Akhirnya Gea merasa lega. Dia baru saja menyelesaikan ujiannya hari ini. Dia berjalan keluar dari dalam kelasnya kemudian dia turun ke lantai bawah. Dia bertemu dengan Lidya bekas teman sekamarnya di asrama dulu. Dia dan Lidya tinggal di kamar yang sama saat berada di asrama kampus di tahun pertama Gea berkuliah dulu. Namun setelah sang kakak membelikannya apartemen, dia pun pindah dari asrama kampusnya.
Sebenarnya hubungan mereka berdua tidak terlalu dekat. Mereka hanya teman sekamar saja.
Di masa lalu, Lidya kadang-kadang cemburu dan iri kepada Gea terutama saat melihat kedekatan antara Gea, Kenzo dan Nina. Dia selalu iri melihat Gea disukai oleh banyak pria terutama Beni.
Beni adalah seorang pria yang menjadi bintang kampus mereka. Dia pemuda yang pintar, mempesona dan rupawan dan dia adalah favorit dari para gadis di kampus mereka.
"Gea..." Ucap Lidya memanggil Gea.
Gea berbalik dan melihat Lidya berjalan mendekat ke arahnya.
"Gea, apa kau sedang sibuk?" Tanya Lidya.
"Mmmmm... Aku sebenarnya punya janji dengan Nina. Bagaimana kabarmu? Apa ada yang bisa aku bantu?" Tanya Gea.
"Bisakah aku bicara denganmu sebentar. Ada sesuatu yang ingin aku katakan." Ucap Lidya.
"Baiklah, tapi biarkan aku menelpon Nina lebih dulu." Balas Gea kemudian dia mengeluarkan ponselnya dan mengirimkan pesan kepada Nina mengatakan bahwa dia akan sedikit terlambat.
"Gea ini tentang Beni. Dia masih mencari dirimu." Ucap Lidya.
"Lidya, apa maksud mu?" Tanya Gea.
"Kau tahu aku dan Beni jika kami bersama. Tapi akhir-akhir ini dia sedikit berbeda. Jadi dia tahu bahwa..."
"Apa maksud mu Lidya?" Tanya Gea dengan cepat memotong ucapan Lidya.
"Lidya, aku dan Beni tidak punya hubungan apapun. Jika itu yang kau maksudkan. Dia berubah sekarang bukan berarti itu karena aku. Mungkin kau harus langsung bertanya kepadanya daripada menanyakan kepadaku. Maaf aku masih ada hal yang harus aku lakukan." Ucap Gea kemudian berjalan menjauh.
Mata Lidya melihat ke arah Gea dengan marah. Dia mengepalkan tangannya. Dia tahu bahwa Beni bersama dengan Gea. Beni bisa bersamanya hanya karena merasa bersalah pada Lidya saat itu karena mereka yang mabuk membuat mereka berakhir di tempat tidur.
Beni tidak pernah mencintai Lidya. Beni sebenarnya masih menyukai Gea di dalam hatinya, walaupun dia sudah bersama dengan Lidya selama lebih 1 tahun. Lidya pun tahu hal itu, karena dia masih sering melihat Beni yang terus menatap Gea dari jauh.
Gea berjalan dan pergi ke area parkir untuk menemui Nina.
Saat Nina melihatnya, Nina pun bertanya tentang apa yang terjadi sehingga Gea sampai terlambat. Setelah itu, Nina pun mulai mengendarai mobilnya pergi dari kampus.
"Ini karena Lidya." Ucap Gea.
Nina juga tahu bahwa Lidya selalu cemburu kepada Gea.
"Lidya? Apa yang dia inginkan?" Tanya Nina.
Gea lalu menceritakan semuanya kepada Nina. Setelah mendengarkan penjelasan Gea, Nina pun tertawa.
"Jadi, Beni mulai berubah dan wanita itu ingin menyalahkan mu? Tapi sebenarnya Beni memang terlihat selalu mencari dirimu. Kau tahu bahwa Beni terbiasa mengejar mu. Dia sangat menyukaimu sejak dulu." Ucap Nina.
"Beni adalah orang yang baik. Dia tampan, bertalenta dan menggemaskan. Kenapa kau tidak mempertimbangkan nya?" Tanya Nina lagi. "Sebenarnya aku merasa kasihan kepada Beni. Dia sangat menyukaimu namun selalu ditolak olehmu." Lanjut Nina.
Gea menghela nafas.
"Nina aku tahu Beni itu orang baik, tapi aku benar-benar tidak ingin bersama dengannya hanya karena kebaikannya. Aku tidak mencintainya dan aku akan melukainya." Ucap Gea.
"Gea, kau seharusnya membuka hatimu lagi. Temukan kebahagiaanmu." Ucap Nina.
Nina bicara tentang masa lalu.
"Apa kau masih berhubungan dengan Niko? Di mana dia?" Tanya Gea.
Niko adalah salah satu teman mereka. Dia tiba-tiba pindah kampus dan pergi ke luar negeri. Dia sering menghubungi mereka, tapi akhir-akhir ini dia menghilang.
"Aku rasa dia mungkin sibuk dengan para gadisnya. Itulah kenapa dia tidak punya waktu untuk menghubungi kita." Ucap Nina.
"Hahaha, kau benar." Balas Gea tertawa seraya menggelengkan kepalanya.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments