"Tante, tolong katakan padaku sebenarnya apa yang terjadi dengan pulau ini? Kenapa tidak ada aliran listrik?"
Quinn langsung saja melontarkan pertanyaan ketika Tante Su sudah tiba di rumah. Padahal wanita paruh baya itu baru saja tiba di rumah dan baru saja duduk. Wajahnya juga terlihat masih lelah. Quinn dengan beraninya mewawancarai Nenek Su dan harus segera menjawab pertanyaannya.
"Nona, Kenapa Anda tiba-tiba bertanya seperti itu. Sebenarnya apa yang terjadi dengan pulau ini. Seperti yang Anda lihat kalau Pulau ini baik-baik saja. Kenapa tiba-tiba Anda memiliki pemikiran seperti itu?"
"Tadi aku bertemu dengan seorang remaja." Quinn ingin menyebutkan namanya namun ia takut masalah ini justru akan mempersulit Eli nantinya. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk menyembunyikan identitas remaja wanita tersebut. "Dia bilang padaku kalau di sini tidak ada sekolah, lalu bagaimana pendidikan anak-anak kecil yang tinggal di desa ini. Lalu dia juga sempat menyinggung soal Tuan Besar. Apa memang setiap satu bulan sekali Ia datang ke sini hanya khusus untuk membawa bahan makanan atau ada tujuan lain. Maafkan saya Tante. Seharusnya saya tidak selancang ini. Tetapi saya sudah terlibat di dalamnya. Saya sudah tinggal di desa ini jadi mau tidak mau saya harus mencari tahu tentang tempat yang saya tinggali untuk sementara ini. Jika memang Pulau ini mengalami masalah Saya bersedia untuk membantunya."
"Sejak awal menolong Anda saya memang sudah tahu kalau Anda ini wanita yang baik, Nona. Pasti wanita remaja yang anda temui tadi bernama Eli bukan. Dia memang remaja yang sangat cerewet. Tapi saya juga tidak bisa menyalahkannya. Karena saya tahu remaja seusianya memang pasti akan sering mencari tahu hingga akhirnya ia banyak tahu. Tapi saya sarankan kepada anda untuk tidak mempercayai semua yang dikatakan oleh Eli. Sebenarnya Pulau ini baik-baik saja. Jika saja mereka tidak datang ke sini." Wajah Tante Su terlihat sedih. Hal itu membuat Quinn semakin bingung.
"Sebenarnya ada apa? Cepat katakan padaku, Tante. Jangan membuatku khawatir seperti ini. Mereka siapa yang anda maksud?"
Kedua mata Tante Su terlihat berkaca-kaca. Seperti ada hal yang menyakitkan yang kini dia rasakan. "Nona, sebenarnya Anda harus tahu kalau saat Anda terdampar Anda hampir saja dibunuh oleh warga desa sini. Jika saja saat itu saya tidak datang tepat waktu mungkin anda sudah tidak bernyawa lagi."
Deg.
Quinn kaget bukan main mendengar pernyataan Tante Su. Bahkan wanita itu kesulitan untuk menelan ludahnya sendiri. "Apa maksud anda Tante. Kenapa mereka ingin membunuh saya. Sebenarnya Apa kesalahan saya. Bukankah bisa dibilang Ini pertama kalinya saya ada di pulau ini."
"Itu karena para pembunuh selalu datang untuk membantai Desa kami. Saya sengaja mengatakan hal ini agar anda tahu kemungkinan buruk seperti apa yang akan anda hadapi nantinya. Ada sekelompok orang bersenjata yang selalu saja muncul dan mengusik ketenangan di desa kami. Beberapa kali saat mereka datang Tuan Besar juga kebetulan masih tinggal dan menginap di desa ini, jadi nyawa kami masih tertolong. Tetapi pernah suatu kejadian saat Tuan Besar baru saja pergi. Mereka semua datang dan membantai warga desa kami. Hanya sebagian saja yang selamat, termasuk saya. Remaja putri yang ada di desa ini diperkosa dengan begitu keji sebelum akhirnya dibunuh. Kejadian itu merupakan trauma yang sangat besar bagi kami. Setelah kejadian itu setiap kali ada orang yang terdampar warga desa tidak mau mempercayainya begitu saja dan mereka akan langsung membunuhnya."
"Tante Su, Tuan Besar itu sebenarnya siapa? Sejak tadi Eli juga membahas soal Tuaan besar dan apa sebenarnya ia ambil di Pulau ini. Kenapa ia harus peduli dengan kehidupan Anda. Jika memang dia sangat menyayangi anda dan warga desa yang ada di sini. Bukankah sebaiknya dia membawa anda dan semua warga yang ada di sini ke kota? Kalian akan ?menemui kehidupan yang jauh lebih layak dan tidak ada lagi pembunuh yang akan mengincar nyawa anda."
"Saya sendiri juga tidak tahu sebenarnya benda apa yang sedang dicari oleh Tuan besar. Ia terus saja datang ke tempat ini dan pergi ke hutan bersama dengan anak buahnya. Selama ia belum mendapatkan benda tersebut dia tidak akan mengizinkan kami untuk meninggalkan Pulau ini," jawab Tante Su apa adanya.
"Itu berarti pria yang kalian panggil Tuan Besar itu adalah pria yang sangat kejam. Dia sengaja membiarkan kalian tinggal di pulau ini agar benda yang ia cari tidak dicuri oleh orang lain. Pemikiran yang sangat licik. Untuk mendapatkan apa yang dia inginkan ia harus mengorbankan nyawa orang lain," ketus Quinn tidak suka.
"Nona, sebaiknya jangan katakan kalimat kejam seperti itu tentang Tuan Besar. Selama ini dia sudah cukup banyak berkorban untuk kami. Memang awalnya pulau ini memang tempat tinggal kami. Kebetulan saja Tuan Besar datang ke sini dan mengulurkan tangannya hingga akhirnya kami bisa hidup dengan layak. Sebelumnya kami hanya makan ikan yang ada di lautan dan memasaknya dengan alat seadanya. Tetapi sejak adanya uluran tangan dari Tuan Besar, kami bisa merasakan ikan itu diolah menjadi makanan yang jauh lebih enak. Kami juga diajari untuk bercocok tanam hingga akhirnya bisa memetik sayur dan buah. Tuan Besar cukup berjasa dalam hidup kami," bela Tante Su.
Kali ini Quinn kehabisan kata-kata. Wanita itu menopang kepalanya lalu menatap Tante Su lagi. "Kenapa remaja yang ada di sini tidak sekolah? Mereka bisa ke kota agar mereka bisa menjalani hidup yang lebih layak."
"Seperti yang saya katakan tadi, bahkan ketika mereka beranjak dewasa mereka sudah dibantai lebih dulu Nona. Wanita yang baru saja melahirkan yang tadi saya tolong itu telah melahirkan anak kelimanya. Sedangkan 4 anak sebelumnya telah tewas di tangan para penjahat."
Quinn mengepal kuat tangannya. Rasanya wanita itu ingin berhadapan langsung dengan para pembunuh dan ingin membalas perbuatan keji para pembunuh tersebut. "Baiklah, kalau begitu aku putuskan untuk tidak akan meninggalkan Pulau ini sebelum aku bertemu langsung dengan para pembunuh!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 217 Episodes
Comments
Nor Azlin
siapa yah kira2 tuan besar ini & apa aja yang ingin diambilnya dari pulau itu🤔🤔🤔🤔 misterius bangetttt ni tuan besar jangan2 dia ada menanam pokok ganja atau pokok popi yah😂😂😂😂 sepertinya iya yah mana mungkinlah tuan besar bisa baik kalau isi pulau itu penuh dengan barang2 yang berharga ...pasal itu pulau diserang & anak2 gadis diperkosa kalu dibunuh ck ck...lanjut kan thor
2023-08-15
0
jhon teyeng
wow ngegas deh
2023-06-10
0