Zhafira dan fadilpun bergegas menuju kearah mobil fadil.
"Repot bener pake dibukain pintu mobilnya, tapi makasih" ucap zhafira seraya masuk kedalam mobil.
"Gak repot ko" ucap fadil seraya melajukan mobilnya
"Btw mau nonton dimana kita dil" tanya zhafira
"Di bioskop kan" ucap fadil
"Maksud gua tempatnye, gua kepret juga lu dil" ucap zhafira
"Oh ahahhaha di mall yang dulu kita pernah kesana mau ga" tanya fadil
"Boleh-boleh" ucap zhafira
Fadilpun mulai memutar musik dimobilnya agar tidak terjadi keheningan.
"Kalo ada lagu yang mau lu puter, bilang aja" ucap fadil
"Lagu lu juga bagus-bagus ko dil kita satu frekuensi, keren ya" ucap zhafira
"Tapi kalo boleh mau request lagu designer judulnya" ucao zhafira
"Ni lu ganti aja" ucap fadil menyerahkan ponselnya ke zhafira
Zhafirapun memutar lagu favoritnya tersebut.
"Zhaf lu beneran pacaran sama devin" tanya fadil
"Gossip dari mana itu" ucap zhafira
"Gua tau dari baron kemarin gua ketemu dia di cafe, dia bilang dia nganterin oleh-oleh pas malem demi lu dari devin" ucap fadil
"Baron dipercaya, gua gak ada hubungan apapun sama devin" ucap zhafira
"Jadi beneran lu nggak ada apa-apa sama dia" ucap fadil
"Emang kenapa sih nanya itu, gak penting" ucap zhafira
"Penting buat gua zhaf" jawab fadil dalam hatinya
Setelah beberapa saat akhirnya mereka berdua telah sampai kedalam mall tersebut.
"Dil lu udah pesen tiketnya belum?" Tanya zhafira
"udah ko jam 14.00 kita masih ada waktu 30 menit lagi, mau makan ga" ucap fadil
"Boleh, udah laper juga mau makan apa dil" ucap zhafira
"Ramen mau ga" tanya fadil
"Oke" ucap zhafira
Merekapun pergi kerestoran ramen yang tempatnya tidak jauh dari bioskop tersebut.
Pada saat zhafira dan fadil sedang menunggu makanan tiba-tiba layar ponsel zhafira berdering yang dia letakkan diatas meja dimana tertera nama devin yang sedang menelfonnya.
Zhafira pun buru-buru mematikan telfon tersebut
"Angkat aja zhaf siapa tau penting" ucap fadil
"Nggak, nggak perlu paling gak jelas" ucap zhafira memasukkan ponselnya kedalam tas
Dilain sisi devin sangat ingin zhafira mengangkat telfon tersebut karena devin butuh zhafira saat ini.
"Devin sering nelfon lu kah" tanya fadil
"Nggak juga" ucap zhafira
Tak lama makanan mereka pun tiba, lalu mereka menyantap makanan tersebut.
Setelahnya mereka langsung menuju ke studio bioskop karena sebentar lagi film akan segera dimulai.
"Gak beli popcorn dulu kah" tanya fadil
"Kenyang gua dil, kalu lu mau beli gih sana gua tungguin disini" ucap zhafira
"Lu masuk aja duluan nanti gua nyusul"ucap fadil zhafira pun mengiyakan permintaan fadil.
Zhafirapun masuk terlebih dahulu kedalam bioskop tersebut dan mencari tempat duduknya.
Tak lama fadil pun datang membawa satu wadah besar popcorn ditangannya, dan dia dusuk disebelah zhafira.
"Banyak banget dil belinya" ucap zhafira
"Kali-kali aja nanti lu mau" ucap fadil
Filmpun sudah dimulai, mereka menonton film horror yang dimana sebenarnya zhafira sangat tidak bisa menikmati alur film tersebut karena ketakutan.
Dipertengahan film ketika zhafira fokus kedepan layar sedangkan tangannya mencoba untuk mengambil popcorn tiba-tiba bersentuhan dengan tangan fadil yang juga mengambil popcorn.
"Astaga sorry dil gak sengaja lu duluan aja ambil" ucap zhafira menyingkirkan tangannya
"Nih gua ambilin buat lu" ucap fadil memberikan popcorn ketangan zhafira
"Dil ko lu gak bilang sih kalo kita nonton horror" ucap zhafira
"Kenapa, lu gak suka" tanya fadil
"Bukannya gak suka dil gua takut jadinya parno sebadan badan gua, lu liat aja ni kaki gua, gua silangin kan sangking takutnya" ucap zhafira perlahan
"Sorry, apa mau keluar aja kita ganti film" ucap fadil
"Gausah fadil, udah gakpapa huaaa" ucap zhafira yang spontan berteriak dan memegang tangan fadil karena suara jump scare
"Dil maaf banget gua gak sengaja" ucap zhafira
Tanpa menjawab satu katapun fadilpun langsung memegang tangan zhafira sangat erat, hingga zhafira merasakan hawa panas disekitar tubuhnya.
Merekapun melanjutkan menonton tanpa sepatah katapun lagi dari zhafira hingga film tersebut selesai.
"Dil mau ice cream, ayuk beli" ucap zhafira
"Boleh yuk" ucap fadil
Merekapun membeli dan menikmati ice cream tersebut.
"Abis ini mau kemana zhaf"tanya fadil
"Timezone mau gak, photo box" tanya zhafira
"Oke, sekalian kita jalan kesana aja"ucap fadil
Merekapun menuju kearah timezon, mereka membeli saldo dan kartu terlebih dahulu.
"Ayuk dil masuk sini" ucap zhafira
"Ayuk dil pose" ucal zhafira
"Kita buat love diatas kepala, ikutin gua" ucap zhafira
"Fadil bikin pose monyong" ucap zhafira
"Oke kita print, kita harus buat dua biar adil" ucap zhafira
"Oke, ini udah jadi mau buat siapa dulu" ucap fadil
"Buat lu aja, gua yang setelahnya" ucap zhafira
Merekapun berfoto kembali dengan berbagai pose.
"Gak mau main game kah fadil" tanya fadil
"Mauuu, capit boneka" ucap zhafira antusias
"Yuk, tuh disana" ucap fadil
"Lu dong dil yang nyapit, nanti kasih gua kalo dapet ahahah" ucap zhafira
"Oke, ku akan tunjukkan kemampuanku"ucap fadil
Fadilpun mencoba beberapa kali sampai akhirnya dia berhasil mendapatkan boneka tersebut.
"Kupersembahkan ini intukmu" ucap fadil
"Terimakasih wahai paduka ahahah" ucap zhafira
"Dil bentar kita foto dulu yang tadi sama boneka ini" ucap zhafira memotret boneka dan foto
"Cakep, boleh gua post ga dil di story instagram" ucap zhafira
"Iya boleh tag gua sekalian" ucap fadil
Zhafirapun memposting foto tersebut, dibalik foto tersebut ada seseorang yang sudah melihat story zhafira tersebut merasakan api cemburu.
"Notif from DEVIN GILA"
"Gabisa jawab telfon gua, tapi bisa jalan sama cowok lain~devin
Zhafira yang membaca pesan tersebut tidak langsung membalas pesan dari devin.
"Dil gua udah capek" ucap zhafira
"Mau pulang aja" ucap fadil
"Boleh, tapi sebelum pulang mau makan mie ayam" ucap zhafira
Fadilpun mengiyakan permintaan zhafira dan bergegas menuju mobil.
Hanya suara musik yang mengalun dimobil fadil karena zhafira sedang sibuk dengan ponselnya.
"DEVIN GILA"
"Emang ada apa lu nelfon gua" ~ zhafira
"Kalo lu mau tau ya angkat telfonnya bukannya dimatiin" ~ devin
"Gabisa gua lagi sama fadil" ~ zhafira
"Sepenting itukah fadil buat lu" ~ devin
"Iya" ~bzhafira
Devinpun tidak membalas kembali chat dari zhafira, devin merasa sesak didadanya ketika mendengar perkataan dari zhafira.
"Emang gua gak pernah penting buat siapapun" ucap devin melempar ponselnya kesembarang tempat seraya berbaring keranjangnya.
Fadil dan zhafirapu tiba didepan rumah zhafira.
"Gausah turun nanti gua sampein aja salam lu udah cukup itu, thanks untuk hari ini dil" ucap zhafira
"Oke sama-sama, sering-sering ya zhaf kita pergi" ucap fadil
"Ahahhaa pasti harus sering, hati-hati dil" ucap zhafira seraya turun dari mobil fadil
Zhafirapun menuju kekamarnya dia langsung membaringkan tubuhnya diranjang dan sedang memikirkan devin.
"Apa gua tadi salah ketik ya, ko dia gak bales biasanya dia lebih cerewet kalo di chat" ucap zhafira
"Gua telfon aja apa ya" ucap zhafira
"Eh nggak usah lah apaansi, udeh mending gua mandi terus tidur karena besok ngajar coy" ucap zhafira
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments