Menggantikan Dia

Setelah 15 menit berlalu akhirnya pria itu dapat tenang walau dengan mata sembap nya, yang harus di pikirkan sekarang adalah prosesi pernikahan itu, pembatalan pernikahan mustahil, itu aka berdampak pada perusahaan keluarga Edward

“Bagaimana ini, Hen aku sungguh tidak menyangka ini akan terjadi’. Kini Adam dan Hendra mencari solusi para tamu sudah mulai bosan di sana

“Daddy batalkan saja aku pun tidak peduli lagi, aku akan menunggu El siap untuk ku”. Rio bersiteguh bahwa ia akan tetap bersama Eliana

“Jadi kau ingin menghancurkan reputasi Daddy begitu!”. Adam sudah emosi dengan ke egoisan Putra nya dari dulu Rio memang sangat keras kepala

“Daddy! Bukan begitu maksud ku”

“Kita harus mencari pengganti Eliana”. keputusan Adam sudah bulat

“jangan aneh-aneh Dad mana mungkin aku mencari pengganti Eliana secepat ini!”. Rio merasa aneh dengan solusi ayah nya

“Aku yang akan menggantikan Eliana!”. Kini Hera sudah menatap Rio

“Cihh kau pikir aku sudi menikah mu1”. Rio tidak setuju

“Jaga bicara mu Tuan Muda !”. kini Hendra tidak terima perkataan kasar Rio sejak dulu Hendra tidak suka dengan cara Rio memperakukan putrinya

“Rio ini demi reputasi Paman, dan jika kau memang tidak bisa bersama ku ayo kita , menikah sementara sampai kau bia menemukan cinta sejati mu”. Hera memberika solusi yang sangat berat untuk di terima oleh semua orang di sana

“Hera!”. Hendra menatap tajam putri nya

“Ayah ini untuk kebaikan Paman Adam”. Hera menenagkan Ayahnya, dia memeluk lengan pria tua itu

“Apa kau yakin dengan solusi mu nak?”. Kini Ibu Hera Amber ikut khawatir melihat putri nya, dia sendiri tahu bagaimana perasaan putrinya kepada Rio

“Aku yakin Bu!”.

Adam memeluk Hera dengan erat, dia pun tahu bagaimana perasaan tulus Hera pada Rio selama ini

“Kau yakin dengan pilihan mu nak?”. Kini Adam memeganng kedua pipi Hera menatap wanita yang sudah dianggap putrinya itu dengan lekat

“Ya paman…”. Hera pun menatap pria itu dengan kasih

“Bagaimana, Rio bersiaplah Ayah tidak ingin tamu kita kecewa”.

“terserah Daddy saja!”.

Hari itu Hera menggantikan posisi Eliana, dirinya sendiri pun sangat kecewa pada pilihan Eliana, tapi Eliana sudah memutuskan jalan yang dia ambil

Kini Hera memakai gaun yang di pakai Eliana sebelumnya , Gaun itu pas di badan nya karena ukuran badan Hera dan Eliana memang sama hanya saja dada Hera yang lebih besar membuat penata rias menambahkan kain disana agar payu*ara Hera tidak terlalu terekpos

Penata rias sangat kagum dengan keindahan Hera , wanita itu terlihat sangat cantik dengan hidung mancung nya bibir tidak terlalu tebal dan lihat lah tubuh ramping itu Hera benar-benar sempurna

“Nona kau sangat cantik sekali… apakah kau tidak berminat menjadi seorang artis?. penata rias itu menatap kagum pada Hera

“Benarkah?”. Hera tersipu malu di puji seperti itu ,”Jangan menatap ku seperti itu kalian membuat ku malu”

“Nona kau sangat humble padahal garis mata mu sangat tajam”. Garis mata Hera memang sangat tajam mebuat nya terlihat arogan padahal dia sangat lah ceria dan ramah waau agak kasar sedikit

“Ya orang baru pertama kali melihat ku selalu bilang bagitu sih”.

“Tidak apa nona jika kau terlihat arogan tapi kau sangat cantik sekarang siapa yang akan melihat mu pasti akan terpesona”. Penata rias itu terus memuji Hera membuat Hera terdiam seketika “Jika aku cantik dan humble seperti ini kenapa Rio tidak pernah melihat ku?”

“Nona kau tidak apa-apa?”

“Ya aku tidak apa-apa”

Prosesi pernikahan di mulai para tamu yang sebelumnya memang tidk di beritahu mengenai penangantin wanitanya , Eliana baik Rio tidak pernah mengekpos hubungan mereka ke media sosial rencana nya itu akan menjadi kejutan untuk tammu-tamu nanti tapi keadaan malah

Hendra menatap putri nya dengan cemas pria itu akan mengantar puri nya menuju altar pernikahan , dia akan berpisah dengan putri nya ,Hera adalah anak tunggal sama seperti Rio

“Ayah jangan sedih begitu, kau membuat ku khawatir saja”.

“Tapi dia tidak mencintai mu Hera apa yang kau harapkan dari dia?, kau hanya membuang waktu besama nya jika kau hanya ingin menikah sementara”

“Ayah Aku mencintai Rio dan aku juga Menyayangi Paman Adam ini hanya pengorbanan kecil saja, jika Rio bukan jodoh ku dan jika dia kembali pada Eliana dan wanita mana pun nanti aku sudah mempersiapkan hati ku”. Hera meyakinkan Ayah nya dia tahu isi hati pria tua itu

“Dan berjanjilah pada Ayah jika dia menyakiti mu, kau akan pulang pada Ayah”. Hendra menatap putrinya dengan pandangan yang sudah buram dengan air mata

“Yeah , I’m Promise”

“I love you so much dear”. Hendra memeluk putrinya dengan erat lalu mengantar putrinya ke altar disana Rio sudah menunggu

Jantung Hera berdetak dengan kencang Rio terlihat sangat tampan disana walaupun matanya terlihat sedikit merah itu tidak berpengaruh sama sekali, dia akan menikah dengan orang yang dia cintai sejujurnya dia punapa rencana yang akan dia lakukan ke depannya

Sial kenapa dia terlihat sangat cantik begitu. Rio berguman dalam hatinya Hera memang sangat cantik dari dulu namun sikap Hera yang sangat absur membuat Rio hanya menatap nya dengan kesal

Dan di sanalah mereka menyatakan janji suci pernikahan

“Aku Rio Edward mengambil engkau Hera William sebagai istri ku dihadapan Tuhan dan jemaatnya aku berjanji akan menemani mu dalam keadaan suka dan duka , miskin maupun kaya sampai maut memisahkan kita”. Rio menatap Hera dengan tatapan kosong sangat berat baginya mengucap janji dengan orang yang tidak dia cintai

Sedangakan Hera mengucapkan nya dengan sangat yakin dan percaya diri dia tahu, ini sementara tapi jauh di dalam hatinya dia berharap Rio bisa menerimanya suatu saat nanti dengan tidak terpaksa sama sekali

“Aku Hera William bersedia menjadi Istri mu Rio Edward di hadapan Tuhan dan Jemaatnya aku berjanji akan menemani mu dalam keadaan suka maupun duka, , mmiskin maupun kaya sampai maut memisahkan kita”

  Ketika pemasangan cincin , Rio sama sekali tidak fokus hingga menjatuhkan cincin pernikahan itu, membuat semua mata terbelalak . “Maaf kan aku tangan ku sangat licin”.

Rio mencium bibir Hera sebagai tanda mereka resmi menjadi suami istri, ciuman itu terasa lembut membuat Rio sangat ingin berlama-lama mendaratkan bibirnya di sana bahakan ketika berciuman dengan Eliana pun tidak pernah semanis dan secandu itu

  Semua tamu bertepuk tangan menatap kagum pada dua orang itu mereka tidak menyangka ada kisah cinta antara atasan dan bawahan walaupun mereka tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***