Makan Siang Berdua di Teras Belakang

Selesai rapat kecil itu, mereka membubarkan diri, karena tuan Agung Jaya harus menemui beberapa relasi yang mau bekerja sama dengan perusahaan yang dipegang oleh tuan Agung Jaya.

Sementara Ardi jaya yang ditemani oleh pak Teja, mondar-mandir mengurusi paspor dan juga surat-surat lainnya.

Sedangkan Ira mengurus dan mengemas pakaian yang akan dibawa oleh suaminya ke Korea nanti.

Ira memang tidak diperkenankan ikut, karena selain perjalanan jauh, Ira juga akan menjemput Erlan adiknya. Dimana Erlan selama ini dititipkan pada neneknya di kampung.

Pagi hari berganti siang hari, matahari sudah berada dipuncaknya. Sinarnya yang sangat menyengat kulit, membuat semua orang enggan keluar rumah.

Ira sengaja meminta Ardi untuk makan siang di kebun belakang, selain untuk berganti suasana melihat pemandangan taman perkebunan yang dikelola pak Tejo, maksud Ira juga untuk bisa tidak bersamaan dengan nyonya Karla yang tidak mau makan jika ada Ardi dihadapannya.

Dengan sabar dan lembut Ira membujuk Ardi, dan dia menyambut keinginan istrinya itu.

Setelah makan siang, mereka sengaja tak beranjak dari tempat mereka duduk, itu karena mereka masih ingin menikmati suasana siang yang sejuk ketika ada angin yang sedang berhembus meniupkan helai demi helai rambut kepala mereka berdua.

Ardi Jaya sedang mengotak-atik ponselnya dan mencari lagu yang pas untuk mereka berdua.

"Mas, saya minta ma'af jika Ira tak bisa menemani Mas Ardi di Korea nanti." ucap Ira dengan nada menyesal dan tak enak hati.

"Tidak apa-apa, lagi pula kamu kan harus menjemput Erlan. Kasian nenek kamu yang sudah tua, harus merawat adik kamu yang sedang aktif-aktifnya itu." kata Ardi Jaya yang menanggapi perkataan istrinya.

"Terima kasih mas." ucap Ira yang mengulas senyumnya.

Tak berapa lama diruang tamu ada beberapa orang yang sedang berkumpul, mereka adalah nyonya Jessica, Marko dan juga seorang laki-laki yang belum pernah Ira tahu.

Ketiganya sedang bercakap-cakap dengan riangnya, tanpa menyadari adanya Ardi dan juga Ira di teras belakang.

"Ramai sekali itu siapa sih mbok?" tanya Ardi pada saat mbok Surti memunguti piring bekas makan mereka.

"Oh, biasalah mereka nak Ardi, mereka sering begitu kok! apalagi sejak nak Ardi dan nak Ira menikah kemarin."jelas mbok Surti secara lirih namun masih juga dapat didengarkan oleh Ira dan juga Ardi.

Ira dan Ardi pun saling pandang dan ada dalam pikiran mereka yang menangkap sesuatu, entah itu apa keduanya belum yakin akan kebenarannya.

"Oiya mas, Mas Ardi jadi ke Koreanya kapan?" tanya Ira yang penasaran.

"Oh iya aku akan perginya besok lusa, dua hari setelah hari ini." jawab Ardi yang menatap Ira.

"Oh, aku tentu akan kesepian sekali mas!" kata Ira dengan wajah sendunya.

"Aku nggak akan lama, lagi pula nanti juga ada Erlan!" seru Ardi seraya menatap Ira.

Kemudian keduanya sibuk dengan ponsel meraka, Ardi sibuk menjawab para relasinya yang telah lama tak menjalankan bisnis dengannya, sejak diri ya kecelakaan.

Sementara Ira membuka artikel tentang bedah plastik yang akan dijalani suaminya.

...****...

Ilmu Bedah Plastik, cabang kedokteran bedah umum ini memiliki ruang lingkup yang lebih luas. Bahkan meliputi fungsi rekonstruksi guna memperbaiki bentuk tubuh yang rusak.

Meskipun kerap dikaitkan dengan tindakan mengubah bagian tubuh tertentu agar tampak semakin menari , sejatinya bedah operasi berfokus pada perbaikan jaringan tubuh atau kulit yang rusak dan cacat akibat kondisi tertentu, misalnya luka bakar, kecelakaan, tumor, dan penyakit bawaan sejak lahir.

Selain memperbaiki bentuk tubuh yang rusak atau cacat, tindakan bedah plastik juga sering dilakukan untuk mengubah bagian tubuh supaya terlihat lebih menarik (kebutuhan estetis)."Kosakata 'plastik' pada bedah plastik, diawali oleh bahasa Yunani,  yaitu Plastikos yang artinya adalah membentuk.

Artinya sekali tidak menggunakan plastik dan selain untuk 'normalisasi' bekas luka, bedah plastik dapat merubah suatu bagian tubuh menjadi bentuk yang lebih ideal. Oleh karenanya terbagi menjadi Bedah Plastik Rekonstruksi dan Bedah Plastik Estetika," tutur Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik dari Siloam Hospitals Jambi dr Pritha melalui edukasi bincang sehat pada kanal live Instagram.

Pritha menyebut kondisi yang membutuhkan penanganan dokter bedah plastik, ada pula kondisi medis tertentu yang membutuhkan penanganan bedah plastik, misalnya kanker, luka bakar atau ada bekas luka yang ganggu penampilan. Selain itu juga cedera fisik dan kelainan bawaan seperti bibir sumbing.

Mengikuti penjelasan yang telah disampaikan sebelumnya, cidera fisik yang mengakibatkan bagian tubuh rusak atau cacat dan perbaikan bagian tubuh yang rusak atau adanya luka pada tubuh dapat disembuhkan melalui operasi bedah plastik.

Adapun kategori luka pada tubuh dibagi berdasarkan proses (waktu) penyembuhannya yang dibagi dua bagian besar yaitu luka misalnya bekas operasi, kecelakaan atau terbakar. "Kemudian ada luka kronis Luka yang katagori serius yang tidak bisa diatasi dengan pengobatan selama jangka waktu tertentu ( satu bulan)," ujar dia.

Sebelum mengakhiri edukasi, dokter Pritha mengingatkan beberapa hal yang dapat menyebabkan luka tak kunjung sembuh disebabkan karena Infeksi pada luka, gangguan penyakit diabetes, gangguan pembekuan darah, Anemia pun konsumsi obat yang menghambat pembekuan darah.

"Adanya penyakit atau trauma lalu timbul Luka akut pun luka kronis, misalnya karena terbakar atau bekas operasi kanker dan lainnya dapat diperbaiki melalui klinis operasi bedah plastik, bedah plastik rekonstruksi dan bedah plastik perawatan. Hanya saja perlu diperhatikan ada beberapa luka tak bisa sembuh karena diabetes atau adanya pembekuan pada darah," pungkas dia.

Kulit yang terluka karena panas dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan kulit. Jika lapisan kulit yang terkena sudah cukup dalam dan terjadi luka bakar yang cukup berat, perlu dilakukan operasi atau pembedahan agar penyembuhan kulit dapat berjalan dengan maksimal.

Operasi biasanya dilakukan untuk membuang jaringan yang sudah mati. Jika memang lapisan kulit yang rusak cukup luas, operasi juga perlu dilakukan untuk menutup bagian kulit yang hilang tersebut. Maksud operasi plastik di sini adalah operasi yang dilakukan oleh dokter bedah plastik. Operasi pada pasien dengan luka bakar memang sebaiknya dilakukan oleh dokter bedah plastik. Dokter bedah plastik memiliki kompetensi yang baik dalam mempertahankan dan memperbaiki kondisi kulit agar dapat sembuh dengan sebaik mungkin dengan bekas luka yang seminimal mungkin.

Risiko terjadinya kelainan pada kulit setelah luka bakar tentu tetap ada. Namun, risiko kelainan tersebut justru dapat diminimalkan jika anak Ibu menjalani operasi sesuai dengan anjuran dari dokter. Anda dapat mengajak dokter untuk berdiskusi kembali jika Anda masih ragu. Anda dapat menanyakan bagaimana prosedur yang akan dilakukan dan apa risiko yang mungkin terjadi selama tindakan atau jika tindakan tidak dilakukan. Anda juga dapat bertanya perawatan apa yang diperlukan di rumah setelah tindakan.

(Sumber dari Harian Republika)

...****...

Sesekali Ira menghela napasnya, dan kembali melanjutkan membacanya, karena Ardi masih sibuk dengan ponselnya.

...~¥~...

...Mohon dukungannya dan terima kasih telah memberikan Like/komentar/rate 5/gift maupun votenya untuk novel Sangkar Emas Suami Buruk Rupa ini....

...Semoga sehat selalu dan dalam Lindungan Allah Subhana wa Ta'alla....

...Aamiin Ya Robbal Alaamiin....

...Terima kasih...

...Bersambung...

...  ...

 

Terpopuler

Comments

Julianso

Julianso

wih, Korea...

2023-07-11

1

Yu Lee

Yu Lee

Widih...

2023-07-09

1

lihat semua
Episodes
1 Malam Pertama Tidur di atas Lantai
2 Cemong-Cemong
3 Berdua di kamar Mandi
4 Berdua di kamar Mandi ll
5 Sarapan Nasi Sangit
6 Benci Kok Demen Begituan
7 Kesepakatan Ira dan Ardi
8 Perubahan Sikap Ardi
9 Singkong Bakar
10 Minta Janji Kesepakatan Bersama
11 Bercanda di Atas Sofa
12 Balik Ke Kota
13 Suasana Kamar Suami
14 Sarapan bersama keluarga Suami
15 Makan Siang Berdua di Teras Belakang
16 Melepas Kepergian Suami
17 Jadi tukang pijat dadakan
18 Benar-benar di uji oleh Mama tiri Suami
19 Kepulangan Tuan Agung yang Mendadak
20 Bertemu Mantan Kekasih Suami
21 Kecurigaan Ira
22 Jessica, Ternyata dia....
23 Menjemput Adik di Kampung I
24 Menjemput Adik di Kampung ll
25 Marko ketua geng Motor
26 Melawan atau Ditawan
27 Bantuan Datang
28 Mengintai Mobil Nyonya Karla
29 Berada di Rumah Sakit
30 Hasil Pemeriksaan Tuan Agung
31 Menuju ke kampung halaman.
32 Rencana Balik ke rumah Mertua
33 Ardy Jaya sudah Pulang
34 Perubahan Sikap Ardi
35 Perlakuan Kejam Suami
36 Suara Ira Kembali
37 Ardi mengintai Ira
38 Terulang Kembali
39 Terulang Kembali ll
40 Perasaan Yang Berubah
41 Ira di Rumah Sakit
42 Kekasih Gelap
43 Demi Kepuasan
44 Dua Jenazah Kecelakaan
45 Sedang Berduka
46 Saling Mencinta
47 Kecurigaan Ardi Jaya
48 Kericuhan pun Terjadi
49 Kemunculan Papa Mertua, Ayah dan Adik
50 Akhirnya Kembali Sedia Kala
51 Berita Perselingkuhan Suami
52 Penolakan Ira
53 Rencana Ira
54 Bertandang ke Rumah wanita itu
55 Berusaha Bersikap Biasa Saja
56 Kegelisahan Ira
57 Demi Memenuhi Amanat Kembaran
58 Akhirnya Perpisahan Terjadi
59 Kembali ke Asalnya
60 Menanti kabar dari Erlan
61 Meminta Bantuan Sahabat Karib
62 Bantuan Dari Reza
63 Selalu Bersama Reza
64 Masih Bersama Reza
65 Membawa Reza ke Rumah
66 Reza Berdiskusi dengan Erlan
67 Perbincangan Erlan Dan Juga Reza
68 Berada di dalam Mobil bersama Reza
69 Telepon Misterius
70 Menjenguk Reza di Rumah Sakit
71 Terbongkarnya Rahasia Reza
72 Keadaan Ardi Jaya yang Miris
73 Jalan Penyelesaian
74 Cinta Masa Remaja Yang tak Bersatu
75 Hati terpaut di ruang rawat inap
76 Akhirnya Menikah
77 Trauma ; teringat kenangan buruk
78 Trauma ; teringat kenangan buruk ll
79 Liburan ke Pulau Bali
80 Pengumuman Kuliah Kerja Nyata
81 Pertemuan Erlan dengan Krisanti dan Kinanthi
82 Persiapan Kuliah Kerja Nyata
83 Pesona di dalam Bus
84 Perjalanan Menuju ke lokasi KKN
85 Posko KKN
86 Di Depan Kamar Mandi
87 Hasil Rapat
88 Tugas Pertama Divisi Pertanian
89 Giliran Erlan Dan Krisanti yang mengajar
90 Dibawah Derasnya Hujan
91 Es Teh
92 Nyanyian di Kamar Mandi
93 Refressing
94 Aku Bercanda Kie...!
95 Kuliah Kerja Nyata Berakhir
96 Keputusan Krisanti
97 Akhirnya Menikah juga
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Malam Pertama Tidur di atas Lantai
2
Cemong-Cemong
3
Berdua di kamar Mandi
4
Berdua di kamar Mandi ll
5
Sarapan Nasi Sangit
6
Benci Kok Demen Begituan
7
Kesepakatan Ira dan Ardi
8
Perubahan Sikap Ardi
9
Singkong Bakar
10
Minta Janji Kesepakatan Bersama
11
Bercanda di Atas Sofa
12
Balik Ke Kota
13
Suasana Kamar Suami
14
Sarapan bersama keluarga Suami
15
Makan Siang Berdua di Teras Belakang
16
Melepas Kepergian Suami
17
Jadi tukang pijat dadakan
18
Benar-benar di uji oleh Mama tiri Suami
19
Kepulangan Tuan Agung yang Mendadak
20
Bertemu Mantan Kekasih Suami
21
Kecurigaan Ira
22
Jessica, Ternyata dia....
23
Menjemput Adik di Kampung I
24
Menjemput Adik di Kampung ll
25
Marko ketua geng Motor
26
Melawan atau Ditawan
27
Bantuan Datang
28
Mengintai Mobil Nyonya Karla
29
Berada di Rumah Sakit
30
Hasil Pemeriksaan Tuan Agung
31
Menuju ke kampung halaman.
32
Rencana Balik ke rumah Mertua
33
Ardy Jaya sudah Pulang
34
Perubahan Sikap Ardi
35
Perlakuan Kejam Suami
36
Suara Ira Kembali
37
Ardi mengintai Ira
38
Terulang Kembali
39
Terulang Kembali ll
40
Perasaan Yang Berubah
41
Ira di Rumah Sakit
42
Kekasih Gelap
43
Demi Kepuasan
44
Dua Jenazah Kecelakaan
45
Sedang Berduka
46
Saling Mencinta
47
Kecurigaan Ardi Jaya
48
Kericuhan pun Terjadi
49
Kemunculan Papa Mertua, Ayah dan Adik
50
Akhirnya Kembali Sedia Kala
51
Berita Perselingkuhan Suami
52
Penolakan Ira
53
Rencana Ira
54
Bertandang ke Rumah wanita itu
55
Berusaha Bersikap Biasa Saja
56
Kegelisahan Ira
57
Demi Memenuhi Amanat Kembaran
58
Akhirnya Perpisahan Terjadi
59
Kembali ke Asalnya
60
Menanti kabar dari Erlan
61
Meminta Bantuan Sahabat Karib
62
Bantuan Dari Reza
63
Selalu Bersama Reza
64
Masih Bersama Reza
65
Membawa Reza ke Rumah
66
Reza Berdiskusi dengan Erlan
67
Perbincangan Erlan Dan Juga Reza
68
Berada di dalam Mobil bersama Reza
69
Telepon Misterius
70
Menjenguk Reza di Rumah Sakit
71
Terbongkarnya Rahasia Reza
72
Keadaan Ardi Jaya yang Miris
73
Jalan Penyelesaian
74
Cinta Masa Remaja Yang tak Bersatu
75
Hati terpaut di ruang rawat inap
76
Akhirnya Menikah
77
Trauma ; teringat kenangan buruk
78
Trauma ; teringat kenangan buruk ll
79
Liburan ke Pulau Bali
80
Pengumuman Kuliah Kerja Nyata
81
Pertemuan Erlan dengan Krisanti dan Kinanthi
82
Persiapan Kuliah Kerja Nyata
83
Pesona di dalam Bus
84
Perjalanan Menuju ke lokasi KKN
85
Posko KKN
86
Di Depan Kamar Mandi
87
Hasil Rapat
88
Tugas Pertama Divisi Pertanian
89
Giliran Erlan Dan Krisanti yang mengajar
90
Dibawah Derasnya Hujan
91
Es Teh
92
Nyanyian di Kamar Mandi
93
Refressing
94
Aku Bercanda Kie...!
95
Kuliah Kerja Nyata Berakhir
96
Keputusan Krisanti
97
Akhirnya Menikah juga

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!