Saat mereka tiba di kantin perusahaan, Lola mengatakan kepada Gea tentang seorang model baru yang akan bergabung dengan Departemen mereka. Namanya adalah Amanda dan menurut gosip yang beredar, Amanda adalah mantan kekasih Kevin. Mereka putus tahun lalu dan tidak ada orang yang tahu kenapa mereka putus.
"Hush.... Jangan bicara terlalu banyak. Jika manajer Lina mendengar, kita akan dipecat. Tidakkah kau tahu apa peraturannya di sini?" Ucap Gea mengingatkan Lola. "Kita lebih baik berpura-pura untuk tidak mengetahui apapun. Cepat makan dan kembali ke tempat kerja kita masing-masing. Jika manajer Lina tahu, kita pasti akan dimarahi." Ucap Gea lagi.
Setelah selesai makan, mereka kembali ke tempat kerja mereka. Gea kembali membuka komputernya dan browsing di Google untuk menemukan semua informasi tentang Amanda. Dia harus tahu orang seperti apa yang akan dia hadapi nanti karena dia tidak mau membuat sebuah kesalahan.
Setelah menyelesaikan pekerjaannya, Gea pergi ke ruangan Manager Lina untuk memberikan laporannya dan setelah itu dia pun pulang.
Saat dia tiba di rumah, jam sudah menunjukkan pukul 07.00 petang. Dia memasak dua menu dan setelah makan dan mencuci piring, dia pergi ke kamarnya dan mandi. Setelah itu dia mulai belajar. Besok dia ada kelas pagi jadi dia akan berada di perusahaan setelah makan siang.
Satu minggu kemudian saat Gea kembali bekerja dia melihat Mamanya berada di apartemennya.
"Mama aku merindukan Mama." Ucap Gea.
Dia dengan cepat berlari ke arah Mamanya dan memeluknya. Mama Gea terbiasa mengunjungi Gea. Tapi sekarang Mama Gea sibuk dengan cucunya. Jadi dia jarang datang. Gea begitu terkejut melihat Mamanya ada di tempatnya sekarang.
"Mama, apakah Mama baru saja sampai? Kenapa Mama tidak meneleponku? Jadi aku bisa menjemput Mama. Apa Mama datang sendirian?" Tanya Gea.
"Tidak apa-apa. Mama datang kemari dengan Papamu. Papa sekarang ada di kamar mandi. Kau itu gadis yang nakal. Apa kau baik-baik saja?" Balas Sang Mama.
"Seperti yang Mama lihat, aku baik-baik saja." Balas Gea seraya memutar tubuhnya dan membiarkan Mamanya memeriksa dirinya.
"Ayolah pergi dan cuci tanganmu. Mama sudah memasak makanan favoritmu." Ucap Sang Mama.
Gea adalah putri dari keluarga Geovani. Dia memiliki seorang kakak laki-laki. Keluarga mereka tinggal di kota A. Tapi saat Gea masuk ke kampus, dia pindah ke kota B. Orang tuanya membelikan sebuah apartemen untuknya.
Dia tidak mau bergantung kepada keluarganya. Jadi dia mulai bekerja di beberapa tempat. Tapi sekarang dia hanya bekerja di satu tempat. Dia mendapatkan pekerjaan di perusahaan W Entertainment sekarang. Dia adalah seorang asisten.
Setelah membersihkan tangannya, Gea kembali ke meja makan dan melihat Papanya sudah duduk di kursinya.
"Papa, aku sangat merindukan Papa." Ucap Gea seraya berjalan ke arah Papanya dan memeluknya.
"Princess Papa. Papa juga sangat merindukanmu. Bagaimana kabarmu? Kau hampir wisuda bukan? Oh Princess Papa ini sudah besar sekarang." Balas Sang Papa.
Papa Gea lalu melepaskan pelukan pada Gea dan bicara dengan istrinya.
"Sayang, Putri kita terlihat lebih cantik bukan?" Ucap Sang Papa kemudian berbalik menatap ke arah Gea. " Apa kau sedang jatuh cinta sayang?" Tanya Sang Papa.
Wajah Gea merona.
"Papa, bagaimana mungkin Papa bisa mengatakan hal itu? Siapa yang jatuh cinta? Aku bahkan tidak punya kekasih." Ucap Gea.
Papa Gea tertawa mendengar ucapan Gea.
"Apa? Sayang sekali. Apa semua pria itu buta? Putriku ini sangat cantik, tapi kenapa mereka tidak meliriknya?" Ucap Papa Gea.
"Papa, apa Papa mencoba untuk menjual ku dengan cepat?" Ucap Gea.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments