EPS 20: Kedatangan Kakek Part 1

Saat sampai di mansion, Keyla langsung menuju kamarnya. Tapi sebelum masuk ke kamarnya, seorang pelayan memanggilnya.

"maaf nona, anda di panggil nyonya." ucap si pelayan.

"hem baiklah, di mana bunda?" tanya Keyla.

"di ruang keluarga nona."

Setelah itu Keyla langsung menuju ruang keluarga. Setelah sampai di sana, terlihat sang bunda sedang berbicara di telpon dengan seseorang. Tapi saat tahu siapa si penelpon, Keyla langsung duduk di dekat bundanya, Keyla bermaksud menguping.

Alisa yang melihat tingkah Keyla merasa lucu atas tingkah putrinya itu. Tapi Alisa memilih abai dan terus melanjut mengobrol dengan mertuanya.

Betapa terkejutnya Keyla saat mendengar jika sang kakek akan datang dalam tiga hari lagi. "kok gini sih." pikir keyla bingung.

Di kehidupan sebelumnya, sang kakek akan datang di hari ulang tahunnya. Pada saat itu pula sang kakek langsung membicarakan perihal perjodohannya antara ia dan cucu temannya itu. Keyla yang mendengar hal itu langsung menolaknya mentah-mentah. Alasannya tentu saja karena Keyla sudah punya orang yang ia cintai. Tapi sayang teryata pria yang di cintai keyla bukan lain hanyalah seorang pria brengsek.

Penolakan itu membuat kakek sangat kecewa padanya. Tanpa berkata apapun kakek langsung saja pergi setelah acara selesai. Hari itu kakek pergi dan tak pernah datang berkunjung lagi. Sampai di mana Keyla mendengar kabar jika sang kakek meninggal dunia. Di hari itu keyla menyesal sangat menyesal atas kebodohan itu. Andai ia tidak menolak perjodohan itu, mungkin kakeknya akan hidup lebih lama atau mungkin keyla bisa menolaknya dengan halus, mungkin kakeknya tidak akan terlalu kecewa padanya.

Sibuk dengan berbagai pikirannya, keyla tidak sadar jika sang bunda terus memanggil namanya. Sampai akhirnya Keyla tersadar saat bundanya menepuk bahunya pelan.

"ya ampun keyla kenapa melamun sih. Dari tadi Bunda panggilin kamu loh." omel Alisa di balas senyuman manis Keyla.

"pis Bun." ucap keyla dengan senyum manisnya.

Tak ada yang menolak senyuman manis dari seorang Keyla. Terbukti sang bunda yang tak jadi mengomelinya.

Keyla masih belum percaya dengan apa yang ia dengar tadi. Jadi keyla bertanya pada sang bunda untuk memastikan.

"Bun, Kakek benar-benar akan datang yah." tanya keyla.

"iya katanya beliau sangat merindukan cucu perempuannya." jawab Alisa.

"ah ... begitu."

Oh ya Bun, jadi kenapa Bunda memanggilku." tanya keyla pada akhirnya.

" ya ampun Bunda hampir lupa. Untungnya kamu mengingatkan Bunda."

Setelah mengatakan itu sang bunda pergi ke dapur dan kembali membawa sebuah rantang yang cukup besar.

"ini antarkan ke kakakmu." perintah Alisa mutlak tidak bisa di bantah.

"tapi Bun kenapa gak minta pak Asep yang anterin sih. Keyla lagi malas Bun, gak mau kemana-mana." tolak halus Keyla menampilkan wajah memelas berharap sang bunda tak jadi menyuruhnya.

"gak bisa. Lagipula kakakmu ingin kamu yang mengantarkannya." jawab tegas Alisa.

Dengan wajah kesal keyla menerima rantang tersebut. Tadinya Keyla ingin menolak lagi, tapi mendengar suara tegas sang bunda, Keyla mengurungkan niatnya itu. Baru pulang kuliah langsung di suruh-suruh.

Dengan helaan nafas lelah Keyla pergi untuk menjalankan perintah sang ibunda ratu. Lagian kenapa pula sang kakak ingin dia yang mengantarkan makanan tersebut secara langsung. Lihat saja apa yang akan keyla lakukan pada sang kakak nanti. Habis sudah sang kakak di tangannya.

Dengan wajah mengerikan, Keyla berjalan keluar mansion. Di otaknya sudah tersimpan berbagai rencana untuk membuat kakaknya menderita. Para pelayan bahkan pak Asep yang melihat wajah Keyla merasa ngeri sendiri. Sudah pasti sasaran nona-nya kali ini tidak akan selamat.

Dengan hati-hati pak Asep membukakan pintu mobil untuk sang nona. Tak mau kena semprot, kali ini pak Asep hanya diam dan tidak banyak bertanya seperti biasanya. Untung saja pak Asep sudah tau tujuan dari sang nona, jadi ia tak perlu bertanya kemana nonanya akan pergi.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***