Misi Penting Hera

“Dia pengobsesi El , dia selalu saja merusak hubungan ku dengan mantan-mantan ku , tapi kali ini aku tidk akan membiarkanya karena aku sangat mencintai mu”.

“Rio, apakah kau pernah benar-benar melihat Hera”. Eliana menatap Rio mencari keraguan di wajah pria itu

“Ya”. Rio menjawab singkat saat ini prioritas nya adalah Eiana dia tidak ingin memikir kan hal lain

“Kau yakin kau akan bertahan?”.

Eliana sangat senang dengan rasa cinta Rio yang begitu besar padanya dia kan menerima kembali Rio jika Pria itu benar-benar bertahan, dan jika Rio akhirnya akan jatuh cinta pada Hera ,dia akan bahagia untuk sahabat nya itu , ini adalah pilihan yang bagus

“Baiklah kalau begitu aku akan menunggu mu dan aku pun tak akan sedih jika suatu saat nanti kau benar-benar mencintai Hera”. Akhirnya dia menyetujui keputusan Rio

“Ya aku akan tetap bersama mu” .

Mereka saling bepelukan menuangkan perasaan mereka masing-masing , sementara seorang wanita yang tidak tahu apa-apa akan kena imbas dari kesepakatan yang mereka buat

 Hera yang sedang bersih-bersih karena dia memang ingin tinggal berdua saja dengan Rio rumah itu tidak terlalu besar tapi tetap mewah jadi Hera tidak terlalu repot dalam mengurus rumah itu ,dan baru saja menghubunginya dari rekan nya menyuruh dia pergi ke markas , karena ada kasus yang harus mereka urus

“Ada apa Frans, kenapa menghubungi ku?”. Biasanya rekannya yang satu itu hanya akan menghubungi nya jika ada kasus penting

“Ada kasus yang perlu kita tangani!”.

“Kasus seperti apa?”

“Kau datang lah dulu sulit untuk menjelaskan nya”

“Baik lah 2 jam lagi aku akan sampai di sana”

Setelah membereskan Rumah nya Hera langsung berangkat ke sana, dia penasarann kasus apa yang akan mereka hadapi nanti , entah mengapa darah nya langsung merasakan aldrenalin yang akan memuaskan jiwa nya, wanita itu sangat menyukai tantangan

“Hahh seperti nya ini akan sangat seru, sudah lama tidak ada kasus yang menantang seperti ini, tidak buruk juga kalau harus resaign dari perusahaan Rio”

Wanita itu telah sampai di sana , dia mendapati Frans dan 4 rekan lain nya

“Maaf guys apa aku terlambat?”.

“Wah lihat siapa yang datang, kenapa kau sangat feminim Her, apakah karena kau sudah menikah hahhaha”. Frans meledek Hera yang pertama kalinya memakai pakaian yang sangat perempuan, Dia tahu bagaimana Hera menikahi Pria yang dia cintai agar keluarganya tidak malu

“Diam lah Ibu ku tercinta sudah menyumbangkan seluruh baju kesayangan ku hiks…tapi aku akan beli lagi nanti”

“itu bagus , karena kau sudah terlihat 100% perempuan sekarang”. Frans kembali meledek sahabat sekaligus rekannya itu

“Hiss jadi selama ini aku waria gitu”. Hera sudah memukul sahabat nya itu

“EHEMMM”. Jordan sudah memberi peringatan pada dua mahluk itu untuk diam

Jordan pemimpin HID itu sudah menegur mereka berdua , Frans dan Hera adalah aset di bagian kelembagaan itu mereka selalu menyelesaikan kasus dengan sempurna membuat merekaa menjadi kebanggaan organisasi , tapi memiliki sedikit kekurangan yaitu kerbar-baran mereka ketika bersama

“Baiklah kita mulai rapat kita”. Infocus sudh menyala menunjukan foto beberapa pejabat di sana

“Kalian tahu apa ini”. Jordan bertanya pada empat orang yang duduk di sana

“Tikus mungkin”. Jawaban Hera membuat Frans kembali ngakak “Pfff”

“Alan pindah ke samping Hera , dan kau Frans pindah ke samping Dela”. Jordan harus memisahkan kedua insan itu akan menjadi masalah jika mereka tetap bersama . “jangan ribut atau aku tak akan segan menendang kalian dari sini!”

“Baik pak”

“Mereka ini adalah Pejabat yang sangat di cintai rakyat lebih tepat nya penipu! , mereka melakukan beberapa perdagangan gelap termaksud perdagangan manusia, membunuh mereka bahkan tidak bisa menyelesaikan masalah yang mereka telah buat!”. Jordan memberi garis besar dari kasus yang akan mereka tangani

“Biar aku tebak , berarti kita tidak akan melibatkan pemerintah dalam kasus ini kan”. Hera sudah mode serius

“Ya kau sangat benar, bahkan kita juga tidak akan melibat kan kepolisian di sini”.

“Dan kau sudah menyelidiki kami ber empat bersih dari kasus itu, sementara beberapa rekan lain adalah penghianat”. Frans menimpali Jordan sungguh mereka bisa membaca situasi dengan cepat membuat Jordan kagum

“Benar kalian sangat cerdas hanya , ada Jendral Alex yang tahu ini , dan akupun sudah menyelidiki dia , dia setuju untuk bergabung dalam menangani kasus ini”. Jordan menimpali lagi

“Aku mengerti , jadi kita tidak bisa hanya melemparkan bukti video dan foto saja bukan”. Dela mulai mengerti arah pembahasan mereka

“Ya karena jika bukti tidak kuat , maka masyarakat hanya akan balik menyerang kita jadi kita harus buat mereka mengakui sendiri dan juga ada saksi ”. Alan sudah melengkapi kalimat itu

“Jadi hanya kita membagi tugas kita maaf jika pekerjaan ini double tapi kita tidak ada pilihan lain, Frans dan Hera kalian akan menjadi intel sekaligus informan dan Dela ,Alan kalian akan mengolah informasi dan menghack barang elektronik jika Hera dan Frans memerlukan nya aku akan menghandle sisa nya aku akan mengalihkan fokus kelembagaan dan para pejabat itu pada hal lain sehingga mereka tidak akan curiga dengan pergerakan kita”. Jordan sudah memberikan perintah yang sudah bulat

“Baik!”. Mereka berempat menjawab secara bersamaan

Sore itu mereka selesai membagi tugas Hera akan bekerja di restoran salah satu pejabat itu dia akan menyamar dengan identitas orang lain dan sama hal nya dengan Frans

Frans dan Hera pulang bersama karena mobil ada di bengkel, jadi dia tadi ke markas memakai angkutan umu

“Bagaimana pernikahan mu, apakah kau sudah senang menikah dengan orang yang kau cintai?”. Frans tahu kalau Hera mencintai Rio , pria itu tau banyak tentang kehidupan seorang Hera

“Ya aku sangat senang , meskipun ini hanya sementara aku akan mencoba membuat nya jatuh cinta , oh ya bagaimana dengan mu apa kau sudah move on?”. Kekasih Frans menikah setahun lalu karena di jodohkan oleh orang tuanya

“Tidak tahu, ku pikir aku sedang menikmati waktu ku saja untuk melupakan dia”. Frans mendesah percintaan mereka sangat rumit

“Kalau begitu kita nikmati kasus kali ini saja, kau tahu darah ku sudah mendidih hahha”. Hera mengalihkan pembicaraan agar lebih rilex

‘Ya kau benar! Hahha aku tidak sabar menyayat wajah Tikus-tikus itu”

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***