Satu Tahun

“Umh baiklah , sebenar nya …” .

 menceritakan semua detail yang terjadi membuat Hera memahami inti dari pertemuan dua orang itu

“Baik lah aku mengerti sekarang”

Jeremy sedikit merasa bersalah menceritakan itu pada Hera , dia berpikir dia sudah menyakiti hati wanita itu

“Her kau baik-baik saja?”

“Tentu saja aku hanya tidak menduga jika El melakukan itu tanpa memberi tahu ku dulu”

“Oh ya …, Aku sudah selesai Her , aku akan cuci piring , sebagai bayaran nakanan yang enak ini”

“Hahaha tentu saja”

Jeremy akhirnya kembali ke apartemen nya setelah mencuci iring di rumah Hera dia benar-benar kenyang , karena dia makan malam dua kali

Hera masuk ke kamar nya setelah mengantar Jeremy ke luar gerbang , dia memutuskan untuk menghubungi Eliana perasaan nya tidak enak sama sekali dia tidak akan tidur sama sekali sebelum mendengar langsung dari sahabat nya itu

El angkat telfon atau aku akan ke Apartemen mu sekarang juga!!!

Wanita itu mengirim pesan dengan tsedikit marah dan kecewa bagaimana mungkin sahabat nya itu melakukan suatu hal yang sangat fatal

Tutt…tut….

“Halo Her”

“El…dari mana saja kau jelaskan kenapa kau melakukan semua ini , kau bahkan tidak memberitahu ku sama sekali”

Hera langsung to the point saat ini suara nya langsung meninggi

“Dan kau bahkan tak memberi tahu ku jika cinta mu adalah Rio , jadi aku pun tak akan memberi tahu mu rencana ku”

“El kau tahu Rio sangat mencintai diri mu kan, kau sudah menyakitinya!”

“dan aku akan menyakiti sahabat ku untuk hal yang menjadi kebahagiaan ku begitu”

Hera langsung terdiam dia tahu kalau Eliana sangat menyayangi nya dia bahkan sudah menangis sekarang , begitu besar pengorbanan sahabat nya itu untuk nya

“Tapi El…”

“Hera kau punya waktu satu tahun okey… jika Rio benar-benar milik ku dia akan kembali pada ku”

“Bagaimana jika tidak…kau akan sakit hati dan kau juga akan kehilangan pria yang baik bukan?”

“Tidak Her aku akan bahagia untuk jika itu terjadi , dan aku tak akan ada penyeselan apa pun”

“Kau yakin?”

“YA”

Hera menutup telfon nya  , dia merasa sangat lega sekarang dia berjanji akan memakai waktu yang di beri Eliana dengan sebaik-baik nya

>>>

Sinar Matahari menembus sebuah kamar wanita yang tertidur pulas dia ,dia mengerjap kan mata nya karena sinar itu sangat silau , dia melirik alarm di samping nya sudah enunjukan pukul tuhuh pagi

“Oh ****!, aku terlambat bangun”

Hera buru-buru mencuci wajah nya, lalu turun ke bawah untuk membuat sarapan , dia melakukan nya dengan cepat hingga suaminya keluar dari kamar

Pria itu menatap istrinya datar ada rencana licik di balik wajah tampan itu ,  dia akan memberikan hukuman selama setahun penuh pada wanita yang di anggapnya telah merusak  hubungannya dengan Eliana

“Rio kau sudah bangun, makan lah dulu!”

Hera menyambut Rio dengan baik layak seorang istri yang pengertian

“Kau memasak untuk ku?”

Rio menatap roti bakar itu , terlihat sangat enak tapi dia tidak akan memakan nya  , dia mengambil nya lalu memasukan nya ke tong sampah

“Rio!”

“Apa , aku bahkan akan membuang mu seperti makannya yang kau buat ini , ini hanya permulaan dari perbuatan keji yang kau lakukan!”

“Apa maksud mu ?” . Hera sama sekalii tidak mengerti hanya saja Rio membuang makanan , banyak orang di luar sana yang membutuh kan makanan bukan

“Jangan pura-pura bodoh , aku yakin kau sudah mengerti”

Otak Hera mulai menangkap arah pembicaraan itu , Rio masih marah tentang hal kemarin begitu, dia menelan saliva nya dengan sulit dia tahu apapun yang dia katakan itu tak akan mengubah kepercayaan Rio

“Ya, dan Eliana sendiri sudah memeberi mu satu tahun untuk ku bukan?”

“Dasar Ja*ang tidak tahu diri , kau mengorbankan sahabat mu untuk kesenangan mu!”

