“ARGHHH Apa yang kau lakukan!!” . Hera sangat terkejut ini pertama kali nya dia terlihat seterbuka itu di depan orang lain ter utama seorang pria, walau Hera sangat mencintai Rio sungguh dia belum siap untuk hal seperti itu
Rio bisa melihat 2 bulatan itu tidak tertutup oleh tangan Hera karena ukuran cukupt besar dia hanya bisa melihat itu , walau sebenarnya pikira pria itu sudah menyuruh jemari nya menyentuh wanita di hadapan nya
“Kau diamlah dan ganti pakaian mu biar aku yang mengambil pesanan mu!”.
Rio langsung keluar dari kamar Hera lalu menutup pintu itu dengan keras , dia bisa meraba jantung nya berdebar dengan keras Sial kenapa dia sexy begitu
Sementara Hera berada di kamar dengan wajah nya sudah memerah , dan jantung nya juga tidak kalah berdebar dengan jantung Rio
“argghhh gaun sialan aku akan membeli pakaian saja besok, ini benar-benar memalukan”.
Hera tak akan menggoda siapa pun dia bahkan tidak tahu cara nya, masa bodoh dengan Rio dia tidak akan menggoda Rio untuk membuat pria itu jatuh cinta pada nya , cara itu terkesan hanya akan membuat seorang pria menikmati tubuh nya begitu pikir nya
Herasudah turun untuk makan dia meihat Rio baru saja menerima pesanan nya , ketika tatapan itu bertemu mereka langsung mengaihkan pandangan masing-masing mereka masih sangat malu dengan kejadian tadi
“Ini Pesanan mu!”.
“Terimakasih”.
Hera menerima pesanan nya dan menaruh nya di piring dia hanya memesan lauk saja karen dia sudah memasak nasi tadi
KRUKKK
Terdengar perut Rio yang juga sedang lapar , Hera langsung mengambil satu lagi piring untuk Rio dia sudah tahu kalau Rio itu belum makan, dia pun sengaja memesan dua porsi Ayam bakar dan lalapan
“Makan lah aku pesan lebih tadi’
Rio menurut dia tidak lagi gengsi dia pun sangat lapar , dia hanya makan maskan Hera tadi pagi, Pria itu duduk di depan Hera dengan cepat dia memakan makanan yang sudah Hera sediakan
“Kau gantilah pakaian mu jangan membuat ku khilaf pada mu karena jika itu terjadi aku tidak akan bertanggung jawab’. perkataan itu membuat Hera bingung
“Tapi kita sidah menikah apa salah jika kita melakukan nya?”
“Ya tapi jika kau hamil anak ku akan menjadi korban aku tidak ingin mempunyai anak dari orang yang tidak ku cintai”. Rio sudah memberi peringatan yang membuat hati Hera nyeri
“Ya baiklah”. Wanita itu menjawab singkat dia pun tidak akan meakukan nya dengan Rio jika pria itu belum mencintai nya dia masih perawan lain hal nya dengan Rio pria itu sudah pernah melakukan nya dengan Eliana dan beberapa mantan nya
Hera hanya akan memberi mahkotanya pada pria yang dia cintai dan mencintai nya kelak , jika memberi nya pada Rio yang belum pasti menerima cinta nya dia akan rugi bandar bukan, dan pria yang akan mencintai nya akan kecewa nanti nya
Mereka sudah selesai makan , Hera membersihkan meja dan mencuci piring dia sangat mandiri , karena Amber yang selalu mengajari nya untuk menjadi gadis yang tangguh dan bisa melakukan banyak hal tanpa merepot kan orang lain
>>>
Keesokan hari nya Hera sudah bangun terlebih dahulu, untuk memasak sarapan , Rio belum juga bangun dari tepat tidur nya entah mengapa hari dia sangat penat , padahal dia tidak melakukan pekerjaan apapun kemarin
Tok Tok Tok
Hera sudah mengetuk pintu kamar pria itu, hari ini Rio harus sudah mulai bekerja karena ada banyak pekerjaan yang menunggu nya
“Rio..bangun lah hari ini sudah siang Daddy sudah menyuruh mu ke kantor”. Hera belum mendengar sahutan dari pria itu , Hera membuka pintu itu terbuka karena Rio tidak mengunci kamar nya dia mendapati Rio masih saja terlelap
“Rio bangun! , Aku sudah memasak makanan mu’. Dia menggerakan bahu Rio agar pria itu terbangun
“Hmmm . Rio melihat Hera yang sedang membangunkan nya wanita itu begitu dekat hingga pria itu bisa merasakan hembusan nafas segar wanita itu
Rio langsung bangun ketika melihat jam di samping nya sudah menunjukan jam 09:00 sial aku sudah telat argh , Bagaimana dia bisa menunjukan contoh yang baik pada kariawa nya jika dia sendiri terlambat walau dia pemilik perusahaan itu dia tetap harus memberikan teladan waktu pada kariawan nya sendiri
Rio langsung masuk ke dama kamar mandi membersihkan diri nya, sementara Hera langsung merapikan kamar pria itu , lalu menyediakan pakaian ganti Rio dia memasuki salah satu ruangan di kamr itu di sana terdapat lemari pakaian dan lemari tempat barang mewah Rio dia memili kemeja berwarna crream dan dasi hitam untuk Rio
Pria itu sudah keluar dari kamar mandi melihat pakaian nya sudah tersedia di ruang ganti dia juga melihat tempat tidur nya sudah rapi cih dia pandai juga menguruh orang
Lalu dia turun mendapati Hera dan sarapan yang sudah tersedia
“makan lah dulu Rio, Jeremy akan sampai sebentar lagi”
Rio melirik makanan yang sudah di siapkan Hera , Roti bakar itu t terlihat menggugah seleranya , tangan nya masih mencoba memakai dasi nya
Hera sudah mengambil sarapan itu lalu menyuapi pada Rio. “pegang ini biar aku meperbaiki dasi mu”
Pria itu bisa melihat betapa cantik nya istri nya yang sedang memperbaiki dasi nya sedangkan dia memakan sarapan yang terasa enak , tanpa mereka sadari Jeremy sudah berada di pintu menatap kedua orang itu terlihat begitu mesra, mereka bahkan tidak menyadari Jeremy di sana sampai sarapan Rio habis , Hera sudah mengambil segelas susu pada nya
“Ehemmm”.
Rio melirik Jeremy , dengan terkejut “Sejak kapan kau disana!”
“baru saja Tuan” . Jeremy tidak mau mendengar Rio yang marah dia tahu dia melihat mereka sedari tadi
“oh .. kalau begitu kita berangkat” . Rio sudah meminum susu nya hingga habis
“Baik tuan” . Jeremy sudah mengeikuti Rio dari belakang
“Rio.. aku sudah membuat kan bekal untuk mu!”. Hera menyodorkan paper bag dengan sekotak bekal makanan pada nya
“Kau makan atau buang saja aku akan makan di kantor nanti”.
“Tapi aku sudah membuat kan nya dengan bersusah payah”. Hera sudah memohon
“Aku tidak menyuruh mu” . Rio sudah keluar dari rumah tanpa memperdulikan perasaan wanita itu
“Jeremy tunggu!”. Hera akhir nya memberikan makan siang itu pada Jeremy . “Jika Rio tidak ingin memakan nya nanti kau saja yang makan aku tidak bisa memakan apa yang akan ku berikan pada orang lain”
Jeremy dapat melihat kesedihan di wajah wanita itu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments