Saat Keyla berjalan di lorong kampus sendirian, seseorang mengagetkannya hingga hampir terjungkal. Dengan muncul secara tiba-tiba, seorang gadis tersenyum karena rencananya berhasil. Hanya satu orang yang mampu membuatnya terkejut sampai seperti ini. Siapa lagi kalau bukan sahabatnya sedari kecilnya Sarah. Hanya dia seorang yang tahu semua tentang Keyla.
"maaf key." ucap Sarah tapi tidak menunjukkan wajah bersalah. Wajahnya malah tersenyum cerah seolah tidak bersalah.
"hah dasar gila."umpat keyla melanjutkan langkahnya. Keyla memilih mengabaikan keberadaan Sarah.
"ya ampun key jangan marah dong."bujuk Sarah sambil berjalan menyusul Keyla.
Keyla tetap tidak menanggapi semua yang di katakan Sarah. Keyla masih marah pada Sarah yang pergi begitu saja, tanpa pamit kepadanya.
"maaf key, tapi waktu itu aku harus pergi. Ibuku sakit setelah ayah menceraikannya."ucap Sarah pada akhirnya.
Nah inilah yang Keyla mau, yaitu Sarah bercerita padanya dan tidak memendam perasaannya. Pada kehidupan sebelumnya Keyla tau semua masalah yang Sarah hadapi. Tapi dulu hubungannya sudah sangat renggang jadi Keyla tidak bisa membantu. Apalagi sang sahabat menghilang begitu saja.
"aku tidak marah karena kamu pergi tanpa pamit Sarah. Tapi aku marah saat kamu pergi dengan wajah terluka dan kamu tidak menceritakan masalahmu, itu membuatku sedih. Apa menurutmu ini yang di katakan sahabat." ucap Keyla menatap Sarah serius.
Sarah hanya diam mendengarnya. "aku juga ingin mendengarmu cerita tentang masalahmu padaku. kamu selalu membantu saat aku yang punya masalah tapi saat kamu yang punya masalah kamu malah hanya diam. Apa aku ini masih sahabatmu."tanya keyla. Keyla sedih karena Sarah selalu seperti ini sejak kecil, menyimpan semua masalahnya untuk dirinya sendiri.
"bukan begitu maksudku key, aku hanya tidak tau harus menceritakannya dari mana. Aku kalut dan bingung. Di pikiranku hanya satu yaitu ibuku. Maaf key sekali lagi aku minta maaf."ucap Sarah tidak bisa menahan air matanya.
Tanpa berkata lagi, Keyla memeluk Sarah. Keadaan lorong yang sepi membuat isakan kedua bergema. Kedua saling berpelukan sambil menangis. Mungkin ini akan menjadi awal persahabatan mereka yang semakin kuat.
Yah mulai sekarang kedua hanya akan saling menguatkan dan saling mempercayai.
"ceritakan pelan-pelan, aku akan mendengarkan. Mulai sekarang apapun masalahnya yang kita hadapi kita harus menceritakannya. Karena kau tidak sendiri Sarah, aku akan selalu ada bersamamu."ucap keyla tidak melepaskan pelukannya.
Sarah yang mendengar perkataan Keyla malah semakin menangis kejer. Sarah tidak memperdulikan sekitar. Mungkin Sarah lupa posisinya sekarang. kalau ia ingat ia pasti akan malu sendiri. Untuk itu keyla membawa Sarah ke taman belakang kampus untuk saling menenangkan diri dan lebih privasi.
Untung saja keadaan kampus masih sepi karena masih pagi. Hanya ada beberapa siswa saja yang ada. Untungnya lagi, lorong tempat keduanya menangis tak ada siswa yang lewat. Kalau ada mereka berdua bisa malu.
Setelah sampai di taman, keduanya duduk bersama. Sampai pada akhirnya Sarah menceritakan semuanya masalahnya.
"kau tau sendirikan, kalau hubungan ayah dan ibuku sudah memburuk sejak kita masih kecil." ucap Sarah menatap keyla
Keyla hanya mengangguk dan membiarkan Sarah bercerita dulu.
" saat aku kecil aku tidak tau kenapa orang tuaku terus bertengkar bahkan setiap hari. Aku pikir mereka hanya berbeda pendapat saja. Tapi ternyata selama ini ibuku menahan lukanya hanya karena aku. Baru kemarin aku tahu bahwa ternyata ayahku memiliki istri selain ibuku."
Setelah mengatakan itu Sarah kembali menangis. Lalu yang keyla bisa lakukan adalah memeluk Sarah dan menenangkannya.
Beberapa saat setelah Sarah tenang ia kembali bercerita.
"teryata ayahku menikah lagi saat usiaku masih sepuluh tahun. Sedangkan ibuku sebenarnya ingin berpisah sejak ia tahu tentang perselingkuhan ayah. Tapi ibu memilih menahan perasaan sakitnya hanya demi aku. Agar aku bisa tumbuh tanpa kekurangan."
"saat aku tau semua aku meminta ibu untuk berpisah dengan pria brengsek itu. Sejak kecil pria itu tidak pernah menganggap aku sebagai anaknya. Hanya materi yang pria itu berikan padaku. Sekarang sudah cukup, aku sudah dewasa, aku bisa membiayai sekolahku sendiri tanpa bantuan pria itu. Jadi aku meminta ibu meninggalkan pria itu."
"kepergianku saat itu untuk mengurus semuanya dan sekarang kami bebas dari pria itu. Aku juga sudah menyewa sebuah rumah untuk kami tinggal di masa depan. Yah memang kecil. Tapi setidaknya kami bisa merasakan ketenangan. Walaupun ibu sempat sakit, tapi sekarang ibu sudah sembuh. Apalagi sejak ia sibuk dengan toko bunganya." ucap Sarah dengan wajah bersinar. Sinar yang menunjukkan kebebasan.
"kalau begitu ajak aku bertemu bibi, aku merindukan kue pai buatannya." ucap Keyla menanggapi ucapan Sarah.
Keyla tau sang sahabat bisa menyelesaikannya sendiri. Tapi tetap saja Sarah juga butuh dukungannya. Sarah sosok yang kuat, tapi juga lemah jika menyangkut ibunya. Sarah yang datar teryata bisa menangis.
"hem, aku akan katakan pada ibu nanti. jika putrinya yang lain ingin makan kue pai buatannya." balas Sarah kembali memasang wajah datar.
Setiap orang punya masalahnya sendiri. Seperti Sarah yang terlihat kuat dengan wajah datarnya. Teryata tak sekuat itu, karena di balik wajah datar itu, tersimpan banyak luka.
Kedua gadis itu tertawa kecil dan kembali berpelukan. Tanpa mereka sadari, mereka telah duduk di taman sekitar satu jam lebih. Keduanya tersadar saat seseorang memanggil Keyla.
" KEYLA."teriak seseorang.
Keduanya hanya bisa lari terbirit-birit. Mereka lupa bahwa mereka punya kelas pagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
awesome moment
🥹🥹🥹🥹
2024-10-08
0
Shai'er
🤧🤧🤧🤧🤧
2024-06-05
0
Shai'er
ouhhhh🥺🥺🥺
2024-06-05
0