“Rio , ada yang mau ku katakan”
Hera mengikuti Rio yang akan ke ruang kerja nya
“Hmm”
“Besok aku akan mulai bekerja , jadi kemungkinan aku pulang terlambat dari biasa nya”
“Oh”
Hanya jawaban singkat itu saja yang keluar dari mulut pria itu
“aku mungkin tidak akan menyambut mu pulang seperti biasa nya”
“Terserah kau menyambut atau tidak , itu tidak berpengaruh pada ku”
Rio langsung masuk ruang kerja nya , ada banyak tugas yang akan dia lakukan , setelah sistem yang Hera buat dia dapat melihat beberapa masalah kecil itu sudah bertumpuk membuat nya harus turun tangan
Benar saja besok nya Hera langsung menuju alamat yang di kirim oleh Jordan , ada sebuah kafe di sana mereka sudah menyelip kan data diri palsu Hera di sana , agar Hera bisa menyamar sebagai pramusaji di sebuah restoran
“Tunggu dulu tempat ini tidak asing”
Hera memperhatikan sekitar nya dia sudah pernah kesana , lalu ia menoleh ke arah depan restoren tempat dia akan bekerja
“Ahk sial itu kan Bar milik Jackson , bagaimana kalau Rio nanti melihat ku”
Hera berguman sendiri tidak jelas
“Hei bodoh sadarlah bukan kah Rio bilang tidak akan peduli”
“Ta.. tapi kalau nanti marah”
Pikiran Hera berkecamuk sendiri bagaimana jika seseorang mengenal nya terutama orang yang mengenal nya sebagai istri Rio Edward apa yang akan mereka katakan , seorang pengacara yang dulu terkenal sekarang jadi pramusaji begitu
“eh tunggu aku kan menyamar”.
Betapa bodoh nya gadis itu karena memikir kan Rio dia sampai lupa diri nya memakai identitas palsu
“Baik lah ayo kita mulai , pertama mari kita temukan kebiasaan buruk para tikus-tikus itu”
Hera sudah mulai melakukan pekerjaan nya dengan baik , seperti pramusaji pada umum nya , dia sedikit mengubah style nya terlihat seperti seorang yang biasa saja
Di sisi lain Frans menjadi koki disana tugas nya sedikit lebih mudah dari Hera dia hanya akan memasak di dapur dan sesekali memeriksa informasi dari Hera , Hera sendiri selain repot m engantar makanan dia juga harus pintar-pintar melihat ke arah bar
Orang yang akan mereka incar akan masuk ke sana jika sedikit saja dia lengah akan sangat sulit mendapat kan informasi seperti ini
jika saja jumlah kami tidak sedikit aku akan bekerja di sana saja agar lebih leluasa
Hera mengantarkan makan ke ruang VIP pada dua orang yang seperti nya ia kenal
“Dammid! kenapa mereka berdua ada di sini dan kenapa mereka bersama”
Sebelum Hera mengantar kan pesanan itu dia terebih dahulu memakai masker dan menggulung rambut nya , agar ke dua orang itu tidak mengenali diri nya
Mereka berdua terlihat mesra membuat Hera cemburu dia tidak ingin berlama-lama dan langsung ke luar dari sana
“Hera ada apa?”.
Frans yang melihat wajah pucat Hera , menjadi khawatir
“Tidak apa-apa , ayo lanjutkan tugas mu”
Sebenarnya hati pria itu belum yakin , tapi ada pekerjaan yang menumpuk disana mereka benar-benar sibuk
Banyak hal yang membuat Hera bertanya-tanya dalam hati nya tapi dia memilih untuk tenang , dia akan memprioritaskan pekerjaan nya sekarang
Hera melihat Eliana dan Rio sudah selesai makan siang dia selalu curi pandang pada mereka berdua mereka terlihat seperti pasangan kekasih pada umum nya
“Eliana bisa kita bertemu nanti malam?”
Hera mengirim pesan singkat pada sahabat nya , sungguh dia ingin membahas apa yang tadi dia lihat , dia tidak bisa tenang dengan kejadian tadi
“Hei aku sangat merindukan mu”
Eliana memeluk Hera erat , ini adalah pertemuan pertama mereka setelah kejadia kemarin, wanita itu membalas peluka sahabat nya itu
“ada yang perlu ku katakan”
“Ya?”
“Tolong jauhi Rio sesuai kesepakatan kita , selama setahun”
Hera langsung to the point , Sontak perkataan itu membuat Eliana terkejut , dari mana Hera bisa tahu kalau mereka bertemu
“Hera maaf kan aku..aku….”
“Aku merasa di selingkuhi El, bagaimana pun kami sudah menikah”
“Baiklah ,hanya itu yang ingin kau katakan?”
“Apakah kau menyesal telah mengambil keputusan yang kau buat?”
Hera mengatakan nya dengan sorot mata sedih , percuma saja jika dia sudah menikah , hanya jadi seperti status saja , dia ingin berusaha tapi sahabat nya sendiri adalah penghalang besar di antara mereka
“Tidak Her tentu saja tidak”
“Ini adalah pertanyaan ku untuk terakhir kali ya El…. kembali lah jika kau ragu memberikan kesempatan setahun itu untuk ku , aku tidak ingin menyakiti mu ataupun Rio”
Hera menatap lekat sahabat nya itu , dia akan mengalah jika memang Eliana ingin kembali pada Rio sekarang juga , Eliana yang tadi nya menunduk menatap Hera yang sudah menangis , dia sudah mengecewakan sahabat nya dengan bermain bersama suami Hera
“Her jangan menangis , aku berjanji akan menjauhi Rio , kumohon jangan menangis”
>>>
Hera kembali ke Rumah itu pertama kali nya dia pulang sangat malam dia pulang lama bukan dari apartement Eliana melainkan bersama Frans mereka sempat mendapat kan satu incaran mereka membuat dia pulang sangat larut , bahkan dia mengira Rio sudah tidur
“dari mana saja kau!”
Suara bariton Rio membuat Hera sangat terkejut pria itu sebenar nya kesal karena tidak ada yang menyambut nya
“Sayang kau belum tidur?”
Rio tidak menjawab melain kan hanya menatap Hera dengan seksama , melihat kedua mata wanita itu terlhat sedikit sembap
“bagaimana aku bisa tidur jika salah satu penghuni rumah ini keluyuran tidak jelas’
“Jadi kau mengkhawatir kan ku?”. Hera sudah mengedipkan matanya
“Tentu saja tidak aku hanya tidak ingin di tanyai orang tua mu dan Daddy nanti”
Rio lagsung naik menuju kamar nya dia menyesal telah menanyakan Hera Akh sialan untuk apa tadi aku menanyakan hal bodoh itu, harus nya aku langsung tidur saja
Sementara Hera di tinggal kan kebingungan sendiri
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments