan vino yang sudah menunggunya di sofa ruang keluarga.

"Ayuk berangkat gua udah selesai" ucap zhafira

Merekapun bergegas menuju kerestoran, devin dan zhafira didepan sedangkan vino duduk dikursi belakang sendiri.

"Kita mau makan dimana vin" tanya zhafira

"Vino bilang mau makan udon, iyakan vin" ucap devin

"Iya aku mau udon kak zhafira" ucap vino

"Tapi boleh ga setelah makan kita beli mainan" ucap vino

"Boleh, nanti kita beli mainan ya yang banyak" ucap devin

"Vin nanti anterin gua pulang dulu" ucap zhafira

"Lu bilang nginep dirumah, kenapa pulang" ucap vino

"Gua mau izin mamah gua terus ambil baju ganti" ucap zhafira

Tak lama merekapun tiba di mall untuk makan udon dan membelikan beberapa mainan untuk vino.

Tak lupa juga mereka berbelanja di supermarket yang ada di mall tersebut.

"Mau belanja buat berapa hari vin" tanya zhafira seraya medorong troli

"Seminggu aja kali ya, sini trollynya gua yang bawa vino sini naik ke trolly biar kamu ga cape" ucap devin seraya mengangkat vino keatas trolly

"Mau makan apa kalian" tanya zhafira

"Apa aja lah zhaf terserah lu, kan lu yang masak" ucap devin

Zhafirapun bergegas mencari protein dan sayuran untuk kepeeluannya selama seminggu.

Ketika zhafira sedang memilih-milih sayuran bersama devin dan vino tiba-tiba ada seseorang ibu-ibu yang lewat didepan mereka.

"Kawin muda ya dek, anaknya udah gede aja" ucap ibu-ibu random tersebut

"Alhamdulilah bu namanya juga rejeki gak ada yang tau kita nikah kapan" ucap devin

"Iya yah namanya juga rejeki, yang langgeng ya kalian soalnya lagi marak issue perselingkuhan" ucap ibu-ibu random tersebut seraya meninggalkan mereka.

Zhafirapun hanya tersenyum kecil mendengar apa yang diucapkan devin.

"Sok ngide jawaban lu devin" ucap zhafira

"Doa baik mah diamini aja, iya ga vino" ucap devin.

Sedangkan vinopun hanya menganggukan kepalanya tanpa tau apa yang dimaksud.

"Aku mau ice cream sama chiki boleh nggak om" ucap vino

"Boleh, pokonya ambil aja apa yang kamu mau" ucap devin

"Emang boleh vin makan ice cream sama chiki banyak" ucap zhafira menatap kearah vino

"Lu juga devin dari tadi bolah boleh aja, kalo gua yang diomelin kak vini gimana" ucap zhafira

"Bilang aja gua yang suruh udah kebal gua denger omelan dia" ucap devin

"Vino ambik secukupnya aja ya, besok kan bisa beli lagi" ucap zhafira

"Sekalian aja kak zhafira biar gak bolak-balik" ucap vino

"Tuh denger pinteran muridnya daripada gurunya" ucap devin

"Diem lu vin gua gedik palalu" ucap zhafira perlahan

Devinpun hanya tersenyum mendengar ucapan zhafira.

Setelah itu mereka memutuskan untuk kembali kemobil untuk menuju kerumah zhafira.

Merekapun sudah sampai dikediaman zhafira.

"Ini rumah siapa om, ko gak pulang" tanya vino

"Ini rumah kakak vin, kakak amu ambil baju sekalian pamit dulu" ucap zhafira turun dari mobil yang dibarengi oleh vino dan devin.

"Emang kak zhafira mau kemana om harus pamit dulu" tanya vino

"Mau nginep kan dirumah vino" ucap devin.

Vino yang mendengar ucapan devin tersebut sangat antusias dan gembir.

"Yeay akhirnya kak zhafira nginep" ucap zhafira

"Loh ko kalian ikut turun, tunggu aja didalem mobil sebentar doang ko" ucap zhafira

"Sopan kah begitu, ayuk vino kita ketemu manahnya kak zhafira" ucap devin

"Assalamualaikum mah zhafira pulang" ucap zhafira

"Ko tumben kamu pulangnya lama banget eh ada devin juga, zhafira itu siapa juga anak kecil lucu banget silahkan masuk" ucap mamah zhafira mempersilahkan masuk kedalam rumahnya.

"Mau minum apa devin, adek kecil juga" ucap mamah zhafira seraya menyubit pipi vino perlahan

"Namanya vino mah dia murid yang aku ajar" ucap zhafira

"Oalah ini vino, vino udah makan belum" ucap mamah zhafira

"Udah mah udah makan, emang mamah nawarin minum ada apa selain air putih" ucap zhafira

"Mamah nanya devin sama vino kenapa kamu yang jawab terus" ucap mamah zhafira

"Nggakpapa tante gausah ngerepotin cuman mau anter zhafira doang ko" ucap devin

"Aku haus tante aku mau minum air dingin" ucap vino

"Oke-oke bentar yah tante ambilin" ucap mamah zhafira

"Bentar ya vin gua tinggal kekamar dulu" ucap zhafira.

Zhafira pun bergegas mengemasi beberala baju ditasnya san kembali keruang tamu.

"Loh ko kamu bawa tas segede gitu mau kabur kemana zhaf" ucap mamah zhafira

"Aku mau izin untuk nginep dirumah kak vini jagain vino, soalnya kak vini lagi nungguin papahnya dirumah sakit" ucap zhafira

"Astaga yaampun yaudah gakpapa mamah izinin, jagain vino baik-baik pokonya dan titip salam juga buat vini semoga papahnya lekas pulih" ucap mamah zhafira.

"Yaudah mah aku pamit dulu takut kemakeman vino udah ngantuk" ucal zhafira berpamitan kemamahnya.

"Dadah tante makasih minumnya" ucap vino yang juga berpamitan.

"Iya sayang hati-hati, devin tante titip zhafira juga ya" ucap mamah zhafira.

"Oke tante, pamit juga" ucap devin

Merekapun masuk kedalam mobil devin.

"Emang gua barang apa dititipin, udah mana salah orang nitipinnya yang ada saya yang susah" ucap zhafira

"Omongannya dijaga bu ada anak kecil" ucap devin

"Nggak denger ini gua ngomongnya pelan" ucap zhafira seraya melirik kearah vino

"Kecapean pastu tuh si vino sampe teler begitu" ucap zhafira

Devinpun melajukan mobilnya menuju kerumahnya.

Sesampainya disana vino digending oleh devin.

Sedangkan zhafira membawa tas dan beberapabelanjaan mereka di supermarket tadi.

"Lu gausah bawa banyak-banyak biar gua ambil aja sisanya setelah gua anter vino kekamarnya" ucap devin

Zhafirapun bergegas menuju kedapur terlebih dahulu untuk meletakkan daging-daging kedalam kulkas.

"Nih sisanya, baju lu udha gua bawa juga kekamar gua" ucap devin

"Ngapain kamar lu anjir, bocah mesumnya gak ada abisnya" ucap zhafira

"Gausah asal jeplak kalo ngomong, yang gua maksud lu tidur dikamar gua biar gua yang tidur sama vino" ucap devin seraya membantu zhafira membereskan belanjaan tersebut.

"Oalah mangakanya ngomong tuh langsung gausah setengah-setengah agar tidak menimbulkan fitnah" ucap zhafira

"Udah selesai, gua kekamar lu ya mau istirahat" ucap zhafira seraya pergi menuju kamar devin

Zhafirapun duduk diatas kasur milik devin.

"Setelah gua liat-liat kamar devin aesthetic juga ya, keren juga bisa nata perabotan jadi rapih" ucap zhafira

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!