Di malam harinya, setelah acara makan malam selesai. Keluarga Lazarus kini berkumpul di ruang keluarga untuk mendengarkan permintaan dari sang tuan putri, Keyla.
Baik Jonathan maupun Alisa ataupun Viktor begitu penasaran, kira-kira apa yang ingin disampaikan oleh Keyla.
Tatapan mata keluarganya, membuat Keyla merasa gugup. Tapi Keyla harus menyampaikan keinginannya, kalau tidak keadaannya akan sama seperti kehidupan sebelumnya.
Semua yang seharusnya menjadi miliknya akan menjadi milik orang lain dan itu tidak boleh terjadi.
kali ini Keyla harus melindungi semua miliknya, biarkan orang lain menganggapnya serakah Keyla tidak peduli.
Dengan tekad yang pasti Keyla menatap satu persatu keluarga, sebelum berbicara Keyla menghela nafas pendek.
Sekarang Keyla siap,"ayah, bunda, kakak." panggil Keyla satu persatu pada keluarganya.
Semuanya masih terdiam, menunggu keyla melanjutkan perkataannya.
"aku ingin nama Lazarus ada di belakang namaku. Aku ingin menunjukkan diri ke publik." pinta Keyla pasti tanpa keraguan sedikitpun.
Terkejut, tentu semua orang terkejut. Wajah Jonathan memang menampilkan wajah datar, tapi keyla masih bisa melihat perubahan wajah ayahnya itu walau sekilas. Lain halnya sang bunda, ia tidak bisa menutupi rasa terkejutnya. Sedangkan Viktor sang kakak terdiam sambil menatap wajah Keyla.
Seluruh keluarga masih terdiam dan belum memberi tanggapan apapun, sampai sang ayah Jonathan memecah keheningan sesaat itu.
"apa alasannya." tanya Jonathan serius, menatap wajah putrinya lekat-lekat memastikan bahwa putrinya tidak bercanda.
"untuk sekarang aku tak bisa mengatakan alasannya, tapi itu sangat penting untukku." jawab keyla tanpa ragu, membalas tatapan mata sang ayah.
Melihat perdebatan di depannya, Alisa dan Viktor hanya diam membiarkan pembicaraan antara ayah dan anak itu. Karena mereka sadar belum saatnya mereka ikut berbicara.
"key putriku, kamu tau resiko dengan menyandang nama itu bukan." tanya Jonathan memilih bertanya daripada menanyakan alasan putrinya.
"aku tau ayah dan aku siap dengan resiko itu." jawab Keyla pasti.
Mendengar jawaban sang putri, Jonathan tidak ada pilihan lain selain mengiyakan keinginan putrinya itu. Entah kenapa saat melihat mata anaknya, Jonathan merasakan tekad kuat sang anak. Menandakan memang Keyla sudah siap untuk menyandang nama itu.
"baiklah." putus akhir Jonathan.
Mendengar itu Keyla tersenyum tipis." berhasil."batin Keyla bersorak senang."
Dengan begitu Keyla berhasil dalam langkah pertamanya menuju balas dendamnya.
"tapi sayang hal itu akan berbahaya untukmu. Musuh keluarga Lazarus sudah pasti mengincar dirimu." ucap Alisa khawatir.
"Keyla sudah memutuskan, itu berarti ia telah siap." ucap Jonathan menenangkan istrinya.
"baiklah." ucap Alisa pasrah tidak bisa membantah lagi.
Alisa tidak bisa membantah suaminya, jika sang suami sudah mengatakan pendapatnya.
Sedangkan Viktor hanya menatap Keyla dengan pandangan yang tidak bisa di artikan.
Dan Keyla tau arti tatapan sang kakak padanya, tapi Keyla mengabaikan tatapan itu. Dan fokus pada tujuan.
"jadi kapan kita mengumumkan keberadaan Keyla." tanya Alisa pada suaminya.
Jonathan tidak menjawab pertanyaan itu, tapi menatap putrinya. Seolah mengatakan, untuk putrinya yang menjawab.
"ulang tahunku." ucap Keyla menjawab pertanyaan sang bunda.
"sayang kamu yakin." ucap Alisa memastikan lagi.
"aku yakin Bun." jawab Keyla yakin.
"baiklah. pasrah Alisa tidak bisa lagi membujuk anaknya itu.
"kalau begitu Keyla ke kamar dulu." pamit Keyla. Sekarang Keyla merasa lega karena sudah mengutarakan keinginannya.
"dasar anak dan ayah sama saja, sama-sama keras kepala." gumam Alisa kesal. Alisa sangat khawatir jika keyla di perkenalkan ke publik maka musuh Lazarus akan mengincarnya. Tapi apa boleh buat suaminya itu sudah menyetujui permintaan Keyla.
Mendengar gumaman sang istri Jonathan hanya bisa diam, takut kena sembur. Terus di suruh tidur diluar lagi, mana bisa ia jauh-jauh ia bisa jauh dari sang istri.
Setelah kepergian Keyla, Viktor juga ikut pergi dari ruang keluarga. Rencananya Viktor akan pergi ke kamar sang adik.
"mau kemana." tanya Alisa ketika melihat putra sulungnya akan pergi.
"kamar." jawab singkat Viktor.
"huh, dasar." dumel Alisa kesal, melihat semua anaknya menjengkelkan.
Sedangkan di kamar, Keyla duduk di meja belajar dan melihat sebuah list di sana. Kemudian Keyla mencoret list pertama di buku itu.
Setelah bangun dari kematian, Keyla tidak ingin lupa sedikit tentang kejadian dalam kehidupan sebelumnya. Oleh karena itu Keyla membuat list agar ia tidak lupa sedikit pun akan dendamnya.
Keyla lega langkah pertamanya berhasil dan Keyla kini siap untuk menjalankan langkah keduanya.
Keyla ingin selangkah lebih maju dari orang-orang jahat itu.
Keyla yang larut dalam rencananya tidak menyadari seseorang memasuki kamarnya dan mengagetkannya.
"ASTAGA, kakak." kaget Keyla saat sang kakak tiba-tiba menepuk bahunya.
Tanpa merasa bersalah Viktor malah melangkah menuju ranjang dan tiduran di sana.
Keyla tau tujuan kakaknya mendatanginya, tapi Keyla belum siap menceritakan semuanya.
"kak." panggil Keyla saat sudah di dekat sang kakak.
"kakak tau kamu belum bisa cerita, tapi apapun yang kamu lakukan pasti sesuatu yang baik. Jadi kakak akan selalu mendukungmu." ucap Viktor panjang.
Merasa terharu dengan ucapan kakaknya Keyla langsung memeluk sang kakak dan mengucapkan terima kasih.
"makasih kak."
Sekarang keyla yakin akan rencana balas dendamnya pasti berhasil, kerena Keyla mendapatkan dukungan terbesarnya, yaitu keluarganya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
awesome moment
whatever U've done, back to Ur family. there's a lot of love without condition
2024-10-08
0
Arya Hanifhaithami
keluarga kaya biasanya jadi incaran musuh. dengan marga akan ketahuan itu anaknya
2024-09-11
0
M.az
ada apa dg nama lazarus thor? 🤔🤔
2024-08-28
0