Sekarang di kampus tersebar rumor betapa baiknya nona dari keluarga Lazarus. Keyla yang mendengarnya merasa lucu. Akhirnya Angela tetap melakukan apa yang ia lakukan di kehidupan sebelumnya. Sekarang ia tetap melakukan rencananya, yaitu membuat orang-orang menganggapnya nona dari keluarga Lazarus.
Apa keyla akan diam saja? Tentu saja tidak , tapi untuk sekarang ia akan diam dulu, bukan karena takut melainkan Keyla menunggu saat yang tepat dan saat itu nanti di hari ulang tahunnya. Dalam 2 bulan akan terbongkar siapakah nona keluarga Lazarus yang sebenarnya. Saat itu tiba biarkan saja si Angela itu menikmati sekejap menjadi seorang Lazarus. Pada saat waktunya tiba akan Keyla pastikan tidak ada kebahagiaan yang akan menyentuh Angela.
"key kau akan diam saja." tanya Sarah. Sarah juga merasa jengkel ketika ada seseorang yang berpura-pura menjadi sahabatnya.
"biarkan saja, nanti juga malu sendiri." balas Keyla tak peduli dan tetap melanjutkan makannya. Sementara Elina dan Emily belum datang ke kantin. Di karenakan kelas mereka belum selesai. Padahal Keyla belum sempat mengenalkan Sarah pada keduanya, walaupun Emily sempat bertemu dengan Sarah tadi pagi saat memanggilnya, tapi keduanya belum berkenalan.
Sekarang Keyla dan Sarah berada di kantin. Setelah pelajaran pagi tadi selesai, perut mereka berdemo minta di isi. Walau beda jurusan, Sarah dan Keyla memiliki kelas pagi. Setelah tadi pagi sempat menangis, mereka kembali seperti sediakala. Seperti tidak ada yang terjadi.
Jauh di depan sana, terdapat seorang wanita yang sedari tadi menjadi bahan gosip. Terlihat wanita itu berjalan kearah Keyla dengan senyum yang terlihat mengejek. Mungkin hanya Keyla dan Sarah yang sadar akan hal itu.
Dengan sok wanita itu duduk di meja keyla. Entah sengaja atau tidak sengaja, karena sejak wanita itu duduk di dekat Keyla. Orang-orang semakin menjadi dengan membandingkan Keyla dengan si wanita.
"jika di lihat Keyla itu cantik, dia juga seorang jenius tapi sayang Keyla bukan orang kaya seperti kita. Dia tidak selevel dengan kita." ucap salah satu siswi yang duduk di meja sebelah Keyla.
Terlihat si wanita yang bukan lain Angela merasa menang. Angela dengan bangga tersenyum polos kepada keyla, seolah tak melakukan apapun. Padahal Keyla yakin Angela sendirilah yang menyebarkan gosip jika ia putri Lazarus.
"keyla maaf bukan maksudku begini. Tapi sungguh mereka tidak mengetahui yang sebenarnya. Aku juga sudah mencoba menjelaskan pada mereka tapi mereka tidak percaya." ucap ambigu Angela lengkap dengan wajah bersalahnya. Membuat siapapun yang melihat akan salah paham.
Keyla yang sedari asyik makan terhenti seketika mendengar omong kosong di depannya. Sungguh Angela ini tidak tahu malu atau gimana? Sudah tidak permisi sebelum duduk lalu sekarang juga malah menganggu acara makan Keyla. Keyla kan jadi gak nafsu lagi untuk menghabiskan makanannya.
Orang-orang yang mendengar ucapan Angela seketika menengok ke meja yang di tempati Keyla dan Sarah.
Sarah yang sejak awal mendengar omong kosong Angela merasa kesal sendiri. Walaupun Sarah sendiri tidak tahu bibit permasalahan antara Keyla dan Angela. Tapi tetap saja ia merasa sangat kesal.
Keyla memegang tangan Sarah bermaksud menenangkan sekaligus menahan Sarah agar tidak meledak dan mengeluarkan semua kata-kata mutiara yang ada.
Dengan tenang Keyla menatap Angela dan membalas senyum mengejek Angela. "maaf sekali, tapi aku tidak tau apa maksudmu. Lalu memangnya kau punya salah apa sehingga harus meminta maaf padaku."ucap Keyla dengan tenang.
Keyla tidak membiarkan Angela mengatakan apapun, akan ia pastikan hari ini Angela akan mati kutu di depan semua orang.
"dan masalah yang kau sebutkan itu tidak jelas dan itu akan membuat orang lain salah paham. Jadi Angela, jangan buat orang salah paham oke. Oh iya, sepertinya kau lupa, kita bahkan tidak dekat jadi dari mana kesalahan pahaman ini datang." tambah keyla membuat Angela tak berkutik. Orang-orang juga mulai berhenti bergosip.
Keyla senang melihat Angela menahan amarahnya. Wajahnya yang memerah karena menahan marah benar-benar menghiburnya saat ini. Angela you KO.
Tapi sepertinya Angela tidak menyerah begitu saja. "maaf Keyla aku salah. Bukan begini maksudku, aku hanya ingin berteman denganmu itu saja. Jangan salah paham. Kemarin aku tidak sengaja." ucap Angela tak menyerah menaburkan fitnahnya.
"memangnya kemarin ada apa." tanya Sarah. Setelah terdiam cukup lama.
Sejak tadi mendengar omong kosong di depannya ia jadi penasaran. Sejak melihat wanita di depannya Sarah sudah tau jika wanita di depannya adalah wanita sejenis ular. Sosok bermuka dua atau dengan kata lainnya adalah orang munafik.
Skakmat Angela tidak bisa menjawabnya. Kali ini Angela terdiam, ia telah kalah. "Keyla aku pergi dulu yah. Besok aku jelaskan." ucap Angela. Setelah itu si wanita ular pergi dengan wajah kesal karena telah di kalahkan. Angela tidak menunggu lagi. Secepat kilat keberadaan Angela membuat suasana kantin menjadi hening.
"apa-apaan sih Angela gak jelas." ucap siswi yang mendengar sekaligus melihat semuanya dari awal.
Dengan perasaan kesal Keyla pergi dari kantin. Di ikuti oleh Sarah yang terlihat penasaran dan tidak sabar melayangkan beribu-ribu pertanyaan untuk Keyla. Pokoknya hari ini Keyla harus menjelaskan semuanya jika tidak maka Sarah akan mengikuti Keyla kemanapun Keyla pergi.
Karena tidak ada lagi kelas yang di ikuti, Keyla memilih pulang. Tapi tidak dengan Sarah yang tidak jadi mengikuti Keyla. Hari ini Sarah memiliki kelas siang nanti. Tidak mungkin bagi Sarah absen, padahal hari ini hari pertama ia ke kampus.
Terpaksa Sarah harus menahan segala rasa penasarannya. Tapi sepulang dari kampus Sarah pasti langsung menemui Keyla dan bertanya banyak hal.
Keyla tau apa yang sahabatnya ingin tanyakan padanya. Tapi sekarang ia malas membahasnya, karena itu Keyla memilih pulang.
"nanti setelah pulang aku jelaskan." ucap Keyla kemudian masuk kedalam mobil.
Di perjalanan pulang Keyla mendapatkan pesan dari seseorang. Orang itu menyuruhnya datang ke sebuah alamat dan Keyla tau alamat itu. Dengan wajah cerah Keyla membalas pesan tersebut.
Di sinilah Keyla di depan sebuah kedai yang menjual mie tradisional. Di lihat dari sisi manapun Keyla dapat mengetahui, bahwa kedai di depannya terancam bangkrut.
Hanya ada beberapa pembeli di sana. Bahkan Keyla dapat menghitungnya.
Setelah meminta Sang sopir menunggu, Keyla masuk kedalam kedai. Keyla duduk di depan meja dekat jendela. Tempat kesukaannya, karena ia bisa melihat keluar cafe.
Setelah menunggu beberapa saat, orang yang mengirim pesan padanya datang dan duduk di depannya.
"apa kau tau? Aku pikir kau akan menghubungiku dua tau tiga hari lagi. Tapi ternyata secepat ini." ucap Keyla masih memandang keluar jendela.
"aku perlu bukti jika kau mampu membayarku." ucap Jake menatap lawan bicaranya.
Yah sang pengirim pesan itu adalah Jake. Setelah pertemuan dengan Keyla, Jake terus memikirkan penawaran keyla. Sampai-sampai Jake tidak bisa tidur memikirkan antara menerima atau tidak tawaran itu.
"apa ayahmu ada." bukanya menjawab keyla malah bertanya hal lain.
"memangnya ada apa" tanya Jake.
"aku perlu bicara dengannya dulu. Akan ku pastikan dulu dengannya."
"tenang saja aku tidak akan melakukan apapun padanya." ucap Keyla. Setelah melihat wajah takut Jake. Walau Jake ragu akan identitas gadis di depannya, tapi Jake merasa jika gadis di depannya bukanlah gadis sembari.
Dengan ragu Jake memangil sang ayah. Dengan perlahan Jake menjelaskan pada sang ayah.
Ayah Jake yang bernama Jerry keluar dari dapur bersama Jake yang menuntunnya. masih dengan celemek, ayah Jake duduk di depan Keyla.
Dengan wajah penasaran ayah Jake bertanya kepada gadis di depannya. Jerry merasa bingung ketika anaknya Jake berkata bahwa ada yang ingin bertemu dengannya.
Sebelum memulai pembicaraan, Keyla memesan mie pada Jake. Dengan terpaksa Jake harus meninggalkan Sang ayah bersama Keyla.
Setelah kepergian Jake, Keyla mulai negosiasi dengan pria paruh baya di depannya.
Sedangkan di dapur, jake yang penasaran beberapa kali melihat ke arah Keyla dan sang ayah. Entah apa yang mereka bicarakan, tapi yang pasti Jake sempat melihat wajah marah ayahnya. Sayang sekali kedainya tidak memiliki pelayan jadi harus ia sendiri yang membuat pesanannya. Jika tidak Jake pasti akan duduk di sana mendengar apa yang mereka bicarakan.
Butuh waktu sekitar lima menit hingga mie yang di buat Jake selesai. Saat Jake mengantarkannya, pembicaraan itu teryata telah selesai.
Keyla senang negosiasinya berhasil. Ia berhasil membujuk ayah dari Jake untuk mengizinkan Jake mengikutinya.
"saya janji paman."
"ku pegang ucapanmu."
Setelah mengatakan itu, ayah Jake pergi meninggalkan meja Keyla. Tapi sebelum pergi, ayah Jake menepuk bahu Jake pelan.
Setelah kepergian sang ayah, Jake meletakkan mie yang masih mengepul asap di hadapan Keyla.
Dengan cepat Keyla menyantap mie di depannya. Kebetulan saat di kampus keyla makan sedikit dan sekarang perutnya masih berdemo meminta makanan. Mencium aroma mie yang terasa enak, Keyla menyantap mie itu dengan lahap. Mengabaikan Jake yang sedari tadi ingin bertanya.
Selama keyla menyantap mienya, Jake hanya diam dan menatap gadis di depannya. sampai akhirnya gadis itu menyelesaikan acara makanya. Dengan rasa tidak sabar Jake akhirnya bertanya.
"apa yang kau bicarakan dengan ayahku."tanya Jake menggebu.
Keyla tidak menjawab pertanyaan dari Jake. Tapi keyla merogoh isi tasnya dan memberikan Jake sebuah flashdisk.
"kau akan tau setelah melihatnya." ucap keyla.
Setelah mengatakan itu Keyla menuju kasir untuk membayar mienya. Di sana sudah ayah Jake yang duduk di meja kasir.
"paman aku pulang dulu." pamit Keyla.
Hari ini entah kenapa keyla ingin cepat pulang dan memikirkan rencana selanjutnya.
Setelah kepergian Keyla Jake mengantongi flashdisk tersebut dan membereskan meja bekas keyla. Nanti ia akan bertanya pada sang ayah perihal tadi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
awesome moment
p an hyoooo
2024-10-08
0
Shai'er
aku juga penasaran
2024-06-05
0
Shai'er
tau pun 😏😏😏
2024-06-05
0