Untuk beberapa saat mereka berdua terdiam dalam pikiran mereka masing- masing

“Ayo kita jalani ini selama setahun jika kau benar-benar tidak bisa mencintai ku aku akan, aku akan pergi selamanya dari kau dan Eliana atau wanita manapun itu”

Hera akhirnya mengatakan hal yang ingin dia katakan , dia merasa ini benar-benar kesempatan terakhir yang di beri Tuhan pada dirinya

“Aku akan menghadapi satu tahun itu karena Eliana , dan kau harus berjanji setelah itu jangan muncul lagi di hadapan ku”

“Ya itu pasti”

Rio akhirnya berangkat ke kantor tanpa sarapan , dia berjanji pada dirinya tidak akan pernah lagi memakan makanan istrinya waau begitu Hera juga tidak akan pernah berhenti selama setahun itu untuk merawat Rio

>>>

Mereka sudah sebulan menjalani keseharian mereka seperti biasa , tidak ada yang berubah kecuali Rio yang semakin ketus dan kasar dia bahkan akan marah jika Hera terlalu dekat dengan nya

Lain hal nya dengan Hera , wanita itu sangat lah penyabar seperti istri yang tak punya masalah dia bahkan memanggil Rio dengan panggilan yang manis seperti Honey, Sayang dan Io dia benar-benar berbeda

“Sayang makan lah dulu , kau sudah lelah dari kantor kan”

“Tutup mulut mu si*lan kau menambah masalah ku saja!”

Hari ini ada masalah di kantor yang membuat Rio sangat marah dia rugi besar karena salah seorang teledor membuat banyak data perusahaan yang hilang, tidak ada nya Hera di sana adalah salah satu pemicu nya

Hera duduk di dekat Rio mencoba menenang kan suami nya itu , dia menepuk pundak pria itu namun balsan Rio malah membuat dia jatuh tersungkur , kepala itu sempat menyentuh lantai membuat ada bulat memar di sana

“Menyingkirlah Jangan ganggu aku!”

Rio beranjak dari sana dia bahkan tidak melirik Hera yag sudah lebam , dia hanya ingin menangkan diri nya dulu

“Ada apa ?”

Hera menatap Jeremy yang juga sudah berada di dalam rumah , Jeremy menjelaskan apa yang terjadi

“Kepala mu tidak apa?”

“Tidak , tolong jelaskan dulu apa yang terjadi”

“Kau tahu sejak tidak adanya kau di kantor , masalah-masalah seperti ini sangat sering muncul , kami terlalu fokus kepada masalah besar hingga lupa masalah kecil yang sangat mengganggu seperi ini”

“hah padahal sejak dulu aku sudah mengatakan kalau masalah kecil seperti itu lah yang membuat pening”

“Kau benar aku mengerti sekarang kenapa kau dulu lebih suka menganalisis hal kecil seperti itu ,walau Tuan Ri banyak menghina pekerjaan kecil mu itu”

Jeremy sudah sangat kesal bukan hanya kehilangan teman yang suka bercanda seperti Hera yang membuat mood nya selalu bagus dia dibuat semakin stress dengan masalah kecil seperti ini yang harus membuat dia terus turun tangan

“kenapa juga kau harus resaign hah buat aku kesal saja!”

“sudah-sudah berikan aku laptop mu “

“Untuk apa?”

“Aku akan membuat sistem keamanan data perusahaan , jadi jika ada yang membuat masalah kecil seperti ini kau tidak akan terlalu repot , sistem ini akan langsung memberi tahu kesalahan kariawan baik laporan maupun data laporan hanya akan terkirim jika sudah valid”

“Hera….”. Jeremy sudah akan memeluk Hera jika gadis itu tidak menepis kedua tangan nya

“Hei biarkan aku memeluk mu”

“Dasar bodoh aku ini sudah bersuami!”

“dan suami mu tidak cemburu kan”

Seketika perkataan itu membuat Hera sedih sekaligus kesal wajah nya sudah menunjukan kesedihan

“Hera maafkan aku , aku tidak bermaksud”

“sttt sudah lah aku tidak apa-apa dan untuk sistem ini aku  ingin minta bayaran yang mahal”

“apa seorang istri dari Rio Edward tidak punya uang?’

“You Know”

‘Ya…ya aku aku membayar mu saja kasihan juga”

Jeremy mengusap kepala Hera gemas , dia 2 tahun lebih tua dari Hera, dia sudah  menganggap wanita itu sebagai adik nya “Kenapa kau tidak kembali ke kantor saja , aku sangat merindukan mu disana tidak ada orang gila yang menghibur seperti mu”

“hmmm aku sibuk!”

Hera memang benar-benar sibuk selain mengurus Rio dia juga sedang mengurus kasus yang dia tangani , kasus yang lebih berat dan rumit dari pada yang mereka duga

“Sibuk apa coba”

“Noh bos ,tercinta”

“Hahhah kau bucin sekali”

Jeremy memutuskan untuk menginap di sana dia menemani Hera begadang untuk sistem itu mereka berdua banyak bercanda seperti yang biasa mereka lakukan di kantor dulu

Tanpa mereka sadari Rio sudah mendengar candaan dan percakapan mereka sendari tadi , dia bahkan melihat tangan sekertaris sekaligus asistenya itu mengusap kepala rambut dan dahi Hera yang lebam

Itu membuat nya sangat risih , bukan pertama kali itu , dia risih jauh sebelum mereka menikah bagaimana bisa wanita itu banyak kenalan pria yang akrab dengan nya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***