Marah

Gea benar-benar membuat Kevin kesal. Kevin mencoba untuk berbicara dengan baik kepada Gea tapi sikap Gea membuatnya semakin kesal.

Kening Gea menghantam dashboard mobil.

"Apa kau gila? Apa kau mau membunuh kita berdua? Apa SIM mu itu palsu? Atau kau hanya membeli SIM itu dari orang lain agar kau bisa lulus?" Ucap Gea seraya mengusap keningnya. "Ini sakit." Lanjutnya."

Kevin melihat ke arah Gea dan berkata, "kau pantas mendapatkannya. Siapa yang menyuruh mu untuk menjawab pertanyaanku seperti itu."

Gea semakin kesal.

"Itu pertanyaan yang bodoh. Semua orang tahu untuk apa klub itu ada. Lalu kau sendiri, apa yang kau lakukan di sana?" Ucap Gea.

"Tapi kau itu seorang wanita." Ucap Kevin.

"Lalu wanita di samping itu bagaimana? Bukankah dia seorang wanita juga? Kenapa dia bisa ada disana dan aku tidak bisa?" Ucap Gea yang masih mengusap keningnya yang sakit.

Kevin melihat kearah Gea kemudian membuka seat belt nya lalu mendekat ke arah Gea.

"Biarkan aku melihatnya." Ucap Kevin.

Kevin dengan lembut menurunkan tangan Gea dan mengusap kening Gea kemudian meniupnya.

"Sakit ya, maaf." Ucapnya.

Gea sedikit terkejut mendengar permintaan maaf Kevin. Wajah Gea merona dan jantungnya terasa berdetak kencang saat dia merasakan kebaikan Kevin kepadanya.

Saat Kevin memegang dan meniup keningnya, hati Gea juga gemetar. Dia tidak pernah merasakan saat seorang laki-laki dekat dengan dengan dirinya.

'Sial! Apa yang wanita ini lakukan kepadaku?' pikir Kevin.

Kevin melihat wajah Gea yang merona dan itu tampak cantik dan bibirnya yang berwarna merah muda itu membuat Kevin benar-benar ingin mencium bibir itu lagi.

Tiba-tiba dia mendengar ucapan dari Gea.

"Aku baik-baik saja sekarang. Terima kasih."

"Oh..." Ucap Kevin lalu mencium kening Gea. "Sekarang kau akan baik-baik saja." Sambung Kevin.

"Dasar kau orang gila. Kau mengambil kesempatan dariku lagi." Ucap Gea seraya menaruh tangan di keningnya.

Kevin tertawa dan kembali duduk di kursinya, dengan cepat mengenakan seat belt dan mengendarai mobilnya. Sementara itu wajah Gea tampak semakin merona setelah Kevin mencium keningnya.

Kevin mencuri pandang ke arah wajah Gea. Kevin tersenyum. Dia suka melihat kemarahan dalam diri Gea dan juga ekspresi malu di wajahnya itu.

Setelah mengendarai mobilnya beberapa saat, mereka tiba di apartemen Gea.

Gea melihat ke arah Kevin dan berkata, "terima kasih."

Saat Gea ingin membuka pintu mobil, Kevin memegang tangannya dan menarik Gea mendekat ke arahnya kemudian mencium pipi Gea.

"Selamat malam." Ucap Kevin.

Gea tampak terkejut lagi. Dia terdiam dan tidak tahu apa yang harus dia lakukan. Kevin tertawa dan melihat ke arah Gea. Dia lalu mengibaskan tangannya di depan wajah Gea.

"Halo, apa kau mau tetap di sini atau kau mengharapkan sesuatu lagi?" Ucap Kevin.

Gea mengedipkan matanya kembali kepada kesadarannya lagi.

"Kau brengsek." Ucap Gea kemudian membuka pintu mobil dan berjalan keluar tanpa melihat ke belakang dan tangannya memegang pipinya.

'Pria itu selalu mengambil keuntungan dariku.' ucap Gea dalam hati.

Saat dia berjalan masuk ke dalam apartemennya, dia tidak melihat siapapun dan itu berarti bahwa orang tuanya sudah tertidur. Dia dengan cepat pergi ke kamarnya, lalu mandi dan tertidur. Dia mencoba untuk tidur, tapi pikirannya terus berjalan memikirkan tentang hal yang baru saja terjadi kepadanya tadi.

Tangannya secara tidak sengaja menyentuh bibirnya, pipi dan keningnya. Hal itu membuat wajahnya kembali merona.

'Sial! Dasar Kevin Playboy.' ucapnya dalam hati.

Bersambung...

Episodes
1 Kesialan
2 Bekerja
3 Kedatangan Orangtua
4 Keluarga Gea
5 Bertemu Lagi
6 Kesal
7 Klub
8 Bertemu di Klub
9 Mobil Kevin
10 Kesal Lagi
11 Marah
12 Bertemu Keluarga Kevin
13 Tentang Masa Lalu
14 Anak Cengeng
15 Bertemu Lidya
16 Bertemu di Restoran
17 Gosip Tentang Kevin
18 Kedatangan Kevin
19 Keseleo
20 Gagal Pergi
21 Perhatian Kevin
22 Kevin Posesif
23 Dijodohkan
24 Kembali Bekerja
25 Pergi Ke Luar Negeri
26 Liburan
27 Gosip
28 Rindu?
29 Kevin Kembali
30 Perasaan Kevin
31 Menghindar
32 Marah
33 Minta Maaf
34 Bingung
35 Tidak Nyaman
36 Kesal
37 Minta Maaf
38 Dibawa Pergi
39 Sibuk
40 Gosip Lagi
41 Villa Kevin
42 Bagaimana Hubungan Kita?
43 Wisuda
44 Menjemput Gea
45 Mabuk
46 Malu
47 Makan Malam
48 Berkenalan Dengan Rio
49 Kevin Sakit
50 Melamar Biru
51 Berjalan Lancar
52 Rumor Lagi
53 Kevin Marah
54 Gea Sakit
55 Menjelaskan Pada Alina
56 Bertemu Di Bar
57 Minta Maaf
58 Ketahuan
59 Rumor Lagi & Lagi
60 Penyerangan
61 Bertemu Alina
62 Pergi Ke London
63 Bertunangan
64 Kembali Pulang
65 Rencana Alina
66 Rumor Lagi
67 Menikah
68 Di Klub
69 Cemburu
70 Rencana Pesta
71 Gea Cemburu
72 Diikuti
73 Amnesia
74 Sadar
75 Pelaku
76 Pulang
77 Model
78 Lupa Dijemput
79 Toko Baru
80 Pembukaan Toko
81 Liburan
82 CEO Baru
83 Gea Istriku
84 Kejahatan Alina
85 Akhir
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Kesialan
2
Bekerja
3
Kedatangan Orangtua
4
Keluarga Gea
5
Bertemu Lagi
6
Kesal
7
Klub
8
Bertemu di Klub
9
Mobil Kevin
10
Kesal Lagi
11
Marah
12
Bertemu Keluarga Kevin
13
Tentang Masa Lalu
14
Anak Cengeng
15
Bertemu Lidya
16
Bertemu di Restoran
17
Gosip Tentang Kevin
18
Kedatangan Kevin
19
Keseleo
20
Gagal Pergi
21
Perhatian Kevin
22
Kevin Posesif
23
Dijodohkan
24
Kembali Bekerja
25
Pergi Ke Luar Negeri
26
Liburan
27
Gosip
28
Rindu?
29
Kevin Kembali
30
Perasaan Kevin
31
Menghindar
32
Marah
33
Minta Maaf
34
Bingung
35
Tidak Nyaman
36
Kesal
37
Minta Maaf
38
Dibawa Pergi
39
Sibuk
40
Gosip Lagi
41
Villa Kevin
42
Bagaimana Hubungan Kita?
43
Wisuda
44
Menjemput Gea
45
Mabuk
46
Malu
47
Makan Malam
48
Berkenalan Dengan Rio
49
Kevin Sakit
50
Melamar Biru
51
Berjalan Lancar
52
Rumor Lagi
53
Kevin Marah
54
Gea Sakit
55
Menjelaskan Pada Alina
56
Bertemu Di Bar
57
Minta Maaf
58
Ketahuan
59
Rumor Lagi & Lagi
60
Penyerangan
61
Bertemu Alina
62
Pergi Ke London
63
Bertunangan
64
Kembali Pulang
65
Rencana Alina
66
Rumor Lagi
67
Menikah
68
Di Klub
69
Cemburu
70
Rencana Pesta
71
Gea Cemburu
72
Diikuti
73
Amnesia
74
Sadar
75
Pelaku
76
Pulang
77
Model
78
Lupa Dijemput
79
Toko Baru
80
Pembukaan Toko
81
Liburan
82
CEO Baru
83
Gea Istriku
84
Kejahatan Alina
85
Akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